Idawati Nasution
Bagian Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEBARAN GLYCOCONJUGATE PADA SEL EPITEL OVIDUK KANCIL (Tragulus javanicus) H, Hamny; Agungpriyono, Srihadi; Djuwita, Ita; Wahyuni, Sri; Esthi Prasetyaningtyas, Wahono; Nasution, Idawati; Novelina, Savitri
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2623

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi glycoconjugate yang terekspresi pada sel epitelium oviduk kancil (Tragulus javanicus). Dalam penelitian ini digunakan satu oviduk kancil yang berasal dari satu ekor kancil b etina dewasa berumur lebih dari satu tahun. Sampel difiksasi dengan larutan Bouin dan diproses menurut standar histologi sampai menjadi blok parafin dan dipotong dengan ketebalan 5 m. Jenis lektin yang digunakan adalah biotinylated (Con A, PNA, RCA, UEA I, dan WGA) dengan dosis masing-masing sebanyak 15 g/ml. Hasil penelitian diketahui bahwa glycoconjugate dengan residu gula galaktosa, glukosa, manosa, N-asetilgalaktosamin, N-asetilglukosamin, fukosa, dan asam sialat ditemukan pada bagian apikal sel epitel dan di dalam sitoplasma. Glycoconjugate dengan residu gula N-asetilgalaktosamin merupakan glycoconjugate yang paling banyak ditemukan di bagian apikal sel epitel dan di dalam sitoplasma dibandingkan dengan glycoconjugate dengan residu gula lainnya.
PEMBERIAN EKSTRAK VESIKULA SEMINALIS MENINGKATKAN KUALITAS SPERMATOZOA TETAPI TIDAK MEMENGARUHI KONSENTRASI SPERMATOZOA DAN TESTOSTERON TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Nizwan Siregar, Tongku; Akmal, Muslim; Wahyuni, Sri; Tarigan, Hermawaty; M, Mulyadi; Nasution, Idawati
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2620

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak vesikula seminalis terhadap kualitas spermatozoa dan konsentrasi testosteron tikus putih (Rattus norvegicus). Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor tikus putih jantan dewasa, galur Wistar, berumur 3 -4 bulan, berat badan 250-300 g dan dibagi menjadi 4 kelompok (K1, K2, K3, dan K4), masing-masing kelompok berturut-turut diberikan 0,2 ml NaCl fisiologis, 25 g cloprostenol, 0,2 ml ekstrak vesikula seminalis (EVS), dan 0,4 ml EVS secara intraperitoneal. Pada akhir perlakuan, seluruh tikus dikorbankan secara dislocatio cervicalis. Selanjutnya, kauda duktus epididimis dinekropsi untuk dikoleksi spermatozoanya. Pemeriksaan kualitas spermatozoa, meliputi motilitas dan konsentrasi spermatozoa. Pemeriksaan konsentrasi testosteron serum darah dilakukan menggunakan teknik enzymelinked immunosorbant assay (ELISA). Motilitas dan konsentrasi (x10 6 ) spermatozoa pada kelompok K1; K2; K3; dan K4 masingmasing adalah 3,000,00; 3,200,28; 2,000,86; dan 3,200,28 dan 146,6071,90; 187,8060,80; 124,2064,70; dan 129,4027,07. Konsentrasi testosteron pada kelompok K1; K2; K3; dan K4 masing-masing adalah 5,53+1,75; 4,68+4,56; 2,51+1,33; dan 2,40+1,60 ng/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EVS mampu meningkatkan motilitas spermatozoa tetapi tidak memengaruhi konsentrasi spermatozoa dan testosteron serum darah tikus putih.