Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Perairan Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Berkelanjutan Mendukung Science Techno Park Di Kalimantan Utara Ermawaty Maradhy; Rizal Syarief Nazriel; Surjono Hadi Sutjahjo; Meika Syahbana Rusli; Widiatmaka Widiatmaka; M. Fedi Alfiadi Sondita
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.11.3.490-503

Abstract

Produksi rumput laut kering Tarakan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2012-2018 untuk budidaya Kappaphycus alvarezii dengan metode tanam rawai. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas perairan pesisir di sekitar Pulau Tarakan dan untuk mengetahui kesesuaiannya untuk budidaya rumput laut. Parameter lingkungan untuk menentukan kualitas air adalah klorofil-a, suhu air, salinitas, pH, DO, TDS, kekeruhan, nitrat, fosfat, kedalaman air, kecepatan arus, proteksi, lokasi penelitian dan jarak antar pemukiman. Penelitian dilakukan dengan pengukuran in-situ dan ex-situ berdasarkan APHA (2005) menggunakan multi parameter Horiba U51 juga, klorofil-a dianalisis menggunakan metode spektrofotometri, kadar nitrat dianalisis menggunakan SNI 06-6989.79-2011 sedangkan fosfat dianalisis menggunakan SNI 06-6989.31-2005. Kesesuaian perairan dibagi menjadi 4 kelas, S1 (sangat sesuai), S2 (sesuai), S3 (sesuai marginal), dan N (tidak sesuai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai Tarakan memiliki 3 kategori yaitu menurut marginal (S3) 13,20%, Sesuai (S2) 86,50%, dan Sangat Sesuai (S1) 0,30%. Kondisi eksisting pesisir Pulau Tarakan mendukung sebagai areal budidaya rumput laut K. alvarezii dengan potensi lahan untuk dikembangkan seluas 33896.73 ha.