Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan kedisiplinanterhadap kinerja pegawai. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diper- oleh dari penyebaran kuesioner kepada 50 orang pegawai dilingkungan kantor KPP Setiabudi Jakarta Selatan. Metoda yang digunakan untuk menganalisis hubungan dan pengaruhnya adalah metoda analisis korelasi berganda, uji hipotesa F dan t dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 16. Hasil analisis diperoleh koefisien korelasi keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan berkorelasi positif dan sangat kuat yang ditunjukkan dari nilai R sebesar 0,988 hampir mendekati 1, dan nilai R square nya sebesar 0,977. Artinya 97,7% seluruh variabel bebas yakni: pendidikan, pelatihan dan disiplin sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan koefisien korelasi parsial dari setiap variabel bebas, menghasilkan persamaan: Y = 2,673 +0,148 X1 + 1.083 X2 + 0,291X3+ ε. Hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa nilai thitung untuk b1 = 2,658, b2 = 11,592 dan b3 = 6,185 dan ttabel = 1,67793. Karena thitung untuk b1 ttabel yakni b1 = 2,658 1,67793, maka terdapat hubungan yang erat antara pendidikan dengan kinerja pegawai. Selanjutnya thitung untuk b2 ttabel , yakni b2 = 11,592 1,67793, maka terdapat hubungan yang erat antara pelatihan dengan kinerja pegawai. Demikian pula dengan thitung untuk b3 ttabel , yakni b3 = 6,185 1,67793, maka terdapat hubungan yang erat antara disiplin dengan kinerja pegawai. Sedangkan hasil uji F, diperoleh Fhitung = 652,038 dan Ftabel = 3,20. Karena Fhitung Ftabel yakni 652,038 3,20, maka seluruh variabel bebas berhubungan erat dengan variabel terikat, atau dengan kata lain pendidikan, pelatihan dan disiplin bersamasama berhubungan secara signifikan dengan kinerja pegawai.