Sistem pelaporan keuangan yang akurat dan transparan sangat penting dalam pengambilan keputusan di perusahaan BUMN, termasuk PTPN 1 Regional 4 Jember. Namun, perusahaan ini masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan sistem pelaporan, seperti ketidakakuratan data, keterlambatan laporan, dan integrasi antar departemen yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pelaporan keuangan yang diterapkan di PTPN 1 Regional 4 Jember, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut, serta mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitasnya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, di mana data primer diperoleh melalui wawancara dengan Asisten Muda Keuangan, Bapak Riskiyanto Ciptadi Rachman, pada 23 Februari 2025, dan data sekunder dikumpulkan dari artikel serta jurnal terkait. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam sistem pelaporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTPN 1 Regional 4 Jember menggunakan sistem SAP HANA yang terintegrasi dengan pusat, memungkinkan akses data secara real-time, yang mempercepat dan meningkatkan akurasi pelaporan. Namun, sistem ini memiliki kekurangan terkait ketergantungan pada kualitas sinyal dan perangkat yang digunakan, serta potensi risiko keamanan. Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pelaporan meliputi kualitas sinyal elektronik, validitas data, waktu pelaporan, dan kualitas sumber daya manusia. Pelatihan yang memadai untuk sumber daya manusia dan perlindungan sistem yang lebih baik sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelaporan keuangan. Kesimpulannya, meskipun sistem pelaporan di PTPN 1 Regional 4 Jember cukup efektif, tantangan terkait infrastruktur dan ketergantungan pada kualitas sinyal dan perangkat masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.