Yolanda Retno Nandika Viola
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI BA TERHADAP PEMBENTUKAN EMBRIO SOMATIK PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) SECARA IN VITRO Yolanda Retno Nandika Viola; Mochammad Roviq; Tatik Wardiyati
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.498 KB)

Abstract

Solanum tuberosum L. merupakan salah satu komoditas yang mendapat prioritas pengembangan karena dapat digunakan sebagai sumber karbohidrat dan mempunyai potensi dalam diversifikasi pangan. Kendala utama dalam peningkatan produksi kentang adalah pengadaan benih kentang berkualitas yang belum memadai. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memanfaatkan bioteknologi yaitu melalui kultur jaringan yang ditempuh melalui embriogenesis somatik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rasio BA yang tepat untuk memacu terbentuknya embrio somatik kentang varietas Atlantik dan Granola Transgenik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2016 di Laboratorium kultur jaringan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah 2 varietas yakni A: Atlantik dan B: Granola Transgenik, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi BA yakni K0: 0ppm, K1: 0,5ppm, K2: 1ppm, K3: 1,5ppm, dan K4: 2ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa konsentrasi sitokinin (BA) yang diberikan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan eksplan dan berpengaruh terhadap keberhasilan induksi embrio somatik pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Konsentrasi BA yang diberikan berpengaruh terhadap induksi kalus, induksi embrio somatik, serta jumlah akar dan tunas yang berhasil tumbuh.