Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EVALUASI PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN HASIL KAJIAN BPTP (BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN) DI SUMATERA UTARA Yessi Haneva Silalahi; Hasudungan Butar-butar; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.642 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis teknologi apa saja yang sudah dikaji oleh BPTP Sumatera Utara, untuk mengetahui teknologi apa saja yang sudah diterapkan di Sumatera Utara khususnya di Kecamatan Lubuk Pakam. Untuk mengetahui dimana teknologi Hasil Kajian BPTP Sumatera Utara diuji dan diterapkan, untuk menganalisis tingkat penerapan teknologi padi sawah di Kecamatan Lubuk Pakam dan untuk menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan teknologi padi sawah di Kecamatan Lubuk Pakam. Metode penelitian dilakukan secara purposive yaitu secara sengaja Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel petani sebanyak 30 KK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi padi sawah di daerah penelitian sudah sesuai dengan anjuran. Tingkat penerapan teknologi padi sawah termasuk dalam kategori berhasil. Ada hubungan nyata antara beberapa karakteristik sosial ekonomi (tingkat pendidikan, luas lahan dan produksi) dengan tingkat penerapan teknologi padi sawah, namun tidak ada hubungan nyata antara beberapa faktor karakteristik sosial ekonomi (umur, lamanya berusahatani, jumlah tanggungan dan frekuensi mengikuti penyuluhan) dengan tingkat penerapan teknologi padi sawah. Kata kunci : Evaluasi Penerapan Teknologi, Pertanian.   ABSTRACT The study was conducted to determine what type of technology has been studied by BPTP North Sumatra, to know what technology has been applied in North Sumatra, especially in Sub Lubuk Pakam. To find out where the technology assessment results BPTP North Sumatra tested and applied, to analyze the level of rice technology adoption in the District Lubuk Pakam and to analyze the relationship between socio-economic characteristics of farmers to the level of rice technology adoption in the District Lubuk Pakam. The research method is a deliberate purposive sampling was done by using simple random sampling with a sample of farmers as much as 30 families. The results showed that the application of rice technologies in the study area are in accordance with the recommendation. Level of rice technology adoption categorized succeed. There is a real connection between socio-economic characteristics (level of education, land and production) to the level of rice technology adoption, but there is no real connection between several factors socioeconomic characteristics (age, duration berusahatani, number of dependents and the frequency of follow counseling) with the rice technology adoption. Keywords: Evaluation of Application Technology, Agriculture.
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PETANI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH Alfan Bachtar Harahap; Rahmanta Ginting; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 1 (2013): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.108 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber daya manusia (pencurahan tenaga kerja, pendidikan, pengalaman berusahatani, dan frekuensi penyuluhan/pelatihan) terhadap pendapatan petani padi sawah dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani (umur, luas lahan, jumlah tanggungan, dan modal)  terhadap pendapatan petani padi sawah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penentuan daerah penelitian secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan tertentu, Metode pengumpulan data terdiri dari data primer dan skunder, sampel yang digunakan 30 orang. Dalam penelitian ini analisis dilakukan dengan metode Ordinary Least Square dengan analisis regresi linier berganda menggunakan alat bantu SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil estimasi secara serempak (bersama-sama) sumber daya manusia memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Secara parsial  pencurahan tenaga kerja dan frekuensi mengikuti penyuluhan/pelatihan memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani, sedangkan pendidikan dan lamanya berusahatani tidak terdapat pengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Dan secara serempak (bersama-sama) karakteristik petani (Umur, Luas Lahan, Jumlah Tanggungan, dan Modal)  memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Secara persial yang memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan petani adalah luas lahan. Tidak Terjadi multikolinieritas dan heterokedastisitas serta asumsi normalitas terpenuhi. Kata Kunci :Sumber Daya Manusia (SDM), Karakteristik Sosial Ekonomi, Pendapatan Petani   ABSTRACT The objective of this research was to determine the influence of human resources (amount of whole hour of labor, education, farming experience, and frequency of counseling / training) to the rice farmers income and to determine the influence of farmers' characteristics (age, land area, number of dependents, and capital) to the rice farmers income. The method used to determined the area of ​​research is (purposive) by based on certain considerations, the data were primary and secondary data. Using 30 people this study objecvations, used Ordinary Least Square method with the tools used is SPSS 18. The results of regretion analysis showed that all of human resource variables had a significant effect on the income of farmers. Partially the amount of labor whole hour and the frequency of attending the education or training has a significant effect on farmers' income, while education and duration of farming has no significant effect on the income rice farmers. The results of model based on regretion analysis showed the farmer characteristics (Age, Land, Total Mortgage, and Capital) had a significant effect on income rice farmers. Partially the only variable that has significant effect on the income of farmers is land. There was no multicollinearity and heterocedastisity in the model, and normality assumptions are fulfilled. Keywords: Human Resources (HR), Socio-Economic Characteristics, Farming Income
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PEMBIBITAN MANGROVE Roganda Malau Malau; Hasman Hasyim; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 1 (2013): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.46 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa peranan ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian; bagaimana produktivitas kerja ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove di daerah penelitian; untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, lama bekerja dipembibitan, jumlah tanggungan dan upah/gaji atau pendapatan ibu rumah tangga dengan produktivitas kerja; dan untuk mengetahui besar kontribusi pendapatan ibu rumah tangga terhadap total pendapatan keluarga. Metode analisis data  yang digunakan yaitu secara deskriptif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 1) peranan ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove adalah mengisi tanah ke dalam polybag 2) produktivitas kerja ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove adalah 1100 unit (polybag)/HKP 3) umur, jumlah tanggungan dan pendapatan ibu rumah tangga memiliki hubungan yang nyata dengan produktivitas kerja ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove, sedangkan pendidikan dan lama mengikuti pembibitan tidak memiliki hubungan yang nyata dengan produktivitas kerja ibu rumah tangga dalam pembibitan mangrove. Kata Kunci: Pembibitan Mangrove, Produktivitas Kerja, Ibu Rumah Tangga, Karakteristik Sosial Ekonomi   ABSTRACT This research was conducted at Pantai Gading Village, Sub District of Secanggang, Langkat Regency. The objective to of this research is to know what the role of  housewives in mangrove nurseries at the research area; how housewives productivity in mangrove nurseries at the research area; to determine the correlation between age, education, lenght of work at the nursery, number of dependents, and the income housewives made from the productivity; and to determine the contribution of housewives income to total family income. In analysing the data, methode used is descriptive and Spearman Rank correlation analysis. The results shows that 1) the role of the housewife at the mangrove nurseries is filling soil into polybag 2) the labor productivity housewife at mangrove nurseries is 1100 units (polybag)/HKP 3) age, number of dependents and housewives income have a significant correlation with labor productivity housewife at mangrove nurseries, while education and length of work at the nursery does not have a significant correlation with labor productivity housewives made at mangrove nurseries. Keywords: Mangrove Nursery, Labor Productivity, housewives, Socio-Economic Characteristics
PERBEDAAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM IRIGASI TEKNIS DENGAN SISTEM POMPANISASI Muhammad Fachri; Kelin Tarigan; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol. 2 No. 2 Februari 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.621 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan biaya pengairan usahatani padi sawah sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi; perbedaan produksi usahatani padi sawah sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi; perbedaan pendapatan usahatani padi sawah sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi, dan membandingkan tingkat distribusi pendapatan petani padi sawah sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi. Metode analisis data menggunakan metode uji beda rata-rata (compare means) dengan menggunakan metode independent sample t-test dengan dua desa yang berbeda sistem pengairannya dan metode analisis gini ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya pengairan sistem pengairan irigasi teknis dengan sistem pompanisasi. Terdapat perbedaan yang sangat nyata antara produksi pada sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara pendapatan pada sistem irigasi teknis dengan sistem pompanisasi. Dan tingkat distribusi pendapatan di desa Makmur masuk dalam kategori ketimpangan pendapatan rendah dan untuk desa Sei Rejo masuk dalam kategori tingkat ketimpangan pendapatan sangat rendah. Kata kunci: Irigasi, pompanisasi, biaya pengairan, produksi, pendapatan.   ABSTRACT The objective of this study to analyze the differences in the cost of irrigating paddy fields technical irrigation system with pumping system; difference paddy farming production technical irrigation system with pumping system; difference paddy farm income technical irrigation system with pumping system, and compared the distribution of income of rice field farmers technical irrigation system with pumping system. Data analysis method is used average on different test methods (compare means) by using independent sample t-test with two different villages irrigation systems and analytical methods gini ratio. The results showed that there are significant differences between the cost of irrigation technical irrigation systems with pumping system. There is a very real difference between the production of technical irrigation with pumping system. There is a significant difference between income on technical irrigation with pumping system. And the distribution of income in the Makmur village level in the category low income inequality and to the Sei Rejo village in the category very low levels income inequality. Keywords: Irrigation, pumps, irrigation costs, production, income.
STUDI KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN TEPUNG MOCAF (Studi Kasus: Desa Baja Ronggi, Kec Dolok Masihul, Kab Serdang Bedagai) M. Arryan Hanafi Tambunan; Hasman Hasyim; Yusak Maryunianta
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui Perolehan modal dari usaha pengolahan tepung mocaf, (2) Untuk menganalisis pendapatan pengolah tepung mocaf, (3) Untuk menganalisis usaha pengolahan tepung mocaf layak di usahakan atau tidak di daerah penelitian.Metode analisis adalah (1) metode deskriptif, (2) metode analisis pendapatan, (3) menggunakan metode analisis finansial dengan kriteria investasi Net Present Value (NPV), Metode Internal Rate Of Retrun (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C, Payback Period (PP) dan Analisis Sensitivitas yang dilakukan di daerah penelitianHasil penelitian diperoleh (1) Perolehan modal yang didapat adalah dari modal sendiri, (2) pendapatan pengusaha tepung mocaf rata-rata pertahun Rp 21.308.663,40 atau  Rp 1.775.721,95 per bulan, (3) Berdasarkan kriteria investasi usaha pengolahan tepung mocaf di daerah penelitian diperoleh nilai NPV pada i = 7,5% sebesar Rp 92.570.755,95, IRR sebesar 34,99 %,  Net B/C sebesar 3,34 dan Payback Period 1 tahun 8 bulan. Dari hasil diatas didapat nilai NPV > 0, IRR > 7,5% yang telah ditentukan, Net B/C > 1 dan Payback Period lebih pendek dari maksimum waktu yang ditentukan, ini artinya usaha pengolahan tepung mocaf layak diusahakan. Di lihat dari analisis sensitivitas, jika pendapatan dan biaya meningkat 10% proyek masih layak dilaksanakan Kata kunci: Studi Kelayakan, Pengolahan,Tepung Mocaf
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN Rimayani Izharoh; Hasman Hasyim; Asmi Tiurland Hutajulu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah daging sapi yang dijual, harga beli daging sapi dan harga daging kambing terhadap harga jual daging sapi, serta untuk menganalisis elastisitas penawaran daging sapi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis linear berganda dengan menggunakan program SPSS 16 (Statistical Package for Social Science) dan analisis kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Secara serempak jumlah daging sapi yang dijual, harga beli daging sapi dan harga daging kambing berpengaruh nyata terhadap harga jual daging sapi di pasar tradisional Kota Medan, sementara secara parsial hanya jumlah daging sapi yang dijual dan harga beli daging sapi yang berpengaruh nyata terhadap harga jual daging sapi di pasar tradisional Kota Medan, (2) Penawaran daging sapi di Kota Medan bersifat inelastis.   Kata Kunci: Harga Jual, Pasar Tradisional, Elastisitas Penawaran
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN AYAM RAS PEDAGING DI TINGKAT KONSUMEN DAN PETERNAK DI PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN Elisabeth Septiani Napitupulu; Hasman Hasyim; Tavi Supriana
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ayam ras pedaging di tingkat konsumen di pasar tradisional Kota Medan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran ayam ras pedaging di tingkat peternak di pasar tradisional Kota Medan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan mempergunakan metode Ordinary Least Square (OLS) atau metode kuadrat terkecil dengan alat bantu SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari sisi permintaan variabel harga ayam ras pedaging, pendapatan rata-rata keluarga/bulan, jumlah tanggungan, dan harga ikan dencis secara serempak berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan ayam ras pedaging di tingkat konsumen di pasar tradisional Kota Medan. Secara parsial variabel harga ayam ras pedaging, pendapatan rata-rata keluarga/bulan, dan jumlah tanggungan berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan ayam ras pedaging, sedangkan variabel harga ikan dencis tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan ayam ras pedaging di tingkat konsumen di pasar tradisional Kota Medan. Dari sisi penawaran variabel harga jual peternak, biaya produksi, dan keuntungan secara serempak berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran ayam ras pedaging di tingkat peternak di pasar tradisional Kota Medan. Secara parsial variabel biaya produksi dan keuntungan berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran ayam ras pedaging, sedangkan variabel harga jual peternak tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah penawaran ayam ras pedaging di tingkat peternak di pasar tradisional Kota Medan. Kata Kunci: permintaan, penawaran, ayam ras pedaging, peternak ayam ras pedaging
STUDI KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN DODOL PULUT (Studi Kasus: Desa Paya Perupuk, Kec Tanjung Pura, Kab Langkat) M. Adi Kurniawan Nasution; Hasman Hasyim; Sinar Indra Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 10 (2014): Vol 3 No. 10 Oktober 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah (1) Untuk menganalisis pendapatan pengolah dodol pulut, (2) Untuk menganalisis usaha pengolahan dodol pulut layak diusahakan atau tidak, (3) Untuk mengetahui ada atau tidak bantuan dari pemerintah daerah kepada pengolah dodol pulut, (4) Untuk mengetahui ada atau tidaknya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut di daerah penelitian. Metode penelitian adalah (1) metode analisis pendapatan dengan menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan dalam usaha pengolahan dodol pulut, (2) menggunakan metode analisis finansial dengan kriteria investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Retrun (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (3) metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan ada atau tidaknya bantuan dari pemerintah daerah kepada pengolah dodol pulut, (4) metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan ada atau tidaknya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut yang dilakukan di daerah penelitian. Hasil penelitian diperoleh (1) pendapatan pengusaha dodol pulut rata-rata Rp 66.480.090 per tahun atau  Rp 5.540.007,5 per bulan, (2) berdasarkan kriteria investasi usaha pengolahan dodol pulut di daerah penelitian diperoleh nilai NPV pada i = 7,5% sebesar Rp 347.002.257,76, IRR sebesar 41,2 %, dan Net B/C sebesar 12,08. Dari hasil di atas didapat nilai NPV > 0, IRR > 7,5% yang telah ditentukan, dan Net B/C > 1, ini artinya usaha pengolahan dodol pulut layak diusahakan, (3) ada bantuan dari pemerintah daerah akan tetapi belum bisa membantu pengolah untuk bekerja lebih efektif dan efisien, (4) tidak adanya jaringan (network) antar pengolah dodol pulut di daerah penelitian. Kata kunci: Studi Kelayakan, Dodol Pulut
DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus: Desa Perteguhen, Kec. Simpang Empat, Kabupaten Karo) Jona Immanuel Perangin-angin; Kelin Tarigan; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No. 2 Februari 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap produktivitas tanaman (kubis dan wortel) di daerah penelitian dan untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan petani (kubis dan wortel) di daerah penelitian. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Daerah penelitian ditetapkan secara purposive sampling (sengaja). Dengan pertimbangan bahwa populasi petani (kubis dan wortel) yang dapat menggambarkan populasi di daerah penelitian dan memiliki jarak 7 km dari kaki gunung sinabung yang memiliki dampak nyata dalam peran pertanian. Hasil penelitian dengan melihat produktivitas tanaman dan pendapatan petani, maka terdapat beberapa kesimpulan yang menarik yaitu produktivitas tanaman (kubis dan wortel) yang menurun cukup drastis, terdapat biaya tambahan ketika erupsi, tetapi pendapatan petani (kubis dan wortel) meningkat. Kata kunci : Erupsi, Produktivitas, dan Pendapatan
EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN KESEPAKATAN AGRIBISNIS KOPI ANTARA PT. VOLKOPI INDONESIA DENGAN PETANI (Kasus : Agribisnis Kopi Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan) Roslina Lydia Corry; Yusak Maryunianta; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 4 (2015): Volume 4 No.4 April 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi latar belakang terbentuknya pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi di daerah penelitian, untuk mengevaluasi pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani dan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penentuan daerah penelitian yaitu metode purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan merupakan daerah yang sebagian besar penduduknya petani kopi dan telah menjalin kesepakatan agribisnis kopi dengan PT. Volkopi Indonesia. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi terbentuknya pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi di daerah penelitian yaitu petani merasa tertarik dengan adanya tingkat harga yang lebih baik. PT. Volkopi Indonesia membutuhkan kopi yang dihasilkan oleh petani untuk memenuhi kuota ekspornya. Hasil evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP, menunjukkan bahwa pelaksanaan kesepakatan agribisnis kopi antara PT. Volkopi Indonesia dengan petani Kecamatan Lintongnihuta dan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan sudah berjalan dengan baik tetapi terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan kesepakatan. Kata kunci : Evaluasi, Agribisnis Kopi, dan Kesepakatan Agribisnis