Claim Missing Document
Check
Articles

GURITAN: MAKNA SYAIR DAN PROSES PERUBAHAN FUNGSI PADA MASYRAKAT MELAYU DI BESEMAH KOTA PAGARALAM Firduansyah, Dedy; Rohidi, Tjetjep Rohendi; Utomo, Udi
Catharsis Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Catharsis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guritan adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang eksistensinya ditampilkan dalam bentuk teater tutur. artinya ia dituturkan secara monolog oleh seorang penutur cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu atau syair tertentu dan memakai alat bantu sambang.  Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna syair guritan di Besemah Kota Pagaralam dan bagaimanakah perubahan fungsi   guritan pada masyarakat melayu di Besemah Kota Pagaralam? Pendekatan yang diterapkan penelitian ini adalah interdisiplin yang melibatkan disiplin ilmu semiotika dan sosiologi. Metode yang digunakan kualitatif. Lokasi penelitian di Kota Pagaralam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data secara utama menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan analisis data interaktif. Hasil penelitian yang pertama yaitu terdapat makna berupa nasehat-nasehatt anjuran berbuat baik dan tolong menolong serta selalu menghormati kedua orang tua dan pembahsan kedua ditemukan adanya perubahan fungsi guritan yang di sebabkan oleh pengaruh budaya luar yang masuk di Kota Pagaralam yaitu kebudayaan islam hal tersebut menyebabkan perubahan prilaku masyarakat Kota Pagaralam yang harus mengikuti  norma  dan nilai  yang belaku  pada  budaya  yang  baru  yang  berdampak pada perubahan fungsi pada guritan.
GURITAN: MAKNA SYAIR DAN PROSES PERUBAHAN FUNGSI PADA MASYRAKAT MELAYU DI BESEMAH KOTA PAGARALAM Firduansyah, Dedy; Rohidi, Tjetjep Rohendi; Utomo, Udi
Catharsis Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guritan adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang eksistensinya ditampilkan dalam bentuk teater tutur. artinya ia dituturkan secara monolog oleh seorang penutur cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu atau syair tertentu dan memakai alat bantu sambang. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna syair guritan di Besemah Kota Pagaralam dan bagaimanakah perubahan fungsi guritan pada masyarakat melayu di Besemah Kota Pagaralam? Pendekatan yang diterapkan penelitian ini adalah interdisiplin yang melibatkan disiplin ilmu semiotika dan sosiologi. Metode yang digunakan kualitatif. Lokasi penelitian di Kota Pagaralam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data secara utama menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dan analisis data interaktif. Hasil penelitian yang pertama yaitu terdapat makna berupa nasehat-nasehatt anjuran berbuat baik dan tolong menolong serta selalu menghormati kedua orang tua dan pembahsan kedua ditemukan adanya perubahan fungsi guritan yang di sebabkan oleh pengaruh budaya luar yang masuk di Kota Pagaralam yaitu kebudayaan islam hal tersebut menyebabkan perubahan prilaku masyarakat Kota Pagaralam yang harus mengikuti norma dan nilai yang belaku pada budaya yang baru yang berdampak pada perubahan fungsi pada guritan.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS IV SD NEGERI 41 KOTA LUBUKLINGGAU Ferliana Sartilah; Tio Gusti Satria; Dedy Firduansyah
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 19 No. 1 (2021): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v19i1.4605

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan LKSBerbasis Saintifik Seni Budaya untuk Siswa Kelas IV SD Negeri 41 Lubuklinggau.Jenis penelitiannya adalah Research and Development dengan model Dick &Carey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara dankuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Hasil penelitianmenunjukan yaitu validasi media tergolong dengan kategori dikategorikan validdengan skor rata-rata 3,07. Hasil validasi kebahasaan dikategorikan cukup validdengan skor rata-rata 3. Hasil validasi materi dikategorikan valid dengan skorrata-rata 3,2. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angketdari tim ahli, LKS Berbasis Saintifik dikategorikan valid dengan skor rata-rata3,7 dari skor maksimal 4,0. Sedangkan hasil penelitian uji perorangan (one toone) tergolong dikategorikan praktis dengan skor rata-rata 4,0, dan hasil ujikelompok kecil (small group) dikategorikan cukup praktis dengan skor rata-rata3,4, artinya LKS Berbasis Saintifik Seni Budaya untuk Siswa Kelas IV SD Negeri41 Lubuklinggau valid dan praktis untuk digunakan.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Saintifik pada Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas IV SD Negeri 41 Kota Lubuklinggau Ferliana Sartilah; Tio Gusti Satri; Dedy Firduansyah
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 19 No. 2 (2021): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v19i2.5299

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Berbasis Saintifik Seni Budaya untuk Siswa Kelas IV SD Negeri 41 Lubuklinggau. Jenis penelitiannya adalah Research and Development dengan model Dick & Carey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara dan kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan yaitu validasi media tergolong dengan kategori dikategorikan valid dengan skor rata-rata 3,07. Hasil validasi kebahasaan dikategorikan cukup valid dengan skor rata-rata 3. Hasil validasi materi dikategorikan valid dengan skor rata-rata 3,2. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angket dari tim ahli, LKS Berbasis Saintifikdikategorikan valid dengan skor rata-rata 3,7 dari skor maksimal 4,0. Sedangkan hasil penelitian uji perorangan (one to one) tergolong dikategorikan praktis dengan skor rata-rata 4,0, dan hasil uji kelompok kecil (small group) dikategorikan cukup praktis dengan skor rata-rata 3,4, artinya LKS Berbasis Saintifik Seni Budaya untuk Siswa Kelas IV SD Negeri 41 Lubuklinggau valid dan praktis untuk digunakan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI MUSIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Abi Karoma Batubara; Dedy Firduansyah
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 3 (2020): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v10i3.19884

Abstract

The aimed of this research was to create a teaching materal product based on multimedia interactive at  PGSD Study program of STKIP PGRI Lubuklinggau. The mothod of this research  was research and development  by Rowntree model. The result of language validation gotten score avarage 3,25 that have meaning valid. The Material validation gotten score avarage 4,62 that has meaning valid.  The media validation gotten score avarage 4,24 that has meaning valid.  In the small group test,  researcher got the score avarage 81,11. It showed the result of developing material was valid and practice.Keyword : Development, Material, Multimedia Interactive
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN SENI MUSIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP PGRI LUBUKLINGGAU Abi Karoma Batubara; Dedy Firduansyah
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.257 KB) | DOI: 10.26740/jps.v9n2.p261-270

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada mata kuliah pendidikan seni musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau? Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk membuat sebuah produk media pembelajaran dalam bentuk Software bagi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development. Model yang digunakan adalah model Rowntree dikarenakan berorientasi pada produk, khususnya untuk memproduksi media pembelajaran berupa multimedia interaktif. Model pengembangan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: a) Perencanaan (Planning); b) Pengembangan (Development); c) Evaluasi (Evaluation). Adapun teknik pengambilan data mengunakan wawancara, angket, dan tes, teknik analisis data mengunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan validasi bahasa tergolong dengan kategori diperoleh nilai rata-rata 4,5 yang berarti cukup valid. Hasil validasi materi oleh ahli materi diperoleh nilai rata- rata 4,5 dengan kriteria sangat valid. Ahli media di atas diperoleh nilai rata-rata 4,5 dengan kriteria sangat valid, dan pada tes kelompok kecil didapatkan nilai 81,11. Secara keseluruhan hasil dari analisis dan perhitungan nilai angket dari tim ahli dan test kelompok kecil, bahan ajar berbasis multimedia interaktif pada Matakuliah Pendidikan Seni Musik di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Lubuklinggau dapat dikatakan valid praktis.
BENTUK PERTUNJUKAN GURITAN PADA TRADISI PERNIKAHAN DI KOTA PAGARALAM Dedy Firduansyah; Abi Karoma Batubara
Jurnal Sitakara Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v4i2.3251

Abstract

ABSTRAK Guritan adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang ditampilkan dalam bentuk teater tutur, artinya ia dituturkan secara monolog oleh seorang penutur cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu atau syair tertentu, lebih jauh guritan mempunyai bentuk dalam pertunjukannya yang masi dipakai pada masyarakat kota Pagaralam dalam acara pernikahan, adapun struktur yang pertama yaitu penutur guritan dari kalangan orang tua, syair guritan mempunyai nada tersendiri dan mempunyai struktur pembuka isi penutup, tempat pentas dilakukan pada tradisi pernikahan,adapun kostum yang digunakan yaitu pakaian telok belango dan memakai kopiah andam, dan penonton didalam pertunjukan guritan pada saat ini lebih banyak dari kalangan orang tua.
ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA TRADISI PANTAUAN DI KOTA PAGARALAM R Angga Bagus Kusnanto; Dedy Firduansyah
Jurnal Sitakara Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sitakara
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sitakara.v7i1.7469

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu guna mengetahui bentuk tradisi pantauan bunting dan nilai-nilai yang terdapat pada tradisi pantauan bunting. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat dan sasaran fokus penelitian penelitian ini bertempat di seluruh lingkungan masyarakat Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Teknik analisis data yang digunakan melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian pada tradisi pantauan bunting didalamnya yang pertama ditandai dengan adanya istilah nuweirasan dan dilanjutkan dengan hari bermasak. Dalam Tradisi pantauan bunting juga terdapat, tiga nilai budaya diantaranya nilai religius, nilai sosial dan nilai estetika.
Penerapan Metode Outdoor Study dengan Inquiry Learning pada Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Melvi Yanti; Asep Sukenda Egok; Dedy Firduansyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2664

Abstract

Penelitian ini “bertujuan untuk mengetahui tuntasnya hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Prabumenang. Metode penelitian yang digunakan berbentuk eksperimen semu. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Prabumenang dan sekaligus sampel penelitian yang berjumlah 21 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Data yang terkumpul di analisis menggunakan tes. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan” α = 5% dan dk = 20 menunjukkan besar Zhitung = 4,99 dan Ztabel = 1,64 (zhitung > ztabel). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Prabumenang setelah penerapan Metode Outdoor Study Dengan Inquiry Learning tercapai secara signifikan tuntas. Nilai rata-rata ulangan akhir siswa adalah 76,98 dan persentase siswa yang tuntas adalah 18 siswa (85,71%).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI I BANPRES Irma Erfiana; Eka Lokaria; Dedy Firduansyah
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 16 No 1 Juni 2022
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpp.v16i1.1711

Abstract

This study aims to determine the completeness of student learning outcomes after applying the Make A Match Learning Model in Social Studies subjects for fourth grade students of SD Negeri 1 Banpres. This type of research is quantitative research and the research method used is quasi-experimental research using pre-test and post-test research designs. Using multiple choice questions totaling 14 questions. The research sample is a class, namely class IV A consisting of 28 students and. The data analysis technique used the following steps: normality test, Z test. The average pre-test score was 47.70 and the post-test average was 85.20. Based on the results of the z-test analysis, the value of Zhitung (8.58) and Ztable 1.64 if compared, then Zhitung > Ztable. For the final test at a significant level of 0.05, it can be concluded that the social studies learning outcomes of Grade IV students at SD Negeri 1 Banpres after the Make A Match Learning Model were significantly completed.