Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN PETANI KOPI ARABIKA DI DESA TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Abdul Halim Lubis; Salmiah Salmiah; Satia Negara
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.435 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman sumber pendapatan petani kopi Arabika serta kontribusi pendapatan dari usahatani kopi Arabika terhadap total pendapatan petani, tingkat ketimpangan pendapatan petani kopi Arabika, dan jumlah petani kopi Arabika miskin didaerah penelitian. Desa Tanjung Beringin terpilih sebagai daerah penelitian yang ditentukan dengan metode Two Stage Cluster Sampling. Sedangkan untuk penarikan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, indikator tingkat ketimpangan berdasarkan nilai Gini Ratio yang dilengkapi Kurva Lorenz dan kriteria World Bank serta indikator tingkat kemiskinan menurut Sajogyo (1988) dan BPS (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pendapatan petani kopi Arabika cukup beragam dimana pendapatan dari usahatani kopi Arabika memberikan kontribusi sebesar 65,68% terhadap total pendapatan petani. Tingkat ketimpangan pendapatan petani kopi Arabika berdasarkan nilai Gini Ratio sebesar 0,36 berada dalam kategori menengah, sedangkan menurut kriteria World Bank berada dalam kategori rendah. Selain itu, jumlah petani kopi Arabika miskin menurut Sajogyo (1988) sebanyak 21,43%, sedangkan menurut BPS (2010) sebanyak 16,67%. Kata Kunci : Kopi Arabika, Gini Ratio, Kurva Lorenz, World Bank, Tingkat Kemiskinan
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN GULA PASIR DI KOTA MEDAN Fachreza fachreza; Satia Negara; Salmiah salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.805 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui trend dan ketersediaan gula  di kota Medan dari tahun 2008-2011 dan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan gula pasir di kota Medan. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan:  konsumsi gula pasir masyarakat kota Medan meningkat setiap tahun dari tahun 2001 sampai dengan 2011 dengan persentase sebesar 1,006%; Ketersediaan gula pasir di kota Medan mencukupi kebutuhan gula pasir di kota Medan dan konsumsi gula di kota Medan secara serempak dipengaruhi oleh  harga gula pasir, harga gula merah, harga teh hitam, konsumsi gula pasir tahun sebelumnya dan pendapatan per kapita kota Medan, sedangkan secara parsial konsumsi gula di kota Medan dipengaruhi oleh  harga gula pasir, harga teh hitam, konsumsi gula pasir tahun sebelumnya dan pendapatan per kapita kota medan. Gula merah tidak berpengaruh secara parsial terhadap konsumsi gula di kota Medan Kata Kunci : Permintaan, harga gula pasir, harga gula merah, harga teh hitam dan pendapatan per kapita kota Medan. Abstract This research done to know trend about sugar needs in Medan, to know sugar stockpile in Medan from 2008 until 2011 that enough for sugar needs in Medan from 2008 until 2011 and to know what factors that influences the demand of sugar in Medan. The research area decided by purposive. Datas that use in this research are secondary data. Analyzed method use Multifly Linear Regresion. The result show : The sugar consumption people in Medan 2001 until  2010 increase with 1,006% per year; The available sugar in Medan enough for sugar needs in Medan and sugar consumption in Medan influenced together by sugar price, palm sugar price, black tea price, sugar consumption year beforehand and the income per capita Medan city. Partially sugar consumption in Medan influenced by sugar price, black tea price,  sugar consumption year beforehand and the income per capita Medan city.  Palm sugar price dont influence partially to sugar consumption in Medan city. Keywods : Demand, sugar price, palm sugar price, black tea price  and the income per capita Medan city
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA INDUSTRI TAHU DI KOTA MEDAN GISKA GISKA; Satia Negara; Rahmanta Ginting
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 1 (2013): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.869 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pengolahan industri tahu untuk menghasilkan produk, nilai tambah yang diperoleh, dan strategi pemasaran usaha industri tahu yang ada di daerah penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 21 unit usaha dengan skala industri kecil. Metode analisis data menggunakan metode pengukuran nilai tambah Hayami dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh proses produksi pembuatan tahu di daerah peneletian berjalan dengan baik dengan menggunakan bahan baku kacang kedelai impor dan bahan penolong selalu tersedia di daerah penelitian. Nilai tambah yang dihasilkan usaha industri tahu di daerah penelitian bernilai positif, baik untuk tahu cina, tahu sumedang mentah, dan tahu sumedang goreng. Strategi pemasaran yang dilakukan usaha industri di daerah penelitian adalah  Strategi agresif dengan lebih fokus kepada strategi SO (Strength-Opportunities), yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi SO (Strength-Opportunities). Kata kunci: tahu, proses pengolahan, nilai tambah, strategi pemasaran.   ABSTRACT The research is aimed to determine how the processing system to produce the industry of tofu, the added value, and marketing strategies out of existing industrial businesses in the study area. The samples used were 21 units with a small industrial scale. The method of data analysis using methods of measuring value added Hayami and SWOT analysis method. The results obtained by the production process the industry of tofu in the study area goes well with raw materials imported soybeans and auxiliary materials are always available in the study area. The added value generated out industrial enterprises in the study area is positive, good to China’s tofu, sumedang raw tofu, and sumedang fried tofu. The marketing strategy that do business industry in the area of industrial research is an aggressive strategy to focus more on strategy SO (Strength-Opportunities), using force to take advantage of existing opportunities. Strategies SO (Strength-Opportunities). Keywords: tofu, processing, value-added marketing strategies.
Analisis dan Strategi Pengembangan Wilayah Berbasis Sektor Unggulan i Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Andri, Yuri; Negara, Satia; Siddik, Achmad
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengembangan wilayah berbasis sektor unggul yang berkontribusi pada peningkatan jumlah dan jenis kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Indikator penelitian adalah strategi pengembangan wilayah yang didasarkan pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanani. Instrumen analisis adalah Analisis Location Quotient (LQ), Metode Rasio Pertumbuhan (MRP), Shift Share, Tipologi Klassen dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata LQ adalah 1,93 , analisis Shift Share memiliki nilai kompetitif sebesar 0,123 dan nilai spesialisasi 1,325 nilai nilai ini diperoleh pada sektor unggul yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Analisis dan strategi pembangunan daerah berdasarkan sektor unggulan Kabupaten Mandailing Natal dapat disimpulkan bahwa sektor unggulan Kabupaten Mandailing Natal adalah pertanian, kehutanan dan perikanan.