Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBUATAN ALAT MESIN BUBUT MINI DARI KAYU Ilham Yunus; Hermanto MZ; Az hari
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 8 NO 2 JULI 2020
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v8i2.644

Abstract

Abstrak: Produk manufaktur merupakan  Penggabungan beberapa fungsi dalam satu produk barang merupakan hal yang sering dijadikan fokus utama bagi para manajer di department penelitian dan pengembangan produk untuk menghasilkan konsep desain produk di masa sekarang ini. Kesuksesan sebuah produk bisa diukur dari seberapa besar keberadaan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen, dan secara langsung akan meningkatkan profit bagi perusahaan atau produsen dan sebaliknya.Perkembangan teknologi didunia  khususnya pada mesin bubut mini ini, telah berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas, Dengan dikerjakan secara manual, Atau dengan cara otomatisasai Berdasarkan permasalahan di atas maka alat ini begitu penting dan diharapkan menjadi solusi yang diangkat dengan judul : “Pembuatan Alat Mesin Bubut Mini Dari Kayu”. Dengan ini pekerjaan akan lebih mudah dan lebih efektif.dan seiring dengan permintaan Pasar pada hasil kereatifitas anak bangsa. Pengerjaan Mesin Bubut mini  dengan menggunakan  keterbaharuan alat mesin bubut mini dapat mengefisiensi waktu hingga 50%. Harga Pokok produksi pembuatan mesin bubut mini menghabiskan biaya sebesar Rp.615.700Kata kunci: produk, efisien waktu, HPP
Pendampingan Perencanaan Jalan Ruas Kotu - Mebali Di Kabupaten Enrekang Ilham Yunus; Humairah Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.819 KB)

Abstract

Jalan Ruas Kotu – Mebali merupakan jalan alternatif yang menghubungkan langsung Kabupaten Enrekang ke Kabupaten Tana Toraja. Selama ini, Jalan Ruas tersebut tergolong dalam kondisi rusak parah dan perlu dilakukan perbaikan. Hal ini mengganggu aksesibilitas, kelancaran lalu lintas, dan aspek keselamatan pengguna jalan. Salah satu keberhasilan pembangunan kota adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik didaerah tersebut. Selain berperan dalam menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi juga akan menunjang perkembangan fisik didaerah yang bersangkutan. Secara khusus, pembangunan jalan ini akan berdampak pada produktifitas warga daerah Kotu – Mabeli, terlebih dengan adanya perbaikan jalan akan meningkatkan ekonomi warga setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan perencanaan Jalan Ruas Kotu – Mebali. Pendampingan dilakukan dari pengukuran hingga pengolahan data perencanaan
PENGENALAN DAN PELATIHAN ALAT UKUR WATERPASS DALAM PROGRAM SEKOLAH TEKNIK DESA Ilham Yunus; Humairah Annisa; Ahmad Rian Perdana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappaoleonro Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era globalisasi mendorong setiap orang harus meningkatkan kompetensi diri karena persaingan sudah sangat ketat dalam hal mencari kerja. Solusi peningkatan diri (kapasitas diri) adalah dengan banyak belajar dan mengikuti pelatihan tertentu di bidang tertentu yang memiliki korelasi terhadap kebutuhan dunia kerja. Keahlian penggunaan alat ukur, seperti waterpass sangat dibutuhkan di pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur apapun dan dimanapun. Hal ini menjadi peluang yang sangat besar apabila pengembangan kompetensi bagi masyarakat di Desa dapat tercapai dan mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan sustainable, mengingat bahwa proyek ada dimana-mana karena pembangunan akan terus ada. Kegiatan ini berfokus pada melatih masyarakat untuk menggunakan alat Waterpass. Kegiatan ini dilakukan oleh tim pengabdi masyarakat bersama dengan masyarakat setempat Kec. Pitumpanua dan Kec. Keera, Kab. Wajo. Proses kegiatan ini dimulai dengan melakukan komunikasi dengan camat terkait, lalu nventarisir kebutuhan alat pelatihan dan kelengkapan lainnya yang mendukung kegiatan berjalan lancar, seperti proyektor, kertas A4, software pendukung (AutoCAD), buku tulis dan pulpen, dan terakhir pelaksanaan pelatihan berupa pengenalan ilmu dasar (ilmu geodesi), pengenalan alat Waterpass (bagian-bagian dan fungsinya), dan praktik menggunakan Waterpass
Pembuatan Alat Permainan Edukatif Tikar Pelangi: Pengabdian Ahmad Syukri Sitorus; Ilham Yunus; Velissa Amelia Batubara; Siti Fadhilah Harahap; Hervani Anggraini Sefia Maja; Rekha Dyta Amelia
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1931

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan APE (Alat Permainan Edukatif) Tikar Pelangi sebagai media pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik anak usia dini. Tikar Pelangi dirancang dengan mempertimbangkan enam aspek perkembangan anak yaitu fisik motorik, kognitif, bahasa, moral dan agama, sosial emosional, serta seni dan kreativitas. Pengabdian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode PAR (Participatory Action Research)yang melibatkan partisipasi aktif mahasiswa sebagai pengabdian dan guru TK sebagai praktisi lapangan. Kegiatan dilaksanakan di TK Kurnia melalui tahap koordinasi, perancangan dan pembuatan tikar, serta pelatihan guru. Meskipun observasi langsung terhadap anak tidak dapat dilakukan karena masa libur sekolah, pelatihan kepada guru berhasil dilaksanakan dengan fokus pada teknik penggunaan media dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa APE Tikar Pelangi memiliki potensi besar dalam merangsang perkembangan anak melalui permainan yang menarik secara visual dan interaktif. Desain yang fleksibel memungkinkan penggunaan dalam berbagai aktivitas kelompok, mengenalkan variasi pola warna, serta merangsang komunikasi dan pergerakan anak. Evaluasi informal melalui diskusi dengan guru menunjukkan kesiapan dan antusiasme dalam menggunakan media edukatif ini ketika pembelajaran kembali aktif. This study aims to develop Educational Game Tools (APE) Rainbow Mat as a learning medium that supports the holistic development of early childhood. The Rainbow Mat is designed by considering six aspects of child development: physical motor, cognitive, language, moral and religious, social emotional, and arts and creativity. The research uses a qualitative approach with Participatory Action Research (PAR) method involving active participation of students as researchers and kindergarten teachers as field practitioners. Activities were carried out at Kurnia Kindergarten through coordination, design and mat making, and teacher training stages. Although direct observation of children could not be conducted due to school holidays, teacher training was successfully implemented with focus on media usage techniques in various learning activities. The research results show that Rainbow Mat APE has great potential in stimulating child development through visually and interactively engaging games. The flexible design allows use in various group activities, introduces color pattern variations, and stimulates children's communication and movement. Informal evaluation through discussions with teachers showed readiness and enthusiasm in using this educational media when learning becomes active again.