Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Upaya peningkatan kompetensi guru berdasarkan system thinking Fadhillah Fadhillah; Rugaiyah Rugaiyah; Nurhattati Fuad; Putry Julia
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.315 KB) | DOI: 10.21831/amp.v7i1.22066

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan masalah mendasar yang menyebabkan uji kompetensi guru rendah beradasarkan berpikir sistem (system thinking) sehingga masalah mendasar tersebut dapat menjadi daya ungkit dalam penyelesaian masalah rendahnya kompetensi mutu dan kompetensi guru di Aceh. Pendekatan Kualitatif digunakan dalam penelitian ini, subjek penelitian terdiri dari guru Sekolah Dasar di Banda Aceh yang dipilih secara random, kepala sekolah dan dinas pendidikan kota. Data dikumpulkan melalui wawancara, dan studi dokumentasi serta kajian literatur Neraca Pendidikan Daerah (NPD) dari tahun 2015 –2017, di hubungkan dengan beberapa hasil penelitian dan pernyataan tokoh-tokoh pendidikan serta pemerintah terkait masalah Uji Kompetensi Guru. Analisis dimulai dari data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pilar dalam berpikir sistem sebagai daya ungkit dalam permasalahan rendahnya mutu dan kompetensi guru yaitu reinforcing berkaitan dengan peningkatan kapabilitas guru, balancing berkaitan dengan perubahan sistem proses rekruitmen guru, dan delaying berkaitan dengan politik dan politisasi pendidikan. Improving teacher competence based on system thinkingAbstractThis study aims to find a fundamental problem that causes low teacher competency test based on system thinking so that the fundamental problem can be a leverage in solving the problem of low-quality competency and teacher competency in Aceh. The Qualitative approach was used in this study, the research subjects consisted of randomly selected elementary school teachers in Banda Aceh, the head of the school and the city education office. Data were collected through interviews, and documentation studies as well as a literature review of the Regional Education Balance (NPD) from 2015-2017, linked to several research results and statements from education and government figures regarding the issue of Teacher Competency Test. The analysis starts from data reduction, data display, and conclusion drawing/verification, the results of the study show that there are three pillars in system thinking as leverage in the problem of low quality and teacher competency, namely reinforcing with regard to increasing teacher capabilities, balancing in relation to changes in the recruitment system teacher, and delaying with regard to politics and the politicization of education.
PRINSIP DASAR MANAJEMEN KESISWAAN DI SEKOLAH Fadhillah Fadhillah
Serambi Tarbawi Vol 8, No 1 (2020): Serambi Tarbawi
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/tarbawi.v8i1.3322

Abstract

Penerapan manajemen kesiswaan pada lembaga pendidikan merupakan salah satu keharusan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah menjadi kendala utama dalam  mengefektifkan manajemen kesiswaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program  manajemen kesiswaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan manajemen kesiswaan disusun oleh kepala sekolah bersama wakil kepala bidang kesiswaan meliputi program penerimaan siswa baru, daya tampung siswa baru, dan proses seleksi siswa baru. Semua perencanaan tersusun disusun dan terdokumentasi.  Pelaksanaan manajemen kesiswaan disesuaikan dengan perencanaan yang disusun, baik menyangkut dengan penerimaan siswa baru maupun kegiatan-kegiatan kesiswaan. Pengawasan manajemen kesiswaan berpedoman pada sistem manajemen, yaitu  mengupayakan setiap kegiatan yang telah direncanakan, dilaksanakan dan pengawasan dengan baik. Kepala sekolah dan guru melakukan pengawasan terhadap penerapan manajemen kesiswaan. Baik kepala sekolah maupun guru melaksanakan  peran dan tanggung jawabnya berdasarkan tugas pokok dan fungsinya untuk keberhasilan manajemen kesiswaan. Kegiatan dan aspek penilaian manajemen kesiswaan berpedoman pada rencana yang telah disusun.
PARTISIPASI KELUARGA NELAYAN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR BANDA ACEH. Fadhillah Fadhillah; Putry Julia; Nurhattati Fuad; Rugaiyah Rugaiyah
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.536 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keluarga nelayan dalam partisipasimeningkatkan mutu layanan pendidikan di Sekolah Dasar Banda Aceh. Partisipasi keluarganelayan pada pendidikan formal juga dipengaruhi dari pengelolaan sumber daya keluargakhususnya sumber daya pendidikan anak di sebuah keluarga nelayan. Sumber daya keluargamerupakan modal yang harus dikelola dengan baik oleh seluruh anggota keluarga untuk mencapaikesejahteraan keluarga. Sumber daya keluarga terdiri dari sumber daya manusia, sumber dayawaktu, dan sumber daya materi. Melalui Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian inidengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua siswa di Sekolah Dasar diwilayah pesisir Kota Banda Aceh. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah kelurgadari Sekolah Dasar Negeri 01 dan Sekolah Dasar Negeri 02 teridiri dari 10 Kelurga yang tinggaldi dusun Teuku Tuan Lampulo kelurahan lampulo, kecamatan Kuta Alam . Data yang dikumpulkandalam penelitian ini berupa analisis peran keluarga nelayan terhadap pengelolaan sumber dayakeluarga khususnya sumber daya manusia yang berhubungan dengan pendidikan anak di sebuahkeluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran suami dan istri nelayan dalam mengelola sumber daya kelurga sangatbervariasi. Ketiga sumber daya keluarga (manusia, waktu dan materi) saling mempengaruhi satudengan yang lainnya. Nelayan bekerja melaut mencari ikan selama jangka waktu tertentu,sebagian besar istri di keluarga nelayan bekerja membantu dalam peningkatan pendapatankeluarga dengan cara usaha industri rumah tangga (memotong ikan untuk bahan bakso, usahaikan keumamah, ikan asin), berjualan kelontong, membuat kue basah, menjadi buruh/pembantu,penjahit, penjual ikan, pencari dan penjual tiram dan pegawai negeri sipil ( guru, tenagakesehatan, kantoran), dan sebagian kecil sebagai ibu rumah tangga tanpa melakukan pekerjaansampingan. Untuk peningkatan sumber daya manusia, anak-anak nelayan di sekolahkan di sekolahformal dan informal ( Taman Pendidikan Alquran), bahkan ada yang dididik langsung oleh ibunya,tetapi masih terdapat anak nelayan yang putus sekolah mulai dari Sekolah Tingkat Pertamakarena alasan ekonomi, selanjutnya anak-anak putus sekolah menjadi nelayan, dan kerja di TPI (Tempat Pelelamgan Ikan). Dari segi sumber daya waktu, karena factor kesibukan melakukanpekerjaan membantu suami menambah penghasilan keluarga sehingga berdampak padakurangnya waktu untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan skill yang berhubungan dengankemaritiman, serta waktu orang tua yang fokus bekerja menghidupi keluarga tidak mempunyaikesempatan untuk berpartisipasi dalam peningkatan mutu layanan pendidikan di Sekolah Formal.Mereka mempercayai Sekolah Formal maupun informal untuk mendidik anak-anak mereka.Kebutuhan rumah tangga nelayan dilihat dari pendapatan dan pengeluaran keluarga nelayan.Rata-rata total pendapatan rumah tangga nelayan sebesar Rp 2.020.000,’per bulan sedangkanrata-rata total pengeluaran rumah tangga nelayan adalah sebesar Rp 1.700.000,’per bulan.Pendapatan rumah tangga nelayan diperolah dari gabungan pendapatan istri dan suami.Pendapatan tertinggi sebesar Rp.3.130.000.
Strategi Kepala Sekolah Dalam Mengelola Sumber Daya Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Siti Yumnah; Juni Iswanto; Putri Hana Pebriana; Fadhillah Fadhillah; Muhammad Ikhsan Fuad
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v4i1.350

Abstract

Menumbuhkan dan meningkatkan mutu pendidikan diperlukan lembaga pendidikan yang tidak melakukan dikotonimi ilmu pengetahuan. Lembaga pendidikan yang menyadari akan manusia ciptaan Tuhan yang memiliki keistimewaannya masing-masing yaitu sekolah. Maka dari itu dalam penelitian ini mencoba mengetuhi tahapan dalam mengelola sekolah yang melakukan perkembangan mulai perencaan peningkatan mutu pendidikan, pengelolaan sumber daya guru, hingga pengawasan pelaksanaan mutu pendidikan yang ada di SMP PGRI 1 Kota Mojokerto Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 1 Kota Mojokerto yang merupakan objek peneliti. Sedangkan sebagai informan untuk mengetahui apa yang diteliti oleh peneliti yaitu kordinator manajemen, kordinator sekolah dan para pengajar. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara mendalam, observasi atau pengamatan terhadap kegiatan pendidikan, dan dokumentasi. Dan untuk teknik keabsahan data yaitu meliputi teknik triangulasi sumber dan triangulalsi data. Dalam penelitian ini menemukan beberapa temuan, yaitu : sejarah mengenai SMP PGRI 1 Kota Mojokerto, sikronisasi atau keterpaduan antara kependidikan umum dan kependidikan ekstrakulikuler untuk saling menunjang terjadi pendidikan yang utuh, mulai dari pelaksanaan mutu pendidikan terpadu yang meliputi perencanaan program unggulan pendidikan dan saran prasaran dalam pelaksanaan praktik yang mendalam, pelaksana mutu terpadu dalam melaksanakan setiap program atau menyiapkan SDA, dan pengawasan sumber daya guru terpadu yang dilakukan untuk menjadi tolak ukur dalam pencapain siswa yan beragam atau memiliki motivasi, dan kemudian dapat membuat kebijakan pengembangan dalam perencanaan kedepannya
Strategi Kepala Sekolah Dalam Mengelola Sumber Daya Guru Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Siti Yumnah; Juni Iswanto; Putri Hana Pebriana; Fadhillah Fadhillah; Muhammad Ikhsan Fuad
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v4i1.350

Abstract

Menumbuhkan dan meningkatkan mutu pendidikan diperlukan lembaga pendidikan yang tidak melakukan dikotonimi ilmu pengetahuan. Lembaga pendidikan yang menyadari akan manusia ciptaan Tuhan yang memiliki keistimewaannya masing-masing yaitu sekolah. Maka dari itu dalam penelitian ini mencoba mengetuhi tahapan dalam mengelola sekolah yang melakukan perkembangan mulai perencaan peningkatan mutu pendidikan, pengelolaan sumber daya guru, hingga pengawasan pelaksanaan mutu pendidikan yang ada di SMP PGRI 1 Kota Mojokerto Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 1 Kota Mojokerto yang merupakan objek peneliti. Sedangkan sebagai informan untuk mengetahui apa yang diteliti oleh peneliti yaitu kordinator manajemen, kordinator sekolah dan para pengajar. Adapun Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah wawancara mendalam, observasi atau pengamatan terhadap kegiatan pendidikan, dan dokumentasi. Dan untuk teknik keabsahan data yaitu meliputi teknik triangulasi sumber dan triangulalsi data. Dalam penelitian ini menemukan beberapa temuan, yaitu : sejarah mengenai SMP PGRI 1 Kota Mojokerto, sikronisasi atau keterpaduan antara kependidikan umum dan kependidikan ekstrakulikuler untuk saling menunjang terjadi pendidikan yang utuh, mulai dari pelaksanaan mutu pendidikan terpadu yang meliputi perencanaan program unggulan pendidikan dan saran prasaran dalam pelaksanaan praktik yang mendalam, pelaksana mutu terpadu dalam melaksanakan setiap program atau menyiapkan SDA, dan pengawasan sumber daya guru terpadu yang dilakukan untuk menjadi tolak ukur dalam pencapain siswa yan beragam atau memiliki motivasi, dan kemudian dapat membuat kebijakan pengembangan dalam perencanaan kedepannya
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA KREATIF DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BANDA ACEH Rika Fadhillah; M Isa; Fadhillah Fadhillah
JURNAL EDUKASI EL-IBTIDA'I SOPHIA Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jeis.v2i2.6963

Abstract

Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengetahui strategi pembentukan karakter siswa kreatif dengan pemanfaatan lingkungan di Sekolah Dasar Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian merupakan guru dan siswa kelas VA,VB, dan VC Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan siswa berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di SD Negeri 3 Banda Aceh menunjukan bahwa dalam karakter kreativitas siswa sudah sering dilakukan oleh siswa yang peneliti temukan dari hasil observasi dengan skor sebanyak 93,75%. Strategi pembentukan karakter siswa kreatif guru sudah memberikan pembelajaran terkait dengan pemanfaatan lingkungan.Lingkungan di SD Negeri 3 Banda Aceh sudah memanfaatkan dengan baik