Bonifacius Arbanto
Scuba Schools International, Indonesia Headquarter.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan tingkat keberhasilan 3 metode ekualisasi pada penyelam terlatih di lingkungan air tawar Bonifacius Arbanto; Kukuh Pambuka Putra; Muchamad Arif Al Ardha
Jurnal Keolahragaan Vol 6, No 2: September 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.513 KB) | DOI: 10.21831/jk.v6i2.21560

Abstract

Penyelam mengalami penambahan tekanan lingkungan ketika bergerak turun menambah kedalaman penyelaman. Tekanan tersebut menyebabkan volume ruang udara dalam telinga tengah berkurang dan dapat menyebabkan barotrauma dan kerusakan membran timpani. Tekanan tersebut harus diseimbangkan dengan cara melakukan ekualisasi. Ada tiga metode ekualisasi, yaitu metode valsava, toynbee dan menggerakkan rahang. Namun belum diketahui metode mana yang memiliki tingkat keberhasilan tertinggi. Penelitian ini mempelajari tingkat keberhasilan ketiga metode ekualisasi dengan membandingkan kedalaman yang berhasil dicapai oleh penyelam menggunakan tiga metode yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada 40 orang penyelam terlatih di lingkungan kolam air tawar dengan kedalaman 5 meter. Variabel yang diukur adalah angka kedalaman (dalam meter) yang berhasil dicapai penyelam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara capaian kedalaman menggunakan metode valsava dengan capaian kedalaman menggunakan metode toynbee (p0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan pula antara capaian kedalaman menggunakan metode valsava dengan capaian kedalaman menggunakan metode menggerakkan rahang (p0,05). Namun tidak didapati adanya perbedaan yang signifikan antara data capaian kedalaman menggunakan metode menggerakkan rahang dengan capaian kedalaman menggunakan metode toynbee (p0,05). Difference in success rate of 3 equalize method among trained divers in the freshwater environment AbstractDivers experience increase of environmental pressure when the diver descends. This pressure causes the volume of air space in the middle ear to decrease, can cause barotrauma and tympanic damage. This pressure must be equalize. There are three methods of equalization, valsava maneuver, toynbee and moving the jaw. But it is not known which method has the highest success rate. This research studied the success rate of the three methods of equalization by comparing the depth achieved by divers using the three different methods. This study was conducted on 40 trained divers in the freshwater pool with 5 meters depth. The variable measured is the number of depths (in meters) successfully achieved by divers. The results of this study showed that there was a significant difference between the depth achieved using the Valsava maneuver with the depth achieved using the toynbee maneuver (p 0.05) and there were also significant differences between the depth achieved using the Valsava maneuver with depth achieved using the jaw moving method (p 0, 05). However, there was no significant difference between the depth achieved using the jaw moving method with depth achieved using the toynbee maneuver (p 0.05).