Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMISASI PARTICLE SWARM PADA PEMASANGAN JARINGAN PIPA AIR PDAM Izak Habel Wayangkau
MUSTEK Vol 4 No 1 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini membahas  tentang penerapan algoritma Partical Swarm dalampembuatan minimum spanning tree atau mencari suatu jalur terpendek untukmenghubungkan graf berbobot. Minimum spanning tree merupkan metode untukmencari nilai minimum  atau jarak terpendek dari lintasan suatu graf. Pembangunanjaringan pipa air harus dipikirkan secara serius sehingga tidak ada pasokan air yangterbuang percuma untuk mengatasi persoalan tersebut digunakan minimum spanning treeuntuk mencari nilai minimum atau mencari jarak terpendek pemasangan pipa air denganmenggunakan algoritma partical Swarm.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI BARCODE DALAM PEMBUATAN APLIKASI SISTEM KEHADIRAN KARYAWAN PADA KANTOR LPP RRI REGIONAL MERAUKE Izak Habel Wayangkau
MUSTEK Vol 6 No 1 (2017): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v6i1.672

Abstract

Presensi adalah kegiatan yang di lakukan dua kali sehari secara rutin pada saat jam masuk kantor dan jam pulang kantor. Presensi berguna untuk mendata kehadiran masing-masing karyawan. Data akan direkap untuk menjadi laporan pada akhir bulan dan akhir tahun. Kendala paling utama adalah saat perekapan data yang sangat banyak mengakibatkan sering terjadi kesalahan data dalam perekapan. Serta proses presensi yang sangat lama di karenakan diedarkan setiap pagi dan sore. Dari masalah di atas maka penulis memilih teknologi barcode sebagai alternatif pemecahan masalah, barcode adalah suatu kode yang berbentuk sekumpulan garis berbentuk batang (bar) yang memiliki ketebalan yang berbeda.Setiap garis melambangkan angka atau huruf yang telah diatur sedemikian rupa, yang dapat dibaca menggunakan sebuah alat (barcode reader). Kode baris digambarkan dalam bentuk bar dan spasi berwarna hitam tebal dan tipis yang disusun berderet secara horisontal. Untuk membantu pembacaan manual biasanya dicantumkan juga angka-angka atau huruf dibawah kode baris tersebut. Saat ini Barcode terdiri dari 2 jenis yaitu: Linear Code ( Barcode 1 Dimensi ) dan Matrix Code ( Barcode 2 Dimensi). Dengan alasan di atas maka penulis akan membangun sebuah system presensi karyawan dengan memanfaatkan barcode guna membantu dalam perekapan data kehadiran karyawan agar lebih efisien dalam proses presensi pegawai dan lebih akurat dalam perekapan kehadiran karyawan.
ANALISIS TINGKAT POTENSI PRIORITAS KONSERVASI BANGUNAN BERSEJARAH DI MERAUKE Yashinta Irma Pratami Hematang; Izak Habel Wayangkau
MUSTEK Vol 7 No 3 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i3.1732

Abstract

Untuk melakukan kegiatan konservasi, dilakukan tahapan yaitu: penelitian, kajian perumusan kebijakan, program dan perencanaan, dan terakhir pembiayaan & pelaksanaan. Tahap penelitian salah satunya tahap penentuan peringkat/prioritas konservasi (Bappeda,1988: II-14). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan membuat kategorisasi tingkat potensi pelestarian bangunan bersejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluatif dengan kriteria yang digunakan adalah kriteria umum menurut Utomo (2005:75). Sampel penelitian yaitu data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke (2014) yaitu tempat bersejarah di Merauke yang berjumlah 27 sampel. Hasil penelitian yaitu analisa tingkat potensi prioritas pelestarian bangunan bersejarah di Merauke dengan hasil tingkat potensi pelestaian yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Potensi tinggi yaitu: Pastoran, Kodim, Gereja Protestan, Gereja Katedral Lama, Lepro(Orang Sakit Lepas), dan Kuburan Belanda. Potensi sedang: SD Negeri 01, Gudang Barang Pastor, KORES/POLRES Lama, Sumur Bor, Galangan Kapal, Pintu Air, RSUD, Rumah Pelayanan PLN, Lampu Satu(Mersusuar), Pal Putih(Mersusuar), Semua Bangunan Di Belakang Hotel Asmat, Asrama Theresia (SKKP), Susteran PBHK (Kompleks Keuskupan Agung Merauke), Susteran PBHK Kelapa Lima, Seminari (Pankat) Kelapa Lima. Sedangkan potensi rendah: SD Aperis I (SD Fransiskus Xaverius 01 DAN 02), MILLO (SMA Jhon 23 Merauke), Rumah Kantor Distrik (Rumah Bistir), Gudang Beras (Irian Bakti) CBL, Lembaga Pemsyarakatan Kelas II MERAUKE, SGA, SGB, SPG (SMA Yos Sudarso) Kelapa Lima Merauke. Kata kunci : Arsitektur, Bangunan bersejarah, Konservasi, Merauke
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN MODUL SMS DAN MMS Nasra Pratama Putra; izak habel wayangkau
Musamus Journal of Technology & Information Vol 1 No 01 (2018)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v1i1.992

Abstract

Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan prioritas. Tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya. Dikarenakan tingkat kriminal yang tinggi, maka perlu adanya sistem keamanan yang harus ditingkatkan. Permasalahan yang sering muncul ketika pemilik rumah harus meninggalkan rumah untuk kegiatan sehari - hari, istirahat dimalam hari, ketika semua tenaga terkuras dan memaksa untuk memejamkan mata. Pada umumnya, sistem keamanan rumah atau ruangan menggunakan alarm sebagai pemberi tanda keamanan. Sistem tersebut belum terintegrasi dengan informasi lain berupa teks dan gambar. Oleh karena itu, untuk memperbaiki teknologi tersebut, maka akan dikembangkan suatu sistem keamanan rumah berbasis mikrokontroler menggunakan model sistem pengembangan Prototype dan multisensor melalui akses SMS. Komponen elektronik terdiri dari sebuah sensor magnetik, sensor jarak, kamera dan komponen pendukung lain sebagai pelengkap seperti layanan SMS dan MMS. Sensor magnet ditempatkan di pintu rumah, apabila ada gerakan, maka sensor jarak akan mendeteksi gerakan tersebut dan selanjutnya mikro akan mengirim sinyal sebagai pemberitahuan ke handphone. Kamera mengambil gambar situasi kemudian gambar tersebut akan dikirim ke HP tujuan melalui media MMS dan membunyikan alarm. Sehingga dengan penambahan kemampuan MMS kita dapat memantau perkembangan keadaan rumah dimanapun dan kapan pun. Kata kunci— SMS, MMS, Sistem Keamanan Rumah
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ATLET TAEKWONDO KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Suwarjono Suwarjono; Izak Habel Wayangkau
Musamus Journal of Technology & Information Vol 1 No 01 (2018)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v1i1.994

Abstract

Proses seleksi atlet taekwondo kabupaten merauke dilakukan oleh seorang pelatih pada saat akan mengikuti kejuaraan, kriteria penilaian belum digunakan dalam seleksi atlet. Peneliti memandang penting untuk melakukan penelitian yang membahas tentang “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Cabang Olahraga Beladiri Taekwondo Di Kabupaten Merauke Menggunakan Metode Simple Additive Weighting” bertujuan untuk mendukung penentuan atlet taekwondo merauke. Sistem pendukung keputusan menggunakan suatu metode yang digunakan untuk menerapkan nilai seleksi atlet taekwondo. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Simple Additive Weighting. Metode ini memiliki beberapa kriteria serta nilai bobot dari setiap kriteria. Pengembangan sistem pendukung keputusan seleksi atlet berfungsi membantu pihak Pelatih Taekwondo di Kabupaten Merauke untuk mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dan memberikan hasil berupa rekomendasi pendukung penentuan atlet taekwondo merauke. Kata kunci : Seleksi, atlet, Taekwondo
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN MODUL SMS DAN MMS Nasra Pratama Putra; izak habel wayangkau
Musamus Journal of Technology & Information Vol 1 No 01 (2018): Musamus Journal of Technologi & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v1i01.992

Abstract

Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan prioritas. Tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya. Dikarenakan tingkat kriminal yang tinggi, maka perlu adanya sistem keamanan yang harus ditingkatkan. Permasalahan yang sering muncul ketika pemilik rumah harus meninggalkan rumah untuk kegiatan sehari - hari, istirahat dimalam hari, ketika semua tenaga terkuras dan memaksa untuk memejamkan mata. Pada umumnya, sistem keamanan rumah atau ruangan menggunakan alarm sebagai pemberi tanda keamanan. Sistem tersebut belum terintegrasi dengan informasi lain berupa teks dan gambar. Oleh karena itu, untuk memperbaiki teknologi tersebut, maka akan dikembangkan suatu sistem keamanan rumah berbasis mikrokontroler menggunakan model sistem pengembangan Prototype dan multisensor melalui akses SMS. Komponen elektronik terdiri dari sebuah sensor magnetik, sensor jarak, kamera dan komponen pendukung lain sebagai pelengkap seperti layanan SMS dan MMS. Sensor magnet ditempatkan di pintu rumah, apabila ada gerakan, maka sensor jarak akan mendeteksi gerakan tersebut dan selanjutnya mikro akan mengirim sinyal sebagai pemberitahuan ke handphone. Kamera mengambil gambar situasi kemudian gambar tersebut akan dikirim ke HP tujuan melalui media MMS dan membunyikan alarm. Sehingga dengan penambahan kemampuan MMS kita dapat memantau perkembangan keadaan rumah dimanapun dan kapan pun. Kata kunci— SMS, MMS, Sistem Keamanan Rumah
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ATLET TAEKWONDO KABUPATEN MERAUKE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Suwarjono Suwarjono; Izak Habel Wayangkau
Musamus Journal of Technology & Information Vol 1 No 01 (2018): Musamus Journal of Technologi & Information (MJTI)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjti.v1i01.994

Abstract

Proses seleksi atlet taekwondo kabupaten merauke dilakukan oleh seorang pelatih pada saat akan mengikuti kejuaraan, kriteria penilaian belum digunakan dalam seleksi atlet. Peneliti memandang penting untuk melakukan penelitian yang membahas tentang “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Cabang Olahraga Beladiri Taekwondo Di Kabupaten Merauke Menggunakan Metode Simple Additive Weighting” bertujuan untuk mendukung penentuan atlet taekwondo merauke. Sistem pendukung keputusan menggunakan suatu metode yang digunakan untuk menerapkan nilai seleksi atlet taekwondo. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Simple Additive Weighting. Metode ini memiliki beberapa kriteria serta nilai bobot dari setiap kriteria. Pengembangan sistem pendukung keputusan seleksi atlet berfungsi membantu pihak Pelatih Taekwondo di Kabupaten Merauke untuk mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dan memberikan hasil berupa rekomendasi pendukung penentuan atlet taekwondo merauke. Kata kunci : Seleksi, atlet, Taekwondo