Suwardjono Suwardjono
Universitas Gadjah Mada

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE IMPACT OF ACCOUNTING METHODS ON THE QUALITY OF EARNINGS: THE CASE OF OIL AND GAS INDUSTRY Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 18, No 2 (2003): April
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jieb.6623

Abstract

Full cost (FC) dan successful efforts (SE) adalah dua alternatif metoda akuntansidalam memperlakukan pengeluaran untuk eksplorasi dan pengembangan dalam industri minyak dan gas bumi. Dalam tahun 1977, Financial Accounting Standards Board (FASB) meniadakan metoda kos penuh dan peniadaan tersebut segera dibatalkan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dalam tahun 1978. Berbagai studi telah membahas masalah ini dan memusatkan perhatian lebih pada reaksi pasar terhadap ketidakpastian status standar daripada reaksi pasar terhadap kandungan informasi laba (earnings).Penelitian ini menggali lebih jauh asosiasi antara metoda akuntansi dan variabilitas tanggapan pasar terhadap pengumuman laba.Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah pasar bereaksi secara berbeda terhadap pengumuman laba antara perusahaan FC dan SE. Penelitian ini memberikontribusi pada literatur tentang earnings response coefficient (ERC) dengan caramembandingkan ERC untuk perusahaan FC dan SE dan sekaligus menawarkan model alternatif dalam pengukuran laba kejutan (unexpected earnings). Penelitian ini menguji perbedaan ERC secara cross-sectional dalam kaitannya dengan karakteristik perusahaan.Penelitian ini mendapati bahwa estimasi secara pooled cross-sectional mendukung temuan sebelumnya yaitu ERC untuk perusahaan SE secara statistis lebih besar daripada ERC untuk perusahaan FC terutama untuk perusahaan FC dalam selang return sebelum (termasuk) hari pengumuman laba.Keywords: successful efforts, full cost, quality of earnings, pooled cross-sectionalestimation, oil and gas industry
THE IMPACT OF SEC RULING ON THE STOCK RETURNS: THE CASE OF OIL AND GAS COMPANIES Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 17, No 3 (2002): July
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.892 KB) | DOI: 10.22146/jieb.6811

Abstract

Studi-studi peristiwa (event studies) dalam bidang akuntansi menuntut identifikasi peristiwa yang berkaitan langsung dengan masalah akuntansi. Studi peristiwa tidak sekadar mengambil peristiwa yang monumental atau sensasional dan mengukur pengaruhnya terhadap reaksi pasar modal. Penelitian ini mengidentifikasi peristiwa yang erat kaitannya dengan standar akuntansi yang menyangkut pemilihan metoda akuntansi. Metoda kos penuh atau full cost (FC) dan metoda usaha sukses atau successful efforts (SE) menjadi fokus penelitian ini.Penelitian ini menguji apakah peristiwa penolakan pemberlakuan kembali standar akuntansi yang telah lama ditunda penerapannya ditanggapi secara berbeda oleh investor perusahaan FC dan SE. Penelitian ini menjawab teori tentang pengaruh balik (reversal effect) dari peristiwa yang sebelumnya ditanggapi pasar secara negatif. Secara khusus, penelitian ini menguji hipotesis apakah investor untuk perusahaan FC menanggapi secara lebih positif terhadap keputusan penolakan pemberlakuan kembali SFAC No. 19 dibanding investor untuk perusahaan SE.Reaksi pasar diukur atas dasar return abnormal dan return abnormal kumulatif. Pengujian dengan basis return abnormal tidak mendukung hipotesis sedangkan pengujian berbasis return abnormal kumulatif mendukung hipotesis. Hal ini menunjukkan bahwa, dalam jendela peristiwa tertentu, return abnormal kumulatif mungkin lebih banyak mengandung informasi dalam perioda return abnormal.Kata kunci: return abnormal, return abnormal kumulatif, kos penuh, minyak dan gas bumi, standar akuntansi, studi peristiwa, usaha sukses.
MEMAHAMKAN AKUNTANSI DENGAN PENALARAN DAN PENDEKATAN SISTEM Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 14, No 3 (1999): July
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2815.459 KB)

Abstract

Accounting equation is a useful tool for teaching accounting. However, itsinappropriate use at the beginning of introductory accounting course tends to inhibitstudents' understanding of and reasoning for accounting process. It is difficult forstudents to link the accounting equation as an abstraction of reality with the realworld counterpart it represents. This difficulty is likely to block students' reasoningfor accepting further materials presented to them. To avoid such a dysfunctionalbehavior, an alternative approach that makes more sense should be introduced inaccounting teaching and learning.In this article, to round up the earlier one (Suwardjono, 1999), the authorproposes and describes a system approach to introducing accounting to beginners.This alternative approach brings students to follow logically and conceptually a stepby-step process of developing accounting systems from the simplest or embryonic tothe most sophisticated and computerized ones. In each step, the underlying conceptsand reasoning for refining the systems are discussed along with the teachingstrategies and techniques of explaining them to students. The author believes that thisapproach will give more benefits to students especially to non accounting majorstudents.
MEMAHAMKAN PENGETAHUAN AKUNTANSI DI TINGKAT PENGANTAR Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 14, No 1 (1999): January
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2115.638 KB)

Abstract

Introducing a new knowledge to new students is not an easy task. Dysfunctionalbehaviors may result due to inappropriate approach to introducing the newknowledge. Introducing accounting to beginners is no difference. This paperdescribes an alternative strategy to improve introductory accounting learning andteaching in higher education institutions. The author argues that some dysfunctionalbehaviors related to understanding accounting are attributed to the way thisknowledge is introduced to new students. Instructors tend to emphasize heavily on thetechnical aspects of accounting without incorporating the conceptual and theoreticalideas behind the technical process. More importantly, the fact that accounting is abody of knowledge is often left in the introduction so that nonaccounting studentshave the wrong ideas about accounting. Accounting is often viewed as a merelytechnical recording rather than a challenging knowledge that calls for intellectualand scientific inquiries. This paper provides a framework of how theoretical aspectsof accounting are introduced to new students as a basis for explaining the technicalprocess of accounting. These theoretical aspects are summarized in the form ofaccounting structure to help students understand accounting in a broad sense.Institutional and instructional policies regarding the introductory accounting courseare also discussed.
ROBUST METHOD: AN APPLICATION TO DETERMINANTS OF RESEARCH AND DEVELOPMENT EXPENDITURES TESTING MODEL Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 16, No 4 (2001): October
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.579 KB)

Abstract

Penelitian-penelitian akuntansi yang menggunakan pengujian statistis parametrik biasanya berasumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Hasil pengujian parametrik yang didasarkan pada normalitas data mulai banyak dipertanyakan validitasnya karena kenyataan bahwa data bisnis dan akuntansi pada umumnya tidak memenuhi asumsi kenormalan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah mean dan variansi sampel masih tetap andal dijadikan estimator parameter populasi normal sementara pendekatan nonparametrik tidak memungkinkan untuk mengestimasi parameter. Makalah ini mengevaluasi kemampuan metoda tegar sebagai alternatif alat statistis yang menuntut kenormalan data. Evaluasi dilakukan dalam rangka pengujian empiris faktor-faktor yang menentukan tingkat pengeluaran untuk riset dan pengembangan.Hasil empiris menunjukkan bahwa metoda tegar menghasilkan estimator parameter yang lebih konsisten dengan teori dan sekaligus mengatasi kelemahan yang ditimbulkan oleh model parametrik. Makalah ini merupakan seri makalah metoda statistis dari makalah sebelumnya (Suwardjono, 2001).
SELF-SELECTION BIAS MODEL: AN APPLICATION OF TWO-STAGE SWITCHING REGRESSION TO SFAS NO. 19. Suwardjono Suwardjono
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 16, No 3 (2001): July
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.785 KB) | DOI: 10.22146/jieb.39829

Abstract

Banyak penelitian akuntansi yang melibatkan pemisahan sampel menjadi beberapa grup atas dasar metoda akuntansi. Kemudian peneliti membandingkan karakteristik antargrup dan menguji perbedaannya secara statistis dan regresional. Dalam memecah sampel menjadi beberapa grup, pada umumnya diasumsi bahwa dua sampel atau lebih diambil dari populasi yang homogenus dan penempatan observasi ke dalam grup dianngap terjadi secara random. Dengan asumsi tersebut bias seleksi (selection bias) diabaikan sehingga dapat mengakibatkan estimasi lebih (overestimation) koefisien regresi pada salah satu grup sehingga simpulan dapat salah. Makalah ini menginvestigasi eksistensi dan relevansi bias seleksi dalam penelitian yang membandingkan dua grup atas dasar metoda akuntansi untuk kasus industri minyak dan gas bumi. Regresi berganti dua-tahap (two-stage switching regression) digunakan untuk menunjukkan adanya bias seleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bias seleksi dalam penggunaan regresi untuk mengukur pengaruhfaktor-faktor ekonomik terhadap pengeluaran untuk eksplorasi. Pendekatan ordinary least square (OLS) secara konsistem mengestimasi lebih (overestimate) koefisienkoefisien regressi untuk kedua grup terutama perusahaan yang menggunakan metoda kos penuh (full cost).
Social Cognitive Theory Test: Role of Anxiety in getting Professional Sanction in Professionalism and Auditor Independence Francisca Reni Retno Anggraini; Zaki Baridwan; Suwardjono Suwardjono; Hardo Basuki
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 20, No 2 (2017): IJAR May 2017
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.054 KB) | DOI: 10.33312/ijar.373

Abstract

Abstract: Scandals in auditing have deteriorated the credibility of the accounting profession. The low law enforcement and concentrated ownership structure in Indonesia (La Porta et al., 1999; Siregar, 2006) has led to lower auditor independence. This study uses social cognitive theory in modeling. Based on social cognitive theory, law enforcement influences auditor’s concern to professional sanction. Then, the concern to professional sanction is cognitive which influence auditor's independence. The objectives of this research are to examine the effect of work context to the level of auditor’s concern to professional sanction, the role of auditor’s concern to professional sanction to his or her professionalism and independence. Based on scenario-based surveys in Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Yogyakarta, we received 186 usable questionnaires (83 questionnaires from auditors working in non-big four accounting firms and 103 questionnaires from auditors who work in big four firms). This study uses multiple regression analysis and independent sample test. This study found that work context did not influence the level of auditor's concern to professional sanction but auditor's concern to professional sanction influences his or her independence to the audited. Finally, this research provides evidence that professionalism and concern to professional sanction have substitution effect to auditor’s independence. Abstrak: Skandal dalam audit telah memburuk kredibilitas profesi akuntansi. Rendahnya penegakan hukum dan struktur kepemilikan yang terkonsentrasi di Indonesia (La Porta et al, 1999; Siregar, 2006) telah menyebabkan independensi auditor yang lebih rendah. Penelitian ini menggunakan teori kognitif sosial dalam pemodelan. Berdasarkan teori kognitif sosial, penegakan hukum mempengaruhi kepedulian auditor terhadap sanksi profesional. Kemudian, perhatian terhadap sanksi profesional adalah kognitif yang memengaruhi independensi auditor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konteks kerja terhadap tingkat perhatian auditor terhadap sanksi profesional, peran perhatian auditor terhadap sanksi profesional terhadap profesionalisme dan kemandiriannya. Berdasarkan survei berbasis skenario di Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Yogyakarta, kami menerima 186 kuesioner yang memenuhi syarat (83 kuesioner dari auditor yang bekerja di kantor akuntan non big 4 dan 103 kuesioner dari auditor yang bekerja di 4 perusahaan besar). Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan uji sampel independen. Studi ini menemukan bahwa konteks kerja tidak mempengaruhi tingkat perhatian auditor terhadap sanksi profesional, tetapi perhatian auditor terhadap sanksi profesional mempengaruhi independensinya terhadap auditor yang diaudit. Akhirnya, penelitian ini memberikan bukti bahwa profesionalisme dan perhatian terhadap sanksi profesional memiliki efek substitusi terhadap independensi auditor.