Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem

Rancang Bangun Alat Pengangkut Telur Ayam Skala UKM dengan Menggunakan Sistem Peredam dan Pendekatan Aspek Ergonomika Zunanik Mufidah; Risky Wiradinata; Sabar Sabar; Duwi Hariyanto; Kisna Pertiwi; Madi Madi; Khoirun Naimah; Rudi Setiawan; Budi Priyonggo
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.02.01

Abstract

Telur mempunyai sifat mudah rusak (perishable) yang disebabkan karena penurunan kualitas telur ayam. Pecahnya kulit telur juga dapat disebabkan karena kesalahan proses pengambilan, pengangkutan dan penyimpanan telur. Proses pengangkutan telur ayam pada skala UKM (Usaha Kecil Menengah) dilakukan secara manual yaitu diangkut oleh manusia dari kandang menuju tempat penyimpanan. Permasalahan lain yang timbul pada proses pengangkutan secara manual adalah tenaga yang besar dan waktu yang lama, sehingga membutuhkan tenaga kerja khusus. Efek lain dari pengangkutan manual adalah dapat menimbulkan kelelahan dan penurunan fungsi fisik. Sehingga dibutuhkan alternatif alat pengangkut telur. Kondisi lingkungan kandang ayam yang sempit dan bergelomang perlu diperhatikan dalam proses perancangan alat. Rancang bangun alat menggunakan sistem peredam getaran dan memperhatikan aspek ergonomi dengan analisis Rapid Upper Limb Assessment (RULA) menjadi solusi yang ditawarkan agar tetap nyaman digunakan. Pengujian pada lahan yang berbeda yaitu beton dan tanah yang memiliki permukaan yang bergelombang. Hasil rancangan desain alat pengangkut telur memiliki kemampuan meredam hingga 2742.43 Ns/m, kapasitas rata-rata angkut 49.74 kg/menit atau setara mengalami peningkatan 22.44%, jumlah pekerja dapat ditekan 50%, biaya pengangkutan dapat ditekan sebesar 28% jika dibandingkan dengan cara manual. Analisis RULA menunjukkan pengangkutan secara manual memiliki skor 6 artinya resiko aktivitas tinggi dan perlu dilakukan perbaikan, sedangkan pengangkutan menggunakan alat memiliki skor 4 artinya desain alat dapat diterima.
Sistem Otomasi Ekstraksi Radiocessium pada Pengambilan dan Preparasi sampel untuk Menentukan Kualitas Air Sabar Sabar; Mohamad Nur Yahya; Zunanik Mufidah; Sastra Kusuma Wijaya; Duwi Hariyanto; Kisna Pertiwi
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.02.03

Abstract

Telah dilakukan pembuatan sistem otomasi untuk ekstraksi radiocessium pada filter preparasi dan filter pengambilan sampel dalam menentukan kualitas air. Sistem otomasi dilakukan dengan cara mengintegrasikan antara pompa, flowmeter dan sensor pendeteksi cairan mengunakan perangkat keras Arduino Uno. Struktur pemrograman yang ditanamkan pada perangkat Arduino menggunakan bahasa pemrograman C dan dikomunikasikan secara serial dengan komputer menggunakan bahasa pemrograman LabVIEW. Validasi sistem otomasi pada mode sampling dilakukan dengan membandingkan antara volume set poin dengan volume yang dihasilkan serta membandingkan tingkat kejernihan cairan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan preparasi pada filter ekstraksi dilakukan pengambilan data pada cairan yang digunakan sebagai media ekstraksi. Data hasil rekaman flowmeter diperoleh persamaan y = 2601.3????-31.183 dengan linearitas sebesar 0.9788. Karakteristik ADC pada cairan ekstraksi berkisar antara 30 – 60. nilai tersebut digunakan sebagai referensi pada mode preparasi media ekstraksi filter radiocesium. Hasil validasi sistem otomasi tersebut menampilkan kesesuaian antara parameter yang di input dengan yang dihasilkan serta kestabilan pada pembacaan parameter.