Yusuf Ismail Nakhoda
National Institute of Technology

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL UNTUK PENERANGAN RUMAH TANGGA DI DAERAH PESISIR PANTAI Nakhoda, Yusuf Ismail; Saleh, Choirul
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah namun punya potensi yang sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan angin rendah, yaitu berkisar antara 3 m/s hingga 5 m/s sehingga sulit untuk menghasilkan energi listrik dalam skala besar. Meskipun demikian, potensi anginnya tersedia hampir sepanjang tahun, sehingga memungkinkan dikembangkan sistem pembangkit listrik skala kecil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kajianteknis terhadap mesin konversi energi dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan secara optimal dalam menghasilkan energi listrik.Inovasi dalam memodifikasi kincir angin perlu dikembangkan agar dalam kondisi kecepatan angin yang rendah dapat memberikan hasil yang maksimal. Teknologi pengembangan kincir angin terus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan dalam kondisi kecepatan angin yang berubah-ubah. Untuk itu, dalam pengabdian kepada masyarakat ini akan diterapkan pembangkit listrik tenaga anginmenggunakan sumbu vertikal untuk penerangan rumah tangga skala kecil di pesisir pantai Bajul Mati Desa Gagahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang dengan harapan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang bermukim di daerah pesisir pantaiyang belum teraliri listrik dari PLN.
RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUMBU VERTIKAL SAVONIUS PORTABEL MENGGUNAKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN Nakhoda, Yusuf Ismail; Shaleh, Choirul
Jurnal Industri Inovatif Vol 5 No 2 (2015): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan energi angin di Indonesia untuk saat ini masih tergolong rendah namun punya potensi yang sangat besar. Salah satu penyebabnya adalah karena kecepatan angin rata-rata di wilayah Indonesia tergolong kecepatan  angin  rendah,  yaitu  berkisar  antara  3  m/s  hingga  5  m/s  sehingga  sulit  untuk  menghasilkan  energi listrik  dalam  skala  besar.  Meskipun  demikian,  potensi  angin  di  Indonesia  tersedia  hampir  sepanjang  tahun, sehingga  memungkinkan  untuk  dikembangkan  sistem  pembangkit  listrik  skala  kecil.  Inovasi  dalam memodifikasi  kincir  angin  perlu  dikembangkan  agar  pada  kondisi  kecepatan  angin  yang  rendah  dapat menghasilkan energi listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan kajian teknis terhadap mesin konversi energi  yang  dapat  digunakan  untuk  memanfaatkan  sumber  energi  angin  secara  optimal  dalam  menghasilkan energi listrik. Untuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan prototipe dengan melakukan rancang bangun kincir angin  pembangkit  tenaga  listrik  sumbu  vertikal  model  Savonius  menggunakan  generator  magnet  permanen dengan konstruksi dibuat secara portabel, sehingga dapat dirakit dan dipindah-pindah dengan mudah serta dapat menghasilkan energi listrik yang maksimal dengan memanfaatkan kecepatan angin yang relatif rendah.
PENGOLAHAN EFLUEN IPAL KOMUNAL RT 4 RW 8 KELURAHAN BARENG DENGAN HIDROPONIK Hendriarianti, Evy; Hardianto, Hardianto; Nakhoda, Yusuf Ismail
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 1 (2019): June 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i1.3233

Abstract

Lokasi mitra kegiatan abdimas di RT 4 RW 8 Kelurahan Bareng mempunyai fasilitas IPAL Komunal yang dikelola masyarakat setempat dalam bentuk Kelompok Sanitasi Masyarakat (KSM) Purworupo. Pada kegiatan abdimas ini akan dilakukan pemberian materi pengolahan efluen IPAL Komunal dengan teknik hidroponik sehingga bisa mengurangi kandungan nutrien efluen sebelum dibuang ke badan air penerima. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penelitian internal sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan pemanfaatan efluen IPAL Komunal sebagai media tanaman hidroponik  di RT 4 RW 8 Kelurahan Bareng mempunyai prospek pengembangan positif dalam upaya pemanfaatn efluen IPAL Komunal dan pengendalian kualitas air sungai. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan abdimas ini adalah fluktuasi kualitas efluen IPAL Komunal yang menyebabkan ketidak stabilan proses pengolahan dengan teknik hidroponik. Kondisi ini beresiko pada pertumbuhan tanaman dan kualitas efluen dari hasil pengolahan air limbah dengan teknik hidroponik. Faktor kekuatan dalam kegiatan ini pendanaan dari ITN Malang, hasil riset sebelumnya, informasi aplikasi teknologi fitoremediasi air limbah dan kesediaan masyarakat sebagai mitra abdimas. Sedangkan kelemahan dalam kegiatan abdimas ini keterbatasan waktu warga dalam perencanaan jadwal sosialisasi awal dan keterbatasan ruang untuk penempatan reaktor hidroponik. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3233