Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Analisis Data Curah Hujan yang Hilang Menggunakan Metode Normal Ratio, Inversed Square Distance, Rata-Rata Al-jabar, dan Regresi Berganda Rinaldi Pelawi; Ahmad Zakaria; Siti Nurul Khotimah
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol 8, No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data curah hujan bagian yang sangat penting untuk perencanaan teknik sumber daya air bisa juga digunakan untuk memprediksi kejadian hujan dimasa yang akan datang. Pencatatan data curah hujan terkadang terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti terdapat kekosongan data curah hujan pada daerah tertentu, hal ini tentu sangat berdampak pada perhitungan analisis. Data hujan yang hilang bisadiprediksi dengan menggunakan metode rata-rata aljabar, inversed square distance, normal ratio dan regresi berganda.Pada penelitian ini tujuan untuk menghitung korelasi data curah hujan terukur dengan data curah hujan hasil perhitungan dengan masing-masing metode menggunakan lima stasiun. Serta menentukan membandingkan 4 metode tersebut dengan menggunakan 4 metode metode rata-rata aljabar, inversed square distance, normal ratio dan regresi berganda dengan data hujan maksimal untuk menggantikan data curah hujan yang hilang.Hasil yang dilakukan dapat diambil kesimpulan data terukur semakin dekat dengan 1 maka korelasi semakin tinggi, jika semakin dekat dengan -1 maka korelasi semakin rendah. Hal ini karena korelasi antara -1 dan 1 atau – 1 ≤ ???? ≤ 1. Jadi, dari beberapa metode normal ratio, inversed square distance, rata-rata al-jabar, regresi berganda didapatkan hasil metode normal ratio dengan rata-rata korelasi setiap stasiun curah hujan senilai 0,365 yang dikategorikan korelasi cukup baik.  Kata kunci : curah hujan, metoderata-rata aljabar, metode inversed square distance, metode normal ratio, metoderata-rata regresi berganda, korelasi pearson, standar deviasi.