Werman Kasoep
Sistem Komputer, Universitas Andalas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROTOTIPE SISTEM PRAKIRAAN CUACA BERDASARKAN SUHU DAN KELEMBAPAN DENGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN BACKPROPAGATION BERBASIS MIKROKONTROLER Ratna Aisuwarya; Dodon Yendri; Werman Kasoep; Kiki Amelia; Adi Arga Arifnur
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu prototipe sistem monitoring cuaca dengan menggunakan platform Arduino, web dan perangkat mobile berbasis Android. Terdapat dua sistem pengujian yang akan dibandingkan data keakuratannya. Pada sistem pertama, data dikumpulkan secara  realtime danditampilkan pada laman  web  yang bisa diakses langsung. Identifikasi keakuratan data dengan prakiraan yang diinformasikan BMKG dilakukan dengan perhitungan menggunakan  toolbox fuzzy logic. Pada sistem kedua, metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Backpropagation digunakan sebagaialgoritma pembelajaran untuk mendapatkan bobot yang sesuai. Data suhu dan  kelembapan  yang didapatkan dari BMKG Kota Padang digunakan sebagai data input yang di-training oleh toolbox JST Backpropagation pada Aplikasi Matlab. Bobot yang sesuai dari hasil  training JST digunakan sebagaifaktor penimbang pada proses testing JST di Arduino. Hasil proses testing mengindikasikan prakiraan cuaca yang dikirim langsung ke handphone Android. Hasil pengujian kedua sistem diperoleh tingkat keberhasilan prakiraan cuaca sebesar 60,94% dengan logika  Fuzzy  dan 78,6% dengan metode  JST Backpropagation.  Kata kunci: Cuaca,  Logika Fuzzy, JST Backpropagation, Arduino
IMPLEMENTASI KINECT BODY TRACKING PADA SISTEM PEMINDAI BIOMETRIK Ratna Aisuwarya; Meilisa Prilisia; Werman Kasoep
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biometrik merupakan salah satu identifikasi karakteristik fisiologis seseorang. Tinggi dan berat badan dapat digunakan untuk pengukuran biometrik. Kedua  variabel  tersebut dapat dikumulasikan untuk mengidentifikasi BMI (Body Mass Index)  seseorang.  Citra objek yang telah berhasil dicapture  oleh Kinect terdiri dari  depth image  serta  titik-titik  joint. Depth image  dari sebuah citra akan diekstraksi sehingga dihasilkan  citra berupa gambar latar belakang (background) dengan warna hitam putih dan titiktitik  joint  objek akan terlihat dan bisa diproses untuk perhitungan tinggi. Depth sensor  akan memetakan objek yang ditangkapnya berdasarkan jarak yang telah ditentukan. Gambar tersebut akan dibandingkan dengan data hasil training sebelumnya.  Sensor Kinect  diposisikan di depan objek yang diatur dengan jarak 180 cm. Untuk  memastikan jarak sensor Kinect tidak berubah, maka sensor ultrasonik diletakkan di  depan sensor Kinect agar sistem dapat menyesuaikan posisinya tidak kurang atau  lebih dari jarak yang telah ditentukan. Pada pengukuran tersebut diperoleh data tinggi yang dapat diinputkan bersamaan  dengan berat badan objek sehingga dapat dihitung BMI seseorang. Setelah dilakukan  8 kali pengujian pada objek dengan tinggi antara 154  –  180 cm diperoleh rata-rata  error sebesar 1,35% dari tinggi yang sebenarnya.  Kata kunci: Biometrik, Kinect, BMI, sensor ultrasonic, Arduino