Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

COMPARATIVE ANALYSIS OF TRANSLATION BETWEEN THE SOURCE LANGUAGE (SL) AND THE TARGET LANGUAGE (TL) IN TAGORE’S POETRY: GITANJALI, SONGS OF OFFERINGS I Komang Sumaryana Putra; Dian Rahmani Putri
Lingual: Journal of Language and Culture Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : English Department, Faculty of Humanities, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/LJLC.2017.v04.i02.p04

Abstract

The long lyrical poem entitled Gitanjali, Songs of Offerings written by Rabindranath Tagore (1861 – 1941) is very interesting and has a deep philosophical thought. In this occasion, Part LVII is selected to be analysed. This poetry was translated into Indonesian by Amal Hamzah in 1952, which is used as the target language (TL). The approach us ed is from literary criticism (intrinsic and extrinsic) and from perspective of translation theories. Based on the analysis, obviously, we can see that a single word may have various senses and those are signalled by the context. Especially in poetry, it is enriched by figurative senses. The process of translating poetry absolutely cannot ignore the message of the source language (SL); however, reminding that there is no 100% synonymy between words in every language, the translating process must notice the intrinsic sight of the poem. We cannot judge whether a translation is bad, better or good, especially translation in poetry, particularly the lyrical poem. In this case, some strategies can be conducted such as: translation shifts, lexical translation, idiomatic translation, borrowing, etc., which can be used to naturalize the poetry translation and to achieve the best readability of the TL text.Keywords: Gitanjali, Lyrical Poem, Source Language, Target Language
NASIONALISME DALAM NOVEL GORA KARYA RABINDRANATH TAGORE Dian Rahmani Putri
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 6 No 2 (2016): July 2016
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.381 KB)

Abstract

Penelitian ini bertajuk Nasionalisme Dalam Novel GORA Karya Rabindranath Tagore, terjemahan Felicita Sadeli (1978). Metode yang digunakan adalah New Historicism, metode kritik sastra yang menitikberatkan peran sejarah dalam karya dengan menghubungkan proses penyusunan karya dengan kekuasaan, masyarakat dan ideologi yang berkembang pada masa karya diciptakan. Metode ini menghubungkan aspek sosio-historis dengan komponen linguistik serta aspek struktural. New Historicism diprakarsai oleh Professor Stephen Greenblatt dari Harvard University di tahun 1980an. Tujuan khusus penelitian ini adalah memahami suatu karya melalui konteks budaya dan sejarah. Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi pembaca lebih mencintai karya sastra yang memberikan warna istimewa serta kesegaran dalam hidup dan kehidupan.
Makna Eksistensi Diri dan Pencipta dalam Puisi Karya Rabindranath Tagore, GITANJALI Dian Rahmani Putri
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7 No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.659 KB)

Abstract

Pokok bahasan penelitian ini adalah Makna Eksistensi Diri dan Pencipta Dalam Puisi Karya Rabindranath Tagore, Songs of Offerings, Gitanjali. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis karya sastra. Tujuan penelitan ini untuk memahami makna puisi-puisi R. Tagore yang dipilih dari kumpulan puisinya, Gitanjali; Songs of Offerings, yang menggambarkan eksistensi diri dan Penciptanya. Lebih lanjut, tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menggali kekayaan pesan kemanusiaan dan nilai-nilai yang tersirat dalam dunia kesusasteraan, yang mempengaruhi para pembacanya.
Perancangan Label Kemasan Aneka Kue dan Banner Sebagai Media Promosi I Made Bhaskara Gautama; Dian Rahmani Putri
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 2 (2019): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.446 KB)

Abstract

May’s Kitchenette merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang usaha aneka kue. Usaha ini banyak dilakukan oleh pelaku usaha karena permintaan akan aneka kue tidak pernah surut, baik itu karena kebutuhan pada acara-acara formal maupun keagamaan. Banyaknya usaha kue membuat persaingan semakin ketat. Setiap usaha kue harus memiliki ciri khas atau keunggulan agar dapat menarik perhatian konsumen. Usaha kue May’s Kitchenette memiliki keunggulan karena beberapa kue yang diproduksi menggunakan bahan non-konvensional seperti ketan hitam, singkong, dan pisang. Namun, di balik keunggulannya tersebut, usaha ini mengemas kuenya tanpa menggunakan label sehingga produknya susah diingat oleh konsumen secara visual. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengelola usaha dalam merancang label dan banner sehingga dapat digunakan sebagai media promosi. Perancangan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode dan teori tentang desain kemasan sehingga dapat menciptakan desain label dan banner yang mampu menstimulasi nafsu makan konsumen dan memberi ingatan visual sehingga produk lebih mudah diingat.