Mada gaskar
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANGAN DESAIN EKSPERIMEN TAGUCHI DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI JERAMI PADI Selvia Aprilyanti; Mada gaskar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 8 NO 2 JULI 2020
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v8i2.641

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar etanol yang terbaik dari hasil fermentasi jerami padi (Oryza sativa) menggunakan desain eksperimen Taguchi.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode desain eksperimen Taguchi, rancangan percobaan menggunakan orthogonal array L4(23). Penentuan kadar etanol menggunakan uji K2Cr2O7.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar etanol yang dihasilkan dari masing- masing perlakuan. Pada kombinasi perlakuan konsentrasi ragi 30% b/v menghasilkan kadar etanol tertinggi yaitu 1,27% dengan waktu fermentasi selama 14 hari. Kombinasi ini merupakan formula dari  rancangan desain eksperimen Taguchi yaitu A2B2C1.Kata kunci: bioetanol, desain eksperimen, jerami padi, taguchi
Analisa Tegangan Sistem Perpipaan Dengan Menggunakan Metode Grinnell Rita Maria Veranika; Mada gaskar; Muhammad Lazim
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 3 No. 1 Januari 2015
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.931 KB) | DOI: 10.52333/destek.v3i1.35

Abstract

Abstrak: Dunia industrialisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yangbegitu pesat menitikberatkan salah satunya pada sektor industri. Didalam sektor industri,pipa digunakan sebagai alat transportasi fluida berupa cairan, gas, endapan dan partikelpartikelhalus.Sebuah sistemperpipaan merupakan suatu interkoneksi dari pipa-pipa, termasuk didalamnyakomponen-komponen dan peralatan-peralatan instalasi. Sistem perpipaan merupakan saranayang sangat penting dan paling sering dipergunakan dalam setiap kasus pemindahan fluida,oleh karena itu bila terjadi kesalahan dalam perancangan sistem perpipaan dan tidak sesuaidengan htyy b1 kode standar yang telah ditetapkan dapat membahayakan jiwa manusia.Kenyataannya banyak kecelakaan fatal sering terjadi, baik itu berupa ledakan, kebakarandan lebih jauh lagi dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan atas investasi instalasiperpipaan tersebut.Untuk itu pada penelitian ini dilakukan analisa tegangan pada sistem perpipaan denganmenggunakan suatu metode yaitu Metode Grinnell. Dari hasil perhitungan dan analisadengan metode Grinnell tersebut didapat tegangan expansi maximum adalah 4512,433 lb/in2, sedangkan tegangan akibat kekuatan tarik/tekan material yang diizinkan adalah 21718,75lb/in2.Kata kunci: sistem perpipaan, tegangan expansi, metode grinnell
PENGUJIAN TURBIN PELTON SKALA MINI DENGAN DUA VARIASI BENTUK SUDU Mada gaskar; M. Ali; Abdul Muin; Rita Maria Veranika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Vol 10, No 1 (2022): VOL 10 No. 1 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i1.857

Abstract

Abstrak: Turbin pelton banyak digunakan untuk pembangkit listrik skala mikro. Disini dilakukan pengujian Turbin Pelton, dengan sudu berbentuk sudu setengah silinder dan sudu sendok. sudu yang akan di uji yaitu sudu setengah silinder dengan sudut 180° dan sudu sendok dengan sudut 30o dengan masing-masing jumlah sudu 12 buah. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan bukaan katup. Daya pengereman diberikan mulai dari 0 N, 0,5 N, 1N, 1,5N 2N, 2,5N, dan 3N. Dari hasil pengujian untuk sudu setengah silinder putaran 465 rpm, 382 rpm, 46 rpm dengan torsi 0,077 Nm, 0,465 Nm, untuk sudu sendok putaran 425 rpm, 370 rpm, 14,9 rpm dengan torsi 0,077 Nm dan 0,387 Nm. Pada pengujian katup bukaan sudu setengah silinder daya maksimum turbin terjadi pada daya 6,264 Watt, torsi turbin 0,232 Nm, dan daya minimum 2,236 Watt, dengan torsi turbin 0,465 Nm, pada sudu sendok daya maksimum terjadi pada 5,288 Watt, torsi 0,155 Nm, daya minimum terjadi pada 0,599 Watt dengan torsi turbin 0,387 Nm. Kata kunci : turbin pelton, sudu, torsi, daya turbin
ANALISA PENGARUH SUDUT DATANG SINAR MATAHARI TERHADAP KINERJA SOLAR CELL 50 Wp Mada gaskar; Abdul Muin; Dadang Istate
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 9 NOMOR 2 JULI 2021
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v9i2.779

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa yang memiliki tingkat iradiasi harian matahari rata-rata relatif tinggi di dunia. Dan bahwa dunia saat ini mengalami krisis produksi bahan-bahan bakar fosil untuk dikonversi menjadi energi listrik. Oleh karena tersebut timbul hal yang mendasari pemanfaatan energi matahari sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sel surya sebagai aplikasi teknologi sumber energi terbarukan memiliki kendala daya keluaran yang tidak cukup besar dan sangat tergantung oleh kondisi alam. Akan tetapi disini akan dikaji ulang sebuah Solar Cell untuk dilihat unjuk kerjanya pada posisi diam dan berubah menngikuti perubahan sudut matahari.  Dari hasil pengujian pada tingkat iradiasi tertinggi masing-masing pengujian yaitu untuk panel surya diam pada hari ketiga yaitu sebesar 552,7 W/m2, efisiensi alat sebesar sedangkan untuk untuk keadaan panel mengikuti perubahan sudut matahari yaitu sebesar 579,1 W/m2. Dengan efisiensi masing-masing sebesar 22,01 % dan 21,01.Kata kunci: sel surya, reflector, iradiasi, daya output
PERANCANGAN ALAT UKUR UJI KONDUKTIVITAS TERMAL BAHAN LABORATORIUM FENOMENA DASAR PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN Abdul Muin; Mada gaskar; M. Lazim; Sukar mansyah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.940

Abstract

Abstrak: Sebagai sarana untuk memahami fenomena perpindahan panas secara konduksi, maka telah dilakukan pengujian terhadap beberapa material logam untuk dicari nilai konduktivitas termalnya. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini adalah perpindahan panas secara konduksi. Dalam praktikum ini menggunakan tiga jenis sampel material, yakni Aluminium, Tembaga dan Besi. Masing-masing sampel material berbentuk silinder padat dengan diameter 15 mm dan tebal 50 mm. Pengujian dengan cara silinder tersebut dipanaskan dengan menggunakan heater pemanas listrik, kemudian mengukur temperatur dasar dan sisi ujung silinder.  berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan nilai konduktivitas thermal Aluminium  249,342 W/m0C, Tembaga 419,562 W/m0C dan Besi 115,811 W/m0C. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai konduktivitas suatu material padatan yaitu ikatan yang terjadi pada masing-masing material, kalor jenis benda, luas penampang material.Kata kunci: perpindahan panas konduksi, konduktivitas termal bahan