Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prototipe Sistem Peringatan Dini Kebakaran Menggunakan Hybrid Sensor API Dan MQ-2 Berbasis IOT Haris Odi Rizaldy; Mochtar Yahya; Farrady Alif Fiolana
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 7, No 2 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v7i2.3528

Abstract

Kebakaran di suatu gedung merupakan suatu kelalaian atau kesalahan yang diakibatkan oleh manusia, yang disebabkan oleh beberapa faktor misalnya akibat puntung rokok, hubungan pendek arus listrik yang dapat menimbulkan percikan api dan merambat ke bahan mudah terbakar. Pada umumnya, kebakaran diketahui jika keadaan api sudah mulai membesar atau asap hitam telah mengepul keluar dari bangunan, Keterlambatan memberikan pertolongan dalam bencana kebakaran mengakibatkan jatuhnya korban jiwa serta materi yang tidak sedikit, maka dibutuhkan penanganan yang cepat guna mengatasi bencana kebakaran semakin meluas.  Hasil perancangan alat yang dibuat adalah menerima informasi atau notifikasi dari internet ke handphone, jika kedua sensor mendeteksi adanya asap dan api melebihi kadar yang ditentukan maka handphone akan menerima notifikasi adanya asap dan api dari internet dan dapat disimpulkan bahwa terindikasi terjadinya kebakaran. Pada percobaan yang telah dilakukan salah satu data pembacaan sensor MQ2 dengan ADC 352 sehingga tegangan output sensor didapat 1,72 V dan mengasilkan kadar asap 3440 PPM, sedangkan pembacaan sensor flame jika terdapat lidah api dengan tinggi 1,5 cm maka sensor dapat mendeteksi adanya api dengan jarak maksimal 60 cm. Kata kunci : Sensor MQ2, Pendeteksi Kebakaran, IoT
Design of Temperature and Humidity Control Systems in Quail Puppies Cages Using Fuzzy Logic Method Mochtar Yahya; Danang Erwanto
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 4 No 1 (2020): April
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeeeu.v4i1.310

Abstract

After the quail eggs hatch, quail chicks need a warm place as a substitute for the mother to maintain body temperature. The temperature needed by quail chicks is approximately 37°C in the first week and each following week the temperature is lowered to room temperature of 28°C. This research applies the control of temperature and humidity of quail chicks based on fuzzy logic Tsukamoto method. As a detector of temperature and humidity on drums used DHT11 sensor. This temperature and room control system is designed to reduce mortality in quail chicks. The average temperature and humidity reading error for quail puppages by using the DHT 11 sensor is 1% of the temperature reading and 2% of the humidity reading. The results of the implementation of fuzzy logic control are able to maintain the stability of temperature and humidity in quail chicks cages at 32°C – 38°C with humidity between 40% RH – 70% RH.
Klasifikasi Aroma Teh Dengan Menggunakan Sensor Gas Berbasis Arduino Uno Arisudin Arisudin; Mochtar Yahya; Danang Erwanto
JASEE Journal of Application and Science on Electrical Engineering Vol. 2 No. 02 (2021): JASEE -September
Publisher : Teknik Elektro - Fakultas Teknik - Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jasee.v2i02.198

Abstract

Teh adalah salah satu produk minuman yang dibuat dari daun teh muda dan sudah melalui proses pengolahan seperti pelayuan, oksidasi enzimatis, penggilingan, serta pengeringan. Kandungan senyawa kimia yang ada didalam teh adalah katekin, vitamin E, vitamin C, tanin, flavonoid, theofilin, polifenol, dan sejumlah mineral seperti Mg, Ge, Mo, Se dan Zn. Sensor gas (MQ-3, MQ-4, MQ-5 dan MQ-135) serta DHT-22 yang disusun membentuk larik sensor gas diaplikasikan untuk membaca kadar gas pada uap air teh. Dalam penelitian ini sampel teh yang digunakan meliputi teh oolong, teh hitam, teh hijau, dan teh putih. Dari penelitian ini aroma teh dapat dibaca oleh sistem yang telah dibuat dan diklasifikasikan jenis tehnya menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan dan diperoleh hasil berupa akurasi dengan nilai 0,71, presisi dengan nilai 0,71, Recal dengan nilai 0,72 dan f-measure dengan nilai 0,71.