Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGOLAHAN EFLUEN IPAL KOMUNAL RT 4 RW 8 KELURAHAN BARENG DENGAN HIDROPONIK Hendriarianti, Evy; Hardianto, Hardianto; Nakhoda, Yusuf Ismail
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 1 (2019): June 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i1.3233

Abstract

Lokasi mitra kegiatan abdimas di RT 4 RW 8 Kelurahan Bareng mempunyai fasilitas IPAL Komunal yang dikelola masyarakat setempat dalam bentuk Kelompok Sanitasi Masyarakat (KSM) Purworupo. Pada kegiatan abdimas ini akan dilakukan pemberian materi pengolahan efluen IPAL Komunal dengan teknik hidroponik sehingga bisa mengurangi kandungan nutrien efluen sebelum dibuang ke badan air penerima. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penelitian internal sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2017. Kegiatan pemanfaatan efluen IPAL Komunal sebagai media tanaman hidroponik  di RT 4 RW 8 Kelurahan Bareng mempunyai prospek pengembangan positif dalam upaya pemanfaatn efluen IPAL Komunal dan pengendalian kualitas air sungai. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan abdimas ini adalah fluktuasi kualitas efluen IPAL Komunal yang menyebabkan ketidak stabilan proses pengolahan dengan teknik hidroponik. Kondisi ini beresiko pada pertumbuhan tanaman dan kualitas efluen dari hasil pengolahan air limbah dengan teknik hidroponik. Faktor kekuatan dalam kegiatan ini pendanaan dari ITN Malang, hasil riset sebelumnya, informasi aplikasi teknologi fitoremediasi air limbah dan kesediaan masyarakat sebagai mitra abdimas. Sedangkan kelemahan dalam kegiatan abdimas ini keterbatasan waktu warga dalam perencanaan jadwal sosialisasi awal dan keterbatasan ruang untuk penempatan reaktor hidroponik. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3233
Evaluation Of Communal Wastewater Treatment Plant Operating Anaerobic Baffled Reactor And Biofilter Evy Hendriarianti; Nieke Karnaningroem
Waste Technology Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.709 KB) | DOI: 10.14710/4.1.7-12

Abstract

Construction of communal Waste Water Treatment Plant, WWTP in city of Malang since 1998 but until recently had never done an evaluation the performance. Communal WWTP performance evaluation is needed to see how far the efficiency of processing result. Until now, Environmental Agency Malang City only measure effluent from WWTP Communal  to know the suitability  with domestic wastewater quality standards. Effluent quality data in 2014 showed value above the quality standard of domestic wastewater from East Java Governor Regulation No. 72 in 2013 for parameters BOD and COD. WWTP Communal USRI research objects are on a six (6) locations by involving the user community during the planning, construction, operation and maintenance. Technology choice of ABR followed by a biofilter reactor with the stone media proved capable of processing organic matter of BOD and COD with the removal levels respectively by 78% -99% and 71% -99%. As for the parameters of TSS, NO3 and PO4 have the ranges of removal respectively by 56% -100%, (43%) - 72%, (2%) - 13%. Ratio BOD and COD in influent are low and ranged from 0.22 to 0.41. From the evaluation shows that high organic matter concentrations in influent along with the HRT and operation time high will result in a higher removal level
SKENARIO PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI METRO KOTA MALANG DARI ANALISA DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN Evy Hendriarianti
Purifikasi Vol 14 No 2 (2014): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v14.i2.18

Abstract

Peningkatan beban pencemaran di sepanjang aliran sungai Metro menyebabkan penurunan daya tampung beban pencemaran sungai. Penurunan daya tampung mempengaruhi fungsi sungai sebagai sumber air dan habitat biota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tampung beban pencemaran yang dimiliki Sungai Metro pada skenario pengelolaan yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah melakukan simulasi parameter kualitas COD dalam berbagai skenario dengan menggunakan aplikasiQual 2K. Selanjutnya dilakukan perhitungan daya tampung beban pencemaran. Hasil uji validasi model menunjukan x2 hitung < x2Tabel sehingga model dapat digunakan untuk simulasi, yaitu 1,09 untuk x2 hitung dengan nilai x2Tabel adalah sebesar 1,145. Dari hasil penelitian diketahui bahwa daya tampung beban pencemaran paling besar Sungai Metro pada skenario 2, yaitu 321,408 kg/hari – 1.797,768 kg/ hari. Pada skenario 2, kondisi hulu sesuai dengan baku mutu sungai kelas II dan kuantitas beban pencemaran pada kondisi eksisting, kualitasnya sesuai dengan baku mutu air limbah. Segmen 1 sungai Metro memiliki beban pencemaran yang paling tinggi sehingga untuk mencapai kondisi terbaik seperti pada skenario 2 harus dilakukan penurunan beban pencemaran COD sebesar 30,09%.
Evaluasi IPAL Komunal Pada Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Edya Pitoyo; Evy Hendriarianti; Nieke Karnaningroem
Purifikasi Vol 17 No 1 (2017): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v17.i1.44

Abstract

Perda Kota Malang nomor 17 tahun 2001 tentang Konservasi Air, bahwa segala jenis kegiatan yang menimbulkan limbah harus memiliki instalasi pengolahan air limbah. Kebijakan tersebut sedang diterapkan oleh pemerintah Kota Malang dengan melakukan pembangunan IPAL Komunal. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi pembangunan terhadap IPAL Komunal yang berlokasi di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Berdasarkan review IPAL Komunal yang dilakukan oleh DEWATS, ternyata mayoritas IPAL Komunal yang dibangun tidak dimonitoring, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap aspek teknis untuk mendapatkan kesesuaian perencanaan dengan kriteria desain serta tingkat efektivitas dari IPAL Komunal dengan menggunakan Metoda Comprehensive Performance Evaluation. Evaluasi terhadap aspek lingkungan dari dampak operasional IPAL Komunal juga dilakukan dengan metoda perbandingan baku mutu. Berdasarkan hasil evaluasi aspek teknis didapatkan penyisihan efisiensi, rasio BOD/COD, OLR dan HRT sudah memenuhi kriteria desain tetapi tidak sesuai dengan hasil perhitungan rasio BOD/COD, OLR, dan HRT, Pada perhitungan perencanaan dengan realisasi pembangunan dan pengoperasian, sedangkan aspek lingkungan, hasil efluen BOD, COD, dan TSS masih belum memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan oleh Kota Malang.
PENURUNAN KONSENTRASI COD DAN FENOL AIR LUMPUR LAPINDO DENGAN METODE OKSIDASI FENTON DAN UV Evy Hendriarianti
Purifikasi Vol 8 No 1 (2007): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v8.i1.117

Abstract

This research was carried out to investigate the removal of COD and phenol sludge filtrate by Fenton oxidation and UV after the treatment of coagulation-flocculation-sedimentation. Variation of treatments included UV intensity, H2O2 and FeSO4 concentration, and illumination time was 3 hours. The results showed that 92,71 % of COD removal and 100% of phenol removal (undetectable phenol) occurred at 36 Watt of UV, 250 mg/L of H2O2 and at 36 Watt of UV, 500 mg/L of H2O2. While 84,24% of COD removal occurred at Fenton variation of 500 mg/L of H2O2 : 100 mg/L of FeSO4 and 72 watt of UV light. Phenol removal of 98,84 % occurred at Fenton variation of 500 mg/L of H2O2 : 100 mg/L of FeSO4. and 36 watt of UV light.
APLIKASI IOT UNTUK MEMONITORING pH DAN SUHU TANAH PADA PROSES FITOREMEDIASI IPAL KOMUNAL Trigel Sitompul; Aryuanto Soetedjo; Evy Hendriarianti
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan limbah cair dikerjakan dalam IPAL (Instalasi Pengolah Air Limbah). Dalam operasional IPAL diperlukan data pemantauan kinerja IPAL dari parameter kualitas air limbah seperti pH, suhu, oksigen larut (dissolved oxcygen / DO , daya hantar listrik, TOC ( Total Organic Carbon ), BOD ( Biological Oxcygen Demand ), COD ( Chemical Oxcygen Demand ). Selama ini dalam memonitoring kualitas IPAL dilakukan dengan uji sampel air limbah di laboratorium. Hal ini memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar sehingga pemantauan tidak efektif. Hal ini dapat diatasi dengan otomasi sistem monitoring kualitas IPAL. Dalam sistem otomasi sensor yang terpasang akan mengambil nilai data parameter selanjutnya akan di transmisikan melalui IoT. Hasil monitoring ini ditampilkan melalui komputer yang telah terakses internet. Data hasil monitoring ini operator dapat menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengendalikan proses IPAL. Dikarenakan proses pengambilan data di IPAL tidak memungkinkan karena kondisi pandemi COVID-19 sehingga pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tanaman lain seperti tanaman Lidah Mertua. Sistem monitoring ini menggunakan empat sensor yaitu sensor pH tanah, Kelembaban,pH air dan suhu yang terhubung dengan NodeMcu. Data yang didapatkan akan dikirimkan ke aplikasi IoT. Dari hasil pengujian alat ini dapat bekerja dengan baik dan mampu menampilkan data pH tanah, kelembaban, pH air dan suhu yang terdapat pada tanaman fitoremediasi pada aplikasi IoT.
Leaf Temperature Measurement Using Low-Resolution Thermal Camera Based on Thresholding and Clustering Techniques Soetedjo, Aryuanto; Hendriarianti, Evy
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol. 18 No. 1 (2024): CommIT Journal
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v18i1.10706

Abstract

Leaf temperature can indicate photosynthetic rates, leaf water status, and stomata conductance. Leaf temperature can be measured using thermal resistance sensors, thermocouple devices, infrared thermometers, or infrared thermal imaging devices. Additionally, measuring leaf temperature using a thermal camera is simple and efficient. Therefore, the research proposes a leaf temperature measurement method using AMG8833, a low-resolution (64 pixels) thermal camera. The proposed system adopts an image segmentation technique to extract the leaf area from a thermal image. The leaf temperature is then calculated by averaging the temperature values on the leaf area. The proposed system aims to utilize a low-cost and low-resolution thermal camera for measuring the leaf temperature. The proposed approach is evaluated using real images of the Dieffenbachia plant, a popular ornamental plant that can be easily planted. In the experiments, fourteen segmentation methods consisting of eight thresholding techniques and six clustering techniques are evaluated. The experimental findings on the Dieffenbachia plant indicate that the most accurate leaf temperature measurements are obtained using local thresholding with an absolute error of 0.0109 and k-means clustering with an absolute error of 0.0134. The proposed method provides a simple, effective, and low-cost leaf temperature measurement system compared to the existing systems which employ high-cost commercial thermal cameras and complex measurement methods.
Implementation of Wastewater Monitoring System using Low-Cost Water Sensor and IoT-based SCADA Soetedjo, Aryuanto; Abdilah, M. Rifqi; Limpraptono, F. Yudi; Hendriarianti, Evy
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 5 No. 2 (2024): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v5i2.12091

Abstract

Wastewater monitoring is crucial for ensuring the wastewater quality is in the allowable range. This paper presents the implementation of a wastewater monitoring system using low-cost water sensors and Internet of Things (IoT)-based Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). The low-cost water sensor comprises the pH, temperature, turbidity, and Dissolved Oxygen (DO) sensors. The sensors are connected to the ESP32 microcontroller that is equipped with the WiFi module for communicating with the master unit, namely the Haiwell CBOX. Since the Haiwell CBOX is an IoT-based device, it is connected to the IoT cloud server. Thus, it can be accessed remotely through the Internet. The experimental results show that the user-friendly graphical interface is easy to develop and provides the user with useful and helpful information for monitoring and analyzing wastewater parameters. Further, the communication time interval of four seconds between the ESP32 and CBOX achieves a stable connection.
Implementasi Teknologi Fitoremediasi untuk Pengolahan Efluen Ipal Komunal Pabrik Tahu Menggunakan Tanaman Akar Wangi dan Rami Hendriarianti, Evy; Wulandari, Candra Dwiratna; Purkuncoro, Aladin Eko
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.6862

Abstract

Industri pabrik tahu di Jogoroto Jombang telah memiliki IPAL bantuan dari Program Clean Industry Initiative Brantas Project pada tahun 2023. Efluen hasil pengolahan masih mengandung bahan organik dan nutrien yang belum memenuhi baku mutu. Diperlukan pengolahan lanjutan untuk menurunkan bahan organik efluen IPAL industri tahu ini. Salah satu teknologi pengolahan bahan organik dan nutrien dengan fitoremediasi. Kegiatan abdimas ini merupakan penerapan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik dengan aliran efluen IPAL domestik. Tujuan kegiatan abdimas ini mengaplikasikan pengolahan fitoremediasi tanaman Akar Wangi dan Rami untuk pengolahan lanjutan efluen IPAL pabrik tahu.  Metode yang digunakan adalah fitoremediasi sistem land treatment tipe slow rate dengan tanaman Akar Wangi dan Rami.  Hasil kegiatan PkM ini adalah pengolahan lanjutan efluen IPAL Komunal Pabrik Tahu. Kesimpulan, Signifikasi, Implikasi dari PkM adalah tanaman Akar Wangi dan Rami tumbuh baik selama pengamatan 3 (tiga) bulan dengan peningkatan laju pertumbuhan  tanaman Akar Wangi dan Rami.  Proses fitoremediasi  mempunyai kemampuan mengolah bahan organik dan nutrien efluen IPAL pabrik tahu.