Iskandar Wiyokusumo
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan media pembelajaran Prezi dengan model ADDIE simulasi dan komunikasi digital Ida Fitriyah; Iskandar Wiyokusumo; Ibut Priono Leksono
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1951.376 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v8i1.42221

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis prezi yang layak, mudah dalam penggunaan, kejelasan pesan, dan kemenarikan media. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari: 1.) Analisys; 2.) Design; 3.) Development; 4.) Implementation; dan 5.) Evaluation. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah suatu alat presentasi digital berbasis prezi pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo. Validasi dilakukan oleh ahli isi/materi, ahli Media, Ahli desain, teman sejawat dan kelompok siswa. seluruh data yang diperoleh dianalisis menggunakan instrument yang diberikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran menggunakan software prezi “layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digtal. Berdasarkan validasi : 1.) Ahli isi/materi pembelajaran mendapatkan presentase rata-rata sebesar 86,6 %; 2.) Ahli media pembelajaran memperoleh prosentase 81,4 %; 3.) Ahli desain pembelajaran memperoleh prosesntase rata rata sebesar 85 %; 4.) Teman sejawat memperoleh rata rata sebesar 83,5 %; dan 5.) Uji coba untuk memberi respon terhadap produk yang dilakukan siswa sebanyak 5 siswa memperoleh presentase sebesar 76,25 %, serta dilanjutkan pada uji coba kelompok terbatas sebanyak 15 siswa memperoleh prosentase sebesar 79,3 %, dan uji coba kelompok besar yang dilakukan sebanyak 30 siswa memperoleh prosentase sebesar 85,6 %.Development of Prezi learning media-based with ADDIE model in simulation and communications lessonsAbstractThis study aims to produce proper Prezi-based learning media, easy-to-use message clarity, and media attractiveness. This research is development research that uses the ADDIE model, which consists of 1.) Analysis; 2.) Design; 3.) Development; 4.) Implementation; and 5.) Evaluation. The learning media developed in this research is a digital presentation tool based on Prezi in the class X Simulation and Digital Communication subjects at SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo. Validation was carried out by content/material experts, media experts, design experts, colleagues, and student groups. All data obtained were analyzed using the given instrument. The analysis results show that the learning media using Prezi software is "appropriate" to be used as a learning medium at SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo in the subjects of Digital Simulation and Communication. Based on the validation: 1.) Content/learning material experts get an average percentage of 86.6%; 2.) Learning media experts get a percentage of 81.4%; 3.) Learning design experts get an average percentage of 85%; 4.) Peers get an average of 83.5%; and 5.) Trials to respond to products made by students as many as five students get a percentage of 76.25%, and continued in a limited group trial as many as 15 students get a percentage of 79.3%, and large group trials conducted by 30 students obtained a percentage of 85.6%.
THE EFFECT OF LEARNING MODEL LEARNING LEARNING WITH YOUTUBE VERSUS MEDIA FLASH CARD MEDIA AND LEARNING MOTIVATION ON LEARNING OUTCOMES IN ENGLISH Rahesa Nalendra; Iskandar Wiyokusumo; Ibut Priono Leksono
Journal of English Educational Study (JEES) Vol 3, No 2 (2020): November Edition
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jees.v3i2.717

Abstract

Learning models only emphasize rote thinking, reproductive and looking for the right answer. Many English teachers only emphasize the theoretical aspects, not the actual function, communication skills. This study aims to determine the effect of active learning model learning with Youtube media versus flash card media and students' learning motivation towards student learning outcomes in SMP N 1 Sidoarjo and SMP N 4 Sidoarjo. The study was conducted with a quantitative approach with a factorial design experimental model. The results showed learning outcomes between learning English using active learning models with Youtube media and learning English with flash card media.
E-book Tematik Terpadu Berbasis Multikultural Ddlam Kegiatan SFH (School from Home) Fernindia Eva Sabtaningrum; Iskandar Wiyokusumo; Ibut Priono Leksono
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v4i2.24796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inovasi pengembangan e-book tematik terpadu berbasis multikultural dalam Kegiatan School from home pada tingkat sekolah dasar. Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pentingnya penggunaan e-book berbasis multikultural dalam kegiatan school from home. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang mengacu pada model pengembangan Brog&Gall. Populasi sampel siswa kelas V SD Pakis Gelora Surabaya yang berjumlah 20 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket berdasarkan validasi ahli dan data uji coba lapangan. Berdasarkan hasil validasi ahli (isi/ materi, media, dan desain) pengembangan bahan ajar dinyatakan sangat layak dengan tingkat kelayakan sebesar 91,67% sehingga produk pengembangan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil uji coba lapangan menunjukan bahan ajar e-book tematik terpadu berbasis multikultural sangat efektif dan sangat diperlukan dalam kegiatan SFH dengan rata-rata penilaian sebesar 94,2%. Dalam e-book tidak hanya terdapat penjabaran materi saja namun siswa juga dapat terkoneksi dengan video pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memperjelas pemahaman.