Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Teknik Hypno Emotion Freedom terhadap Tingkat Stres Kerja Perawat di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate amin Nudin
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 1 (2021): jurnal kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v14i1.341

Abstract

Perawat adalah tenaga profesional yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan keperawatan di rumah sakit dan mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pusat pelayanan di rumah sakit yang membutuhkan tanggung jawab dan aktivitas perawat yang tinggi adalah Emergency Room Service (IGD), Intensive Room (ICU) dan perawatan bedah. Permintaan beban kerja yang tinggi ini menyebabkan perawat di bagian pelayanan berisiko mengalami stres. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pra eksperimen dengan rancangan one group pre-test-post-test in paired groups. Sampel yang digunakan adalah 46 perawat. Analisis data menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden yang mengalami stres kerja sedang sebanyak 14 (61%) sebelum diberikan terapi Hypno EFT, dan mengalami penurunan stres menjadi stres ringan 10 orang (43%) setelah diberikan terapi Hypno EFT. . Sedangkan dari 9 responden (39%) yang mengalami stres kerja ringan, semuanya mengalami penurunan stres. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Independent Simple t-test sebesar 0,000 dimana nilai <p-value (0,05) yang berarti terdapat pengaruh penerapan Hypno Emotional Freedom Technique terhadap tingkat stres kerja karyawan. perawat di dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Hypno EFT dapat menjadi pilihan untuk mengurangi stres sehingga tenaga perawat khususnya dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja dan kinerja pelayanan keperawatan.
Studi Grounded Theory: Pola Penanganan Kejadian Henti Jantung Pada Keluarga Wasis Nugroho; Aminudin Muhammad
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.831-840.2022

Abstract

Henti jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat mematikan sehingga membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Keluarga sebagai orang pertama (Bystander) yang menemukan individu dengan kejadian henti jantung memiliki posisi sangat penting dalam menyelamatkan jiwa penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain rancang bangun sebuah Konsep yang digeneralisasi mengenai Pola penanganan kejadian Henti Jantung dilingkungan keluarga di Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian Kualitatif menggunakan pendekatan Grounded Theory yang nantinya dapat menyusun sebuah konsep berupa rancang bangun dari sebuah skema analitik yang kontruktif yang masih berskala regional. Coding data yang dilakukan dengan menggunakan CAQDAS Atlas-ti versi 2019. Data kemudian dideduksi dengan teori yang diperoleh sehingga hasilnya dapat menjadi sebuah rancangan dari sebuah pola konsep yang menggambarkan situasi lokal terkait dengan pola penanganan kejadian henti jantung dilingkungan keluarga. Hasil dari penelitian ini ditemukan sembilan tema dari pola keluarga dalam menangani kejadian henti jantung di lingkungan keluarga antara lain, mengetahui gejala sebelum kejadian, tidak mengetahui gejala sebelum kejadian, menemukan tanda saat kejadian, pemahaman saat menghadapi masalah, keputusan awal, melakukan tindakan, mencari pelayanan kesehatan, menginginkan harapan dan perasaan yang muncul. Instansi Kesehatan terkait perlu memetakan mata rantai penyelamatan yang diketahui ini sebagai perencanaan dalam memberikan sosialisasi dan latihan sebagi upaya pencegahan terjadinya insiden hanti jantung di daerah.
Pengaruh Media Lagu Terhadap Perilaku Kebiasaan Baru Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Pada Anak Sekolah Dasar Wasis Nugroho; Aminudin Muhammad
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.3.1695-1702.2022

Abstract

Masalah penularan wabah pandemik Covid-19 hingga kini masih ada, Hal ini menuntut agar kita dapat mengatur kebiasaan baru dalam pencegahan penularan virus tersebut sehingga kehidupan masyarakat terus sehat bisa belajar dan produktif. Metode bernyanyi merupakan salah satu metode yang bisa menggontrol dan mengamati setiap dari perkembangan anak. Menyanyi dapat membuat belajar menjadi lebih menyenangkan anak dan tidak cepat merasa bosan, sehingga informasi akan mudah ditangkap. Cara menyampaikan pendidikan kesehatan kepada anak yaitu harus sesuai dengan usia dan perkembangan yang sedang ia tempuh agar anak mampu menangkap materi dan mengikuti apa yang diajarkan kepada mereka. Tujuan penelitian ingin mengetahui pengaruh media lagu terhadap perilaku kebiasaan baru dalam mencegah penyebaran Covid-19 pada anak sekolah dasar. Metode penelitian kuantitatif Jenis penelitian ini adalah penelitian inferensial. desain penelitian pra-eksperimantal dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel adalah anak sekolah dasar sebanyak 30 orang. Penilaian perilaku meliputi pengetahuan, sikap dan Tindakan dengan menggunakan Kuesioner dan lembar observasi. Uji Bivariat dengan menggunakan Z-tes. Hasil uji dua pihak α=0,05 diperoleh nilai yakni; -24,2, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil sebelum dan sesudah diberikan. Instansi pendidikan terkait dapat menggunakan metode media lagu sebagai upaya dalam pencegahan resiko penularan Covid-19.
The Effect of Simulation-Based Education on Youth Preparedness in Facing the Gamalama Volcano Eruption Disaster in Tobololo Village Aminudin Muhammad; Fitriyanti N Idrus
Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/3eg3ap89

Abstract

A natural disaster is an event caused by nature that can occur at any time, one of which is a volcanic eruption. Understanding of disaster preparedness needs to be understood by all levels of society to reduce various impacts, both material and non-material, caused by the threat of volcanic disasters. One of the communities that play a role in disaster management is the youth. Youth can play a role in knowledge and attitudes about disasters. Therefore, efforts can be made to improve preparedness in reducing disaster risk through simulation-based education. Purpose: This study aims to analyze the effect of disaster simulation education on the level of youth preparedness to face the eruption of the Gamalama volcano in Ternate Village, Tobololo Ternate. Methods: This study uses a quasi-experimental one-group pretest-posttest design. Results: the study showed that the majority (30.2%) of respondents received a preparedness score of 50 prior to disaster simulation-based education. The value of preparedness after conducting education based on disaster simulation, the majority (76.7%) of respondents got a value of 85.90. The results of the T-test statistic with (ɑ = 0.05) obtained a p-value of 0.000 which means that there is an effect of education based on disaster simulation on preparedness facing a volcanic eruption disaster in Youth in Tobololo Village, West Ternate City District Conclusion: Disaster simulation-based education affects youth preparedness in dealing with volcanic eruptions