Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa setelah diajar dengan pembelajaran guided discovery, (2) peningkatan kemampuan berpikirkreatif matematika siswa setelah diajar dengan pembelajaran konvensional, (3) perbedaankemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran guided discovery dan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 15 Kendari. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Diperoleh kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas VII.3 sebagai kelas kontrol.Hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas yang menggunakan pembelajaranguided discovery,dengan peningkatan 0,54. (2) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang signifikan pada kelas dengan pembelajaran konvensional, peningkatan 0,17. (3)Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa dengan pembelajaran guided discovery lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Kata kunci: guided discovery; berpikir kreatif matematika;konvensional