Aprillia Choirun Nisa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ADA HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDALKEREP KOTA MALANG Alovisia Kandi; Aprillia Choirun Nisa; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1974

Abstract

Data ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu pekerja masih ada waktu luang untuk memberikan ASI Ekslusif pada anaknya sampai usia 0-6 bulan.Cara mempertahankan pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 45 ibu pekerja yang menyusui dan sampel penelitian sebanyak 40 orang dengan penentuan menggunakan simple random sampling.Instrumen berupa kuesioner pengetahuan tentang ASI dan pemberian ASI eksklusif. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Chi-Square.Hasil penelitian dapat dipahami bahwa tingkat pengetahuan ibu pekerja yang baik mampu meningkatkan motivasi,sikap dan tindakan untuk memberikan ASI. Pengetahuan yang baik akan membuat seseorang untuk merubah perilaku termasuk dalam praktek menyusui. Hasil uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Kendalkerep Kota Malang didapatkan nilai p value = (0,000) < (0,05). Peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI Ekslusif pada ibu pekerja misalnya faktor motivasi dari puskesmas, ketersediaan sarana prasarana menyusui tempat ibu bekerja dan puskesmas. This data shows that the majority of working mothers still have free time to give exclusive breastfeeding to their children until the age of 0-6 months. How to maintain exclusive breastfeeding to infants by increasing the knowledge and attitudes of mothers in breastfeeding. The research objective is to determine the relationship of knowledge about breastfeeding with exclusive breastfeeding to working mothers in the work area of the Kendalkerep Health Center in Malang. The study design used a correlative design with cross sectional approach. The study population was 45 working mothers who breastfeed and the study sample as many as 40 people with the determination using simple random sampling. The instrument was in the form of a knowledge questionnaire about breastfeeding and exclusive breastfeeding. The data analysis method used is the Chi-Square test. The results of the study can be understood that a good level of knowledge of working mothers can increase motivation, attitudes and actions to give breast milk. Good knowledge will make a person to change behavior including the practice of breastfeeding. The Chi-Square test results showed that there was a relationship between mother's knowledge about breastfeeding and exclusive breastfeeding for working mothers in the working area of Kendalkerep Public Health Center in Malang, obtained p value = (0,000)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WEEKAROU SUMBA BARAT Reni Ratni Dapa Wole; Pertiwi Perwiraningtyas; Aprillia Choirun Nisa
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1975

Abstract

Antenatal Care sangat penting bagi ibu hamil untuk mengidentifikasi kondisi janin dan ibu, akan tetapi masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tentang pentingnya ANC. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Weekarou Sumba Barat. Desain penelitian mengunakan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 40 ibu hamil dengan sampel sebanyak 33 orang menggunakan Simple Random Sampling. Variabel independen adalah pengetahuan ibu hamil tentang ANC dan variabel dependen adalah frekuensi kunjungan ANC. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tentang pengetahuan ANC dan buku KIA tentang frekuensi kunjungan ANC. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Extract. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 17 responden (51,5%) memiliki pengetahuan kurang tentang ANC dan hampir seluruhnya 29 responden (87,9%) melakukan frekuensi kunjungan ANC tidak lengkap (< 4 kali) selama kehamilan. Hasil uji Fisher’s Extract diperoleh p = 0,003 yang berarti terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan frekuensi kunjungan ANC. Agar ANC bisa meningkat maka diperlukan suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan yaitu dengan cara ibu hamil mencari informasi yang lebih banyak lagi dan diharapkan kunjungan ANC bisa meningkat. Antenatal Care is very important for pregnant women to identify the condition of the fetus and the mother, but there are still many pregnant women who do not know about the importance of ANC. The purpose of this study was to determine the relationship between the knowledge of pregnant women about ANC and the frequency of ANC visits in the work area of PUSKEMAS Weekarou, West Sumba. The study design used a cross sectional. The study population was 40 pregnant women with a sample of 33 people using Simple Random Sampling. The independent variable is the knowledge of pregnant women about ANC and the dependent variable is the frequency of ANC visits. The instrument used in the form of a questionnaire about ANC knowledge and KIA books about the frequency of ANC visits. The data analysis applied Fisher's Extract test. The results showed that 17 respondents (51.5%) had less knowledge about ANC and 29 respondents (87.9%) made an incomplete frequency of ANC visits (
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PENANGANAN AWAL DIARE DI RUMAH TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDALSARI KOTA MALANG Farida Bulu Eban; Aprillia Choirun Nisa; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1936

Abstract

Angka kejadian diare pada anak masih cukup tinggi. Penanganan awal yang sering dilakukan oleh orang tua memicu terjadianya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang penanganan awal diare di rumah terhadap pengetahuan ibu di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Desain penelitian ini menggunakan One-Group Pra-Post Test, jumlah populasi 47 orang, dan sampel 41 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, data dianalisa menggunakan Marginal Homogeneity. Hasil penelitian didapatkan sebelum pemberian edukasi tentang penanganan awal diare hampir seluruhnya (56%) memiliki pengetahuan cukup, sedangkan sesudah pemberian edukasi hampir seluruhnya (59%) responden memiliki pengetahuan baik, dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian edukasi sesudah pemberian edukasi. Pemberian edukasi tentang penanganan awal diare di rumah membantu ibu untuk mengetahui cara pencegahan diare sebelum dibawa ke petugas kesehatan. The number incidence of Diarrhea in the child is still high. The first trearment of parents can trigger the complication. The aim of this research is to know the effect of giving education about the initial treatment of Diarrhea at home towards mother’s knowledge in the workplace’s Posyandu of Kendalsari, Malang City. The design of hhis study used One-Group, Pra-Post Test, the number of population are 47 people, the sampels are 41 people, the technique of taking sampels used Simple Random Sampling. Collecting data used quisioner sheet, the data analysis used Marginal Homogeneity. The result of this study gained before giving education about the initial treatment of Diarrhea are almost all (56%) had sufficient knowledge, while after giving the education almost all (59%) respondents had a good knowledge, with the grade p value 0,000 (p < 0,05) that means there was the effect of giving education about the intial treatment of Diarrhea at home helps mother to recognize the way of Diarrhea prevention before take to the health inspector. Keywords: education, early treatment of diarrhea, mother’s knowledge
EDUKASI TENTANG IMUNISASI BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI PUSKESMAS KENDALKEREP KOTA MALANG Delsiana Winarco Lende; Aprillia Choirun Nisa; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2005

Abstract

Edukasi bertujuan memberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi, hal ini dapat menumbuhkan motivasi ibu untuk memberikan imunisasi pada anak secara lengkap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang imunisasi terhadap pengetahuan ibu di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain eksperimen One-Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 58 ibu yang memiliki balita, dengan penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 51 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner.Analisa data yang di gunakan yaitu uji Marginal Homoneity menggunakan SPSS 18. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum pemberian edukasi kurang dari separuh 25 responden (49,0%) memiliki pengetahuan cukup hampir seluruhnya 41 responden (80,4%) memiliki pengetahuan baik tentang imunisasi. Hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan p value= (0,000) < (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi tentang imunisasi terhadap pengetahuan ibu di Puskesmas Kendalkerep Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan peneliti selanjutnya meneliti tentang hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pemberian imunisasi lengkap pada anak. Dan menambahkan variabel informasi dan pengalaman. Imunization education aims to provide information to increase mother’s knowledge about immunization, this can foster mother's motivation to provide a complete immunizations to her children. The purpose of this study was to determine the effect of providing education about immunization on mother’s knowledge at Puskesmas Kendalkerep, Malang. The study design used an experimental design with the One-Group Pre-Post Test Design approach. The population in this study was 58 mothers who have children under five, with the determination of the study sample using a simple random sampling in order to obtain a research sample of 51 respondents. The data collection technique used instrument in form of a questionnaire. The data analysis method used is the Marginal Homoneity test using SPSS 18. The results of the study proved that before having an education session, 25 respondents (49.0%) had a sufficient knowledge about immunization and after having the education 41 respondents (80.4% ) had good knowledge about immunization. The Marginal Homogeneity test results obtained p value = (0,000)