Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI PASIEN TENTANG PELAYANAN FARMASI TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI APOTEK RAWAT JALAN RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI Amelia Sari; Auzal Halim; Khairil Armal
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 10 No. 01 Juli 2013
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v10i1.775

Abstract

ABSTRAK Persepsi adalah suatu proses individu memilih, mengorganisasi dan menafsirkan informasi untuk menciptakan satu gambaran yang berbeda. Loyalitas dipengaruhi oleh komitmen tinggi, kepercayaan, dan pembelian ulang. Tujuan penelitian adalah melihat pengaruh persepsi pasien tentang pelayanan farmasi terhadap loyalitas pasien di apotek rawat jalan Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah observational research dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden adalah 100 pasien apotek rawat jalan umum. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square pada tingkat kesalahan 10%. Hasil penelitian menunjukkan persepsi pasien tentang 6 variabel pelayanan farmasi yaitu penampilan (p value= 0,259), kemudahan layanan (p value= 0,513), ketersedian obat (p value= 0,126), kecepatan layanan (p value= 0,126), kompetensi petugas (p value= 0,272) dan pemberian informasi obat (p value= 0,369) tidak ada hubungan yang bermakna dengan loyalitas pasien. Hanya variabel keramahan petugas (p value = 0,000) yang ada hubungan yang bermakna dengan loyalitas pasien. Kata kunci: persepsi, loyalitas pasien, pelayanan farmasi. ABSTRACT Perception is an individual process of selecting, organizing and interpreting information to create a different picture. Loyalty is influenced by the high commitment, trust and repeat purchase. The research objective look at the influence of the patient's perception of pharmacy services to the loyalty of patients in outpatient pharmacy of National Stroke Hospital in Bukittinggi. The study was observational research with cross sectional approach. The number of respondents was 100 patient general outpatient pharmacy. Data were analyzed using univariate and bivariate Chi Square test at an error rate of 10%. Results showed patient’s perceptions about 6 variables pharmacy services, namely appearance (p value = 0.259), ease of service (p value = 0.513), availability of drugs (p value = 0.126), speed of service (p value = 0.126), competence of personnel (p value = 0.272) and the provision of drug information (p value = 0.369) there was no significant correlation with patient loyalty. Only variables hospitality workers (p value = 0.000) that there is a significant association with patient loyalty. Key words: perception, patient loyalty, pharmacy services.
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM MADINA BUKITTINGGI Andriani, Chory Rahma; Khairil Armal; Miftahul Jannah
Journal of Science and Clinical Pharmacy Research Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1144/jscpr.v1i2.291

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persaingan dalam industri rumah sakit, pentingnya loyalitas pasien, peran kepuasan pasien sebagai faktor kunci, pengaruh kualitas pelayanan dan kepercayaan, serta belum adanya data mengenai pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pasien di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien, dan pengaruh kepuasan pasien terhadap loyalitas Pasien di instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Madina bukittinggi. Penelitian dilakukan secara Observation Research, dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi. Sementara sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner Teknik analisis data memakai rumus persentase dan uji chi-square. Hasil Penelitian menujukan bahwa: kepuasan pasien pada dimensi kepastian dikategorikan baik dengan presentase 52%, dimensi bukti langsung dikategorikan baik dengan presentase 58%, dimensi daya tanggap dikategorikan baik dengan presentase 70%, dimensi keandalan dikategorikan baik dengan presentase 64%, dimensi empati dikategorikan baik dengan 75%, dan; Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi dengan nilai p-value 0 < 0,05.
ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG RAWAT INAP RS ISLAM IBNU SINA BUKITTINNGGI PERIODE SEPTEMBER 2023 – AGUSTUS 2024 Athiyya Zahara; Ariesta Kirana Efmisa; Khairil Armal; Miftahul Jannah
Journal of Science and Clinical Pharmacy Research Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1144/jscpr.v1i2.295

Abstract

Diabetes adalah penyakit metabolisme yang bersifat jangka panjang dan ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, serta sistem saraf. Jenis diabetes yang paling umum adalah diabetes melitus tipe 2, yang biasanya terjadi pada orang dewasa. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berpotensi menambah keluhan serta menimbulkan penyakit baru sehingga memerlukan pengobatan untuk setiap gejala yang muncul, yang menyebabkan pasien harus mengonsumsi lebih dari satu jenis obat. Hal ini berisiko menciptakan pola pengobatan yang tidak rasional yang dapat memicu overprescribing atau polifarmasi. Akibatnya, terdapat peningkatan risiko terjadinya interaksi antar obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat yang berpotensi menimbulkan interaksi obat dan untuk mengetahui hubungan jumlah obat dan penyakit penyerta dengan kejadian interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi periode September 2023 – Agustus 2024. Penelitian dilakukan secara retrospektif yaitu data diambil dari rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 yang di rawat di Ruang Rawat Inap RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi periode September 2023 – Agustus 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional, menggunakan rancangan analisis deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling, dimana semua rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai penelitian yaitu sebanyak 50 pasien. Identifikasi interaksi obat dilakukan menggunakan drugs.com dan buku drugs interactions stockley’s. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan potensi kejadian interaksi obat sebanyak 100% dengan interaksi berdasarkan tingkat keparahan yang paling banyak yaitu moderat sebanyak 76,24% dan berdasarkan mekanismi interaksi obat yang paling banyak yaitu farmakodinamik sebanyak 69,97%. Obat yang paling berpotensi menimbulkan interaksi obat pada penelitian ini adalah sucralfate dengan insulin aspart, omeprazole dengan glimepiride, sucralfate dengan glimepiride, sucralfate dengan bicarbonat, codein dengan ondansentrone, ranitidine dengan paracetamol dan furosemide dengan glimepiride. Penelitian ini tidak dapat dianalisis hubungan jumlah obat dan penyakit penyerta dengan kejadian interaksi obat karena semua sampel penelitian mengalami interaksi obat.