Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN DODOL PULUT (Studi Kasus: Desa Paya Perupuk, Kec Tanjung Pura, Kab Langkat) M. Adi Kurniawan Nasution; Hasman Hasyim; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah (1) Untuk menganalisis pendapatan pengolah dodol pulut, (2) Untuk menganalisis usaha pengolahan dodol pulut layak diusahakan atau tidak, (3) Untuk mengetahui ada atau tidak bantuan dari pemerintah daerah kepada pengolah dodol pulut, (4) Untuk mengetahui ada atau tidaknya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut di daerah penelitian. Metode penelitian adalah (1) metode analisis pendapatan dengan menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan dalam usaha pengolahan dodol pulut, (2) menggunakan metode analisis finansial dengan kriteria investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Retrun (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (3) metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan ada atau tidaknya bantuan dari pemerintah daerah kepada pengolah dodol pulut, (4) metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan ada atau tidaknya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut yang dilakukan di daerah penelitian. Hasil penelitian diperoleh (1) pendapatan pengusaha dodol pulut rata-rata Rp 66.480.090 per tahun atau  Rp 5.540.007,5 per bulan, (2) berdasarkan kriteria investasi usaha pengolahan dodol pulut di daerah penelitian diperoleh nilai NPV pada i = 7,5% sebesar Rp 347.002.257,76, IRR sebesar 41,2 %, dan Net B/C sebesar 12,08. Dari hasil di atas didapat nilai NPV > 0, IRR > 7,5% yang telah ditentukan, dan Net B/C > 1, ini artinya usaha pengolahan dodol pulut layak diusahakan, (3) ada bantuan dari pemerintah daerah akan tetapi belum bisa membantu pengolah untuk bekerja lebih efektif dan efisien, (4) tidak adanya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut di daerah penelitian. Kata kunci: Studi Kelayakan, Dodol Pulut