Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berpengikat Waterglass Terhadap Permukaan Logam Hasil Pengecoran Moch Iqbal Zaelana Muttahar; Hamdan Akbar Notonegoro; Greida Frista; Bambang Soegijono; Hasanudin Gufron Fachrudin; Ferry Budhi Susetyo; Nazarudin Koto
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume IV Nomor 1, April 2018
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.771 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.3334

Abstract

Penggunaan cetakan pasir dalam proses produksi industri pengecoran logam menghasilkan limbah pasir yang kian melimpah dan berdampak negatif bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut adalah mendaur ulang limbah pasir untuk dimanfaatkan kembali sebagai cetakan. Salah satunya adalah jenis limbah pasir dengan pengikat waterglass yang memiliki sifat keras dan tak mudah hancur dari Balai Besar Logam dan Mesin BPPI KEMENPRIN, Bandung. Untuk itu dalam penelitian ini diselidiki pengaruh penggunaan pasir cetak daur ulang berpengikat waterglass terhadap produk logam hasil pengecoran. Ditemukan bahwa pasir hasil daur ulang mengikat air lebih banyak dibandingkan pasir baru. Untuk itu variasi waterglass sebanyak 7% dan 10% (Vol. %) ditambahkan sebagai pengikat dalam membuat cetakan menggunakan pasir daur ulang tersebut. Dari kedua variasi tersebut nampak bahwa penambahan waterglass menurunkan nilai permeabilitas pasir cetak hasil daur ulang dan menaikkan nilai kuat tekannya. Nilai kekasaran permukaan  logam hasil cetakan pun menjadi lebih tinggi dengan penambahan tersebut. Kandungan air dalam pasir daur ulang telah menyebabkan cacat permukaan pada logam hasil cetakan. Untuk itu kandungan air tersebut perlu hilangkan sebelum pasir daur ulang digunakan sebagai cetakan.
Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Besi Tuang Putih Dengan Cr-Ni Untuk Bilah Shot Blasting Hasanudin Gufron Fachrudin; Hamdan Akbar Notonegoro; Greida Frista; Yusvardi Yusuf; Erny Listijorini; Rina Lusiani; Kurnia Nugraha; Aswata Aswata
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume III Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.011 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v2i1.2651

Abstract

Bilah sebagai salah satu komponen yang berfungsi sebagai pelontar bola-bola logam dalam mesin shot blasting, sebagian besar diimpor dari luar negeri. Namun demikian, masih ditemukan kegagalan ataupun umur pakai yang pendek. Hal ini disebabkan bilah-bilah tersebut rentan terhadap gesekan dan benturan akibat kondisi operasional. Untuk itu, dalam penelitian ini dikembangkan bahan bilah berbasis paduan besi tuang putih dengan Cr-Ni. Peningkatan sifat mekaniknya dilakukan melalui variasi perlakuan panas, baik hardening (900–1000 oC) maupun tempering (400 oC, 500 oC, dan 1000 oC). Dari penelitian ini didapati bahwa nilai optimal kenaikan sifat mekanik, baik kekerasan dan ketahanan gesek, dihasilkan melalui hardening pada suhu 1000 oC yang dilanjutkan tempering pada suhu 400 oC. Pada kondisi tersebut, struktur fasa yang terbentuk berupa ferit acicular, perlite dan karbida berbentuk bulat-bulat kecil. Struktur fasa ini membuat sifat mekanik sampel menjadi lebih keras dan lebih tahan terhadap gerusan saat terjadi gesekan.