Abi Karoma Batubara
STKIP PGRI Lubuklinggau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI MUSIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Abi Karoma Batubara; Dedy Firduansyah
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 3 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i3.19884

Abstract

The aimed of this research was to create a teaching materal product based on multimedia interactive at  PGSD Study program of STKIP PGRI Lubuklinggau. The mothod of this research  was research and development  by Rowntree model. The result of language validation gotten score avarage 3,25 that have meaning valid. The Material validation gotten score avarage 4,62 that has meaning valid.  The media validation gotten score avarage 4,24 that has meaning valid.  In the small group test,  researcher got the score avarage 81,11. It showed the result of developing material was valid and practice.Keyword : Development, Material, Multimedia Interactive
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI MUSIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Abi Karoma Batubara; Dedy Firduansyah
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.257 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n2.p261-270

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada mata kuliah pendidikan seni musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau? Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk membuat sebuah produk media pembelajaran dalam bentuk Software bagi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development. Model yang digunakan adalah model Rowntree dikarenakan berorientasi pada produk, khususnya untuk memproduksi media pembelajaran berupa multimedia interaktif. Model pengembangan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: a) Perencanaan (Planning); b) Pengembangan (Development); c) Evaluasi (Evaluation). Adapun teknik pengambilan data mengunakan wawancara, angket, dan tes, teknik analisis data mengunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan validasi bahasa tergolong dengan kategori diperoleh nilai rata-rata 4,5 yang berarti cukup valid. Hasil validasi materi oleh ahli materi diperoleh nilai rata- rata 4,5 dengan kriteria sangat valid. Ahli media di atas diperoleh nilai rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat valid, dan pada tes kelompok kecil didapatkan nilai 81,11. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angket dari tim ahli dan test kelompok kecil, bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada Matakuliah Pendidikan Seni Musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau dapat dikatakan valid praktis.
BENTUK PERTUNJUKAN GURITAN PADA TRADISI PERNIKAHAN DI KOTA PAGARALAM Dedy Firduansyah; Abi Karoma Batubara
Jurnal Sitakara Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v4i2.3251

Abstract

ABSTRAK Guritan adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang ditampilkan dalam bentuk teater tutur, artinya ia dituturkan secara monolog oleh seorang penutur cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu atau syair tertentu, lebih jauh guritan mempunyai bentuk dalam pertunjukannya yang masi dipakai pada masyarakat kota Pagaralam dalam acara pernikahan, adapun struktur yang pertama yaitu penutur guritan dari kalangan orang tua, syair guritan mempunyai nada tersendiri dan mempunyai struktur pembuka isi penutup, tempat pentas dilakukan pada tradisi pernikahan,adapun kostum yang digunakan yaitu pakaian telok belango dan memakai kopiah andam, dan penonton didalam pertunjukan guritan pada saat ini lebih banyak dari kalangan orang tua.