This Author published in this journals
All Journal Prosiding Semnastek
Bambang Setiawan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUJIAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT VARIASI ARAH SERAT ROVING – RESIN POLYESTER BQTN R157 YANG DIPRODUKSI DENGAN METODE VACUUM BAGGING UNTUK APLIKASI PESAWAT TANPA AWAK Thomas Djunaedi; Bambang Setiawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian studi sifat mekanik uji Tarik komposit serat Roving berbasis resin Polyester dengan arah serat 0ᵒ,90ᵒ dan 45ᵒ fraksi masa 60% serat : 40% resin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mikro dan makro komposit serat Roving dengan resin Polyester yang di aplikasikan untuk pesawat tanpa awak. Sifat mikro komposit diketahui dari pengujian densitas sedangkan sifat makro komposit diketahui dari dilakukannya pengujian kekuatan tarik komposit, pengujian standar ASTM D3039 aplikasi pesawat tanpa awak di analisa dengan kekuatan atsmosfer udara dan ketinggia di udara menggunakan standarisasi Internasional Standar Atmospher. Dalam penelitian ini dilakukan variasi fraksi volume dalam pembuatan komposit, yaitu variasi serat dan resin 60%:40%. Pembuatan komposit ini dilakukan dengan menggunkan metode vaccum bagging. Dari pengujian yang telah dilakukan diketahui nilai densitas terbesar terdapat pada variasi serat 45ᵒ yaitu sebesar 1,844 grcm3⁄ . dari pengujian densitas tersebut disimpulkan bahwa semakin banyak presentase serat maka semakin besar pula nilai densitas komposit tersebut. Pada pengujian tarik , modulus elastisitas tarik tertinggi terdapat pada variasi serat 90ᵒ yaitu sebesar 25255.33 MPa. Analisa kekuatan tekanan atsmospher pesawat tanpa awak menunjukan bahwa arah serat 90ᵒ dengan komposit serat Roving resin polyester memiliki kekuatan sangat tinggi di bandingan kekuatan tekanan udara dan mempunyai nilai maksimun stress sebesar 641.96 MPa. Hal ini menunjukan bahwa jenis komposit dengan arah serat ini sudah memenuhi standar tekanan udara untuk pembuatan pesawat tanpa awak.
Rancang Bangun Mesin Traktor Pembajak Sawah Berbasis Tenaga Solar Cell Digerakkan Remote Control Bambang Setiawan; Sulis Yulianto; Thomas Junaedi; Ilham Efendi
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanami adalah salah satu kunci utama dari keberhasilan panen. Pengolahan lahan yang diperuntukan bagi tanaman padi sangatlah penting untuk diperhatikan. Karena lahan sawah (tanah sawah) merupakan tempat mengambil cadangan hara yang dibutuhkan bagi tanaman padi. Oleh karena itu, pertumbuhan tanaman padi diantaranya akan dipengaruhi oleh sejauh mana proses pengolahan yang dilaksanakan sebelum ditanami. Sistem pengolahan lahan sawah saat ini dilaksanakan secara tradisional dengan maupun modern. Cara tradisional menggunakan bajak, singkal, dan cangkul sedangkan cara modern menggunakan alat mekanisasi seperti traktor tangan (hand tractor). Metode pengolahan ini semua masih menggunakan sistem manual dan memerlukan waktu yang cukup banyak . Adapun pengolahan sawah dengan menggunakan traktor tangan , masih membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembelian bahan bakar . Adapun proses pemikiran dalam perancangan pembuatan traktor berbasis Colar cell dengan tujuan untuk hemat biaya dan hemat energi , yaitu memanfaatkan energy terbarukan dengan memanfaatkan tenaga matahari . Pengembangan traktor berbasis colar Cell , merupakan alat yang belum diciptakan oleh pihak siapapun . Nilai tertinggi yang didapatkan pada pengujian, arus tertinggi pada pukul 14.00 yaitu 14.07A, sedangkan tegangan dan daya yang dihasilkan tertinggi pada pukul 12.00 yaitu 21.10V dan 80.05W. Nilai minimal yang di peroleh adalah pada pengujian, yaitu diperoleh daya rata – rata adalah 72.56 Watt, dan lebih kecil ketimbang nilai rata – rata dari hari pengujian lainnya. Pada perhitungan teoritikal, daya yang mampu dibangkitkan oleh panel surya monocrystalline 100WP adalah 89.7 Watt dengan efisien 15% sedangkan pada output rata – rata yang mampu dihasilkan panel surya yaitu mendaptkan hasil yang berbeda antara hasil actual dan hasil teoritikal, yaitu berbeda pada selisih angka kisaran dari 4.29 Watt – 9.83 Watt. Luaran pada penelitian ini yaitu berupa mesin Traktor pengolah sawah yang berbasis Solar Cell dengan penggerak Remote Control dan Jurnal Nasional