Muhammad Nuhman Mahfud
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan pengembangan minat dan bakat anak didik di homeschooling kak seto Solo Muhammad Nuhman Mahfud; Sutama Sutama
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v9i2.39408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pengembangan minat dan bakat anak didik di homeschooling Kak Seto Solo. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui beberapa prosedur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Perencanaan pengembangan minat dan bakat anak didik dilakukan dengan melakukan penggalian informasi melalui konselor dan dilanjutkan dengan Tes Potensi Akademik atau Tes pembekalan Akademik; 2) Pelaksanaan pengembangan Minat dan bakat anak didik dilaksanakan dalam dua kelas yaitu funday class dan personal improvement; 3) Penilaian pengembangan minat dan bakat anak didik dinilai oleh tutor dan orang tua. Tutor menilai homeschooler berdasarkan item pengukuran yaitu emosi, fokus, minat pembelajaran, kedisiplinan dan tanggung jawab. Orang tua menilai kegiatan yang dilakukan anak didik di rumah.
MEMBANGUN LINGKUNGAN SEKOLAH KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Muhammad Nuhman Mahfud; Sutama Sutama
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 3 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i3.2413

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan cara membangun sekolah kreatif dan untuk mendeskripsikan kualifikasi dan kompetensi Guru dan siswa yang dibutuhkan dalam era revolusi industri. Penulis ingin melihat perkembangan lingkungan sekolah kreatif di Indonesa di Era Revolusi Industri 4.0. sudah menjadi kewajiban bagi sekolah untuk membangun lingkungan sekolah yang kreatif. Sekolah kreatif juga bergantung pada sumber daya manusia sekolah yaitu guru dan siswa. Syarat-syarat yang perlukan yaitu Guru harus mampu menciptakan ide baru, guru harus berani tampil beda, guru harus fleksibel artinya tidak kaku tetapi tetap punya prinsip, guru harus mudah bergaul, guru harus menyenangkan, guru harus suka melakukan eksperimen dan guru harus cekatan artinya dapat menangani masalah dengan cepat dan baik. Siswa dalam era ini juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang memadai. Adapun keterampilan yang diminta yaitu; keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, keterampilan komunikasi dan kolaboratif, keterampilan berpikir kreatif dan inovatif, Literasi teknologi informasi dan komunikasi, contextual learning skill dan Literasi informasi dan media.Abstract: This research is a qualitative research with a literature study approach. The purpose of this study is to describe how to build a creative school and to describe the qualifications and competencies of teachers and students needed in the era of the industrial revolution. The author would like to see the development of a creative school environment in Indonesia in the Era of the Industrial Revolution 4.0. it has become an obligation  for schools to build a creative school environment. Creative schools also depend on the school's human resources, namely teachers and students. Requirements needed are the teacher must be able to create new ideas, the teacher must be brave to be different, the teacher must be flexible meaning not rigid but still has principles, the teacher must be easy to get along with, the teacher must be fun, the teacher must like to do experiments and the teacher must be deft deal with problems quickly and well. Students in this era are also required to have adequate competence. The skills requested are; critical thinking and problem solving skills, communication and collaborative skills, creative and innovative thinking skills, information and communication technology literacy, contextual learning skills and information and media literacy.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI HOMESCHOOLING KAK SETO Muhammad Nuhman Mahfud; Darsinah Darsinah
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 No 4 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i42021p292

Abstract

Abstract: This study aims to describe the planning, implementation and evaluation of learning at homeschooling Kak Seto Solo. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach. Phenomenology seeks to understand the meaning of events and their relation to people in certain situations. The phenomenological approach used in this study aims to understand the phenomenon of planning, implementing and evaluating the development of students' interests and talents at Kak Seto's Homeschooling Solo. The conclusions of this research are at the planning stage holding a working meeting (raker) together with leaders and tutors, compiling learning competency standards, compiling basic competencies, making syllabus, making a correct Learning Implementation Plan for tutors, making semester programs, making annual program designs and compose learning references. The implementation of learning at Kak Seto's homeschool is divided into two classes, namely community classes and distance learning classes. Community classes consist of 1-10 students with 1 tutor, while distance classes are independent face-to-face classes between students and teachers, either online or offline. Evaluation of learning uses written tests, oral and practical tests recorded in report cards and graphs. Keywords: Learning management; homeschooling; community classes, distance learning classes Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di homeschooling Kak Seto Solo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam situasi tertentu pendekatan fenomenologi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi pengembangan minat dan bakat anak didik di Homeschooling Kak Seto Solo.  Simpulan dari penelitian ini yaitu pada tahap perencanaan mengadakan rapat kerja (raker) bersama dengan pimpinan dan tutor, menyusun standar kompetensi pembelajaran, menyusun kompetensi dasar, membuat silabus, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang benar untuk tutor, membuat program semester, membuat rancangan program tahunan dan menyusun acuan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di homeschooling Kak Seto terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas komunitas dan kelas distance learning. Kelas komunitas terdiri dari 1-10 siswa dengan 1 tutor sedangkan distance class atau kelas jarak jauh merupakan kelas tatap muka mandiri antara siswa dan guru, bisa dengan online maupun offline Evaluasi pembelajaran menggunakan tes tertulis, tes lisan dan praktik yang dibukukan dalam raport dan grafik. Kata kunci: Manajemen pembelajaran; homeschooling; Kelas Komunitas, Kelas distance learning
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI HOMESCHOOLING KAK SETO Muhammad Nuhman Mahfud; Darsinah Darsinah
JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 No 4 Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um027v4i42021p292

Abstract

Abstract: This study aims to describe the planning, implementation and evaluation of learning at homeschooling Kak Seto Solo. The method used in this research is qualitative with a phenomenological approach. Phenomenology seeks to understand the meaning of events and their relation to people in certain situations. The phenomenological approach used in this study aims to understand the phenomenon of planning, implementing and evaluating the development of students' interests and talents at Kak Seto's Homeschooling Solo. The conclusions of this research are at the planning stage holding a working meeting (raker) together with leaders and tutors, compiling learning competency standards, compiling basic competencies, making syllabus, making a correct Learning Implementation Plan for tutors, making semester programs, making annual program designs and compose learning references. The implementation of learning at Kak Seto's homeschool is divided into two classes, namely community classes and distance learning classes. Community classes consist of 1-10 students with 1 tutor, while distance classes are independent face-to-face classes between students and teachers, either online or offline. Evaluation of learning uses written tests, oral and practical tests recorded in report cards and graphs. Keywords: Learning management; homeschooling; community classes, distance learning classes Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di homeschooling Kak Seto Solo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada dalam situasi tertentu pendekatan fenomenologi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena perencanaan, pelaksanaan dan Evaluasi pengembangan minat dan bakat anak didik di Homeschooling Kak Seto Solo.  Simpulan dari penelitian ini yaitu pada tahap perencanaan mengadakan rapat kerja (raker) bersama dengan pimpinan dan tutor, menyusun standar kompetensi pembelajaran, menyusun kompetensi dasar, membuat silabus, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang benar untuk tutor, membuat program semester, membuat rancangan program tahunan dan menyusun acuan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di homeschooling Kak Seto terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas komunitas dan kelas distance learning. Kelas komunitas terdiri dari 1-10 siswa dengan 1 tutor sedangkan distance class atau kelas jarak jauh merupakan kelas tatap muka mandiri antara siswa dan guru, bisa dengan online maupun offline Evaluasi pembelajaran menggunakan tes tertulis, tes lisan dan praktik yang dibukukan dalam raport dan grafik. Kata kunci: Manajemen pembelajaran; homeschooling; Kelas Komunitas, Kelas distance learning