Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran penggunaan obat antıhıpertensı lini pertama dı apotek rawat jalan Rumah Sakit “X” Tarakan tahun 2019 Syuhada Syuhada; Benazir evita rukaya; Indah Lestari
Journal Borneo Vol. 1 No. 1 (2021): Healthy First
Publisher : Politeknik Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.945 KB) | DOI: 10.57174/jborn.v1i1.12

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi baik secara global maupun nasional. Tingginya prevalensi hipertensi akan berdampak terhadap penggunaan obat-obat antihipertensi terutama antihipertensi lini pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi lini pertama yang diresepkan di apotek rawat jalan Rumah Sakit “X” Tarakan. Data yang digunakan adalah seluruh data peresepan obat yang didapatkan melalui SIMRS apotek rawat jalan Rumah Sakit “X” Tarakan periode Januari-Desember tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan analisis deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan peresepan obat antihipertensi lini pertama yang digunakan adalah candesartan, amlodipin, ramipril, captopril, lisinopril, telmisartan, nifedipin, nicardipin, irbesartan, dan diltiazem dengan total jumlah 9,248% darti total peresepan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan frekuensi peresepan golongan obat antihipertensi lini pertama terbanyak adalah ARB (4,29%), CCB (3,62%), dan ACEI (1,35%) dari total 260.821 item resep.
Evaluasi Ketaatan Peresepan Berdasarkan Formularium di Apotek Rawat Jalan Rumah Sakit Syuhada Syuhada; Benazir Evita Rukaya; Indah Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 20 Nomor 02 Tahun 2021
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v20i2.995

Abstract

Formularium Rumah Sakit (FRS) adalah daftar obat yang terseleksi dan digunakan sebagai pedoman dalam peresepan dokter di rumah sakit. Kepatuhan peresepan berdasarkan FRS dapat meningkatkan kualitas layanan dan ketersediaan obat bagi pasien serta memberikan gambaran kualitas layanan terapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepatuhan peresepan obat terhadap Formularium di apotek rawat jalan RSUD Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Periode Tahun 2019. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2020 menggunakan desain noneksperimental deskriptif retrospektif dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Jumlah populasi item resep di apotek rawat jalan RSUD Tarakan periode tahun 2019 sebesar 260.821. Data penelitian didapatkan melalui Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang diekstraksi menjadi data pelayanan resep di apotek rawat jalan RSUD Tarakan periode tahun 2019 dalam format microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 98,21% item resep yang sesuai dengan FRS dan Formularium Nasional, dengan rincian 71,93% yang sesuai dengan formularium rumah sakit, sedangkan 26,28% sesuai dengan formularium nasional tapi tidak termasuk dalam FRS dan 1,80% tidak termasuk FRS serta formularium nasional. Kesimpulan penelitian menunjukkan tingkat ketaatan peresepan obat belum optimal dengan ditemukannya 29 (3,42%) jenis obat dan 4.684 (1,80%) item resep non-formularium yang didominasi oleh obat-obat golongan anti-hipertensi.