Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MODEL PREDIKSI KEBISINGAN LALU LINTAS HETEROGEN DI KOTA MAKASSAR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUARA KLAKSON Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 4 No 2 (2015): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor saat ini menjadi problematika transportasi di kota-kota besar di Indonesia. Pertumbuhan populasi kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jaringan jalan ini cenderung mengakibatkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh lalu lintas heterogen Kota Makassar dan model prediksi kebisingannya. Data yang dibutuhkan adalah tingkat kebisingan, volume lalu lintas, dan kecepatan kendaraan. Penelitian dilaksanakan pada empat puluh ruas jalan dengan lama pengukuran tiap titik adalah 13 jam, pengukuran dilakukan per 10 menit setiap jamnya yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 18.00 WITA. Pengukuran dilaksanakan menggunakan Sound Level Meter Tenmars TM-103 ditempatkan sejarak 1 meter dari tepi jalan pada ketinggian 1,2 meter di atas permukaan jalan. Tahapan perhitungan yang dilakukan adalah menghitung tingkat bising pengukuran dan menghitung tingkat bising prediksi. Metode analisa tingkat bising prediksi menggunakan model Calculation of Road Traffic Noise (CoRTN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan pengukuran rata-rata sebesar 78,6 dB. Kendaraan mayoritas adalah sepeda motor dengan persentase 69,1%. Kecepatan rata-rata kendaraan berada di bawah 35 km/jam. Nilai rata-rata LAeq, day prediksi adalah 77,4 dB. Validasi tingkat bising pengukuran dan tingkat bising prediksi menghasilkan nilai korelasi pearson model 0,72 dan RMSE 1,86. Nilai ini belum cukup valid terlihat pada model yang dihasilkan menunjukkan bahwa sebaran nilai tingkat bising prediksi sebagian besar berada di bawah nilai tingkat bising pengukuran sehingga perlu dimasukkan variabel tambahan dalam perhitungan.
ANALISA KAPASITAS DAN KINERJA JALAN SULTAN SYAHRIL KOTA MERAUKE DENGAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI) 1997 Irpando Mitshuhito Hutabarat; Jeni Paresa; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 5 No 1 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i1.492

Abstract

 Jalan Sultan Syahril merupakan salah satu ruas jalan perkotaan yang menghubungkan arus lalu-lintas dari dan ke pusat kota Merauke. Mengantisipasi tidak seimbangnya antara prasarana lalu lintas dengan volume kendaraan yang melewati ruas jalan Sultan Syahril, maka perlu dilakukan penelitian analisa kapasitas dan kinerja jalan, untuk mengetahui nilai kapasitas dan tingkat kenerja jalan Sultan Syahril pada tahun 2015, 2020 sampai tahun 2025.Perhitungan Analisa Kapasitas dan Kinerja Jalan Sultan Syahril Merauke menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Data lalu lintas harian rata-rata (LHR), dan pengaruh hambatan samping pada tahun 2015 didapat dari hasil survei selama satu minggu pada rentang waktu dari pukul 06.00 – 18.00 WIT. Sedangkan untuk tahun rencana (2016 sampai dengan 2025) data LHR didapat dengan cara Forecasting dengan menggunakan analisa korelasi regresi linear.Hasil penelitian menunjukkan persentase angka pertumbuhan lalu-lintas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2025 sebesar 8,82 %. Nilai Kapasitas (C) = 2401 smp/jam, Tahun 2015 Derajat Kejenuhan (DS) = 0,44. Tahun 2020 nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 0,68 < 0,75. Tahun 2025 nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 1,03, nilai ini sudah melewati batas yang disarankan MKJI jalan perkotaan yaitu < 0,75. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu-lintas tertahan (terjadi kemacetan), dan kecepatan kendaraan rendah.
STUDI EKSPERIMENTAL KUAT TEKAN BEBAS TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN SEMEN DAN SERAT FIBER Suyadi Suyadi; Dewi Sriastuti Nababan; Yulius Kamisi Sulo
MUSTEK Vol 5 No 3 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i3.627

Abstract

Sifat-sifat fisik tanah lempung yaitu memiliki sifat kembang susut yang tinggi sehingga memerlukan perlakuan yang baik untuk meningkatkan kemampuan daya dukung tanah dan stabilitasnya. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan stabilisasi tanah menggunakan bahan tambah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan peningkatan kuat tekan bebas tanah dasar pada tanah lempung tanpa perkuatan serta tanah yang telah distabilisasi menggunakan semen dan serat fiber. Sampel tanah yang digunakan pada pengujian diambil dari ruas jalan Kuda Mati-Tujuh wali-wali, lalu dilakukan pengujian karakteristik tanah dasar dan pengujian kuat tekan bebas, dengan menggunakan metode SNI 03-6887-2002. Persentase penambahan semen, semen dan serat fiber sebesar  5%, 10%, dan 15%. Adapun penambahan serat fiber dalam campuran semen dan serat fiber sebesar 1% dari berat semen yang digunakan dari tiap variasi. Nilai kuat tekan bebas yang diperoleh dengan penambahan semen sebesar 4,45 kg/cm², 7,8 kg/cm², dan 13,4 kg/cm².Nilai kuat tekan bebas yang diperoleh dengan penambahan semen dan serat fiber sebesar 4,02 kg/cm², 7,17 kg/cm², dan 10,09 kg/cm². Tanah lempung yang distabilisasi dengan semen dan serat fiber dapat mempengaruhi nilai kuat tekan bebas secara signifikan. Kenaikan paling signifikan terjadi pada campuran 15% semen sebesar 764,52%, dan campuran 15% semen dan serat fiber sebesar 550,97% dari nilai kuat tekan bebas tanah asli. Semen yang ditambahkan dapat mempengaruhi sifat tanah menjadi getas, dengan adanya penambahan serat fiber dapat mengubah pola keruntuhan yang terjadi, serat fiber  mampu bekerja sebagai tulangan mikro pada tanah, yang dapat dan mereduksikeruntuhan pada tanah yang getas.
ANALISIS DIMENSI MEDIAN PADA U - TURN DI RUAS JALAN BRAWIJAYA KABUPATEN MERAUKE Dewi Sriastuti Nababan; Budi Doloksaribu
MUSTEK Vol 6 No 1 (2017): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v6i1.671

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di Kota Merauke mengalami perkembangan cukup pesat hingga memberi dampak pada sektor transportasi. Salah satu perubahan yang terjadi di Kota Merauke adalah terjadi perubahan tipe jaringan jalan dari yang semula tidak terbagi menjadi tipe terbagi. Pada jalan terbagi seringkali terjadi gangguan arus lalu lintas pada fasilitas putaran balik arah. Salah satu Putaran Balik Arah di Merauke yang baru dibangun terdapat di Jalan Brawijaya. Putaran balik arah tersebut dibangun dengan dimensi median yang lebih besar dibanding dimensi median pada ruas jalan lainnya. Penelitian ini dilakukan guna memeperoleh gambaran pengaruh dimensi median terhadap kinerja ruas jalan pada ruas Jalan Brawijaya tersebut.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei lapangan. Hasil yang didapatkan (a) Lebar median sebesar 1,95 meter dan lebar bukaan median 32,9 meter. Dimensi lebar median telah memenuhi standar jalan perkotaan. (b) Derajat jenuh untuk jalur A sebesar 0,2 dan jalur B sebesar 0,4 masuk dalam kategori tingkat pelayanan sangat baik yang berarti lalu lintas kendaraan berjalan lancar. (c) Waktu tempuh rata-rata kendaraan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 3,4 detik, 4,2 detik, 5,2 detik. Sedangkan dalam kondisi terganggu menyebabkan terjadinya tundaan untuk sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat masing-masing sebesar 1,2 detik, 3,4 detik, 3,9 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi median yang ada tidak mengurangi kinerja ruas jalan Brawijaya.
PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL PASIR LOKAL MERAUKE DAN KERIKIL YANG DIDATANGKAN Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 7 No 1 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i1.884

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi bangunan yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen, air, agregat, dan dalam kondisi tertentu bisa menggunakan bahan tambahan (admixture) yang berupa bahan kimia, serat, dan bahan lainnya dengan perbandingan tertentu. Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi harus didukung oleh besarnya nilai dari kuat tekan betonnya (f’c) yang dinyatakan pada umur 28 hari dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah faktor air semen (fas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fas terhadap nilai kuat tekan beton dengan menggunakan pasir lokal Merauke dan kerikil yang didatangkan. Metode perencanaan campuran untuk memperoleh mutu beton yang ditargetkan sebesar 20 MPa adalah dengan menggunakan metode ACI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa semakin besar nilai faktor air semen (fas) mengakibatkan semakin rendahnya nilai kuat tekan beton (f’c) yang dihasilkan. Gradasi agregat halus lokal Merauke tergolong dalam pasir halus (zona III) sementara agregate halus yang didatangkan tergolong dalam pasir agak kasar (zona II). Kata kunci: Kuat tekan beton, fas, dan pasir lokal Merauke
PEMETAAN DAYA DUKUNG TANAH DAN PEMILIHAN JENIS FONDASI KONSTRUKSI BANGUNAN DI DISTRIK MERAUKE Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
MUSTEK Vol 7 No 3 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i3.1733

Abstract

Pemilihan jenis fondasi pada bangunan gedung dipengaruhi oleh nilai daya dukung tanah. Daya dukung tanah berpengaruh terhadap kekuatan bangunan diatasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan nilai daya dukung tanah di Distrik Merauke berdasarkan hasil sondir. Penelitian dilakukan dengan pengujian langsung di lapangan pada titik-titik koordinat yang sudah ditetapkan pada peta berdasarkan skala gambar dengan jarak antar titik yang sama. Uji kohesi dan sudut geser tanah dilakukan di laboratorium. Daya dukung tanah yang diperoleh berdasarkan penelitian sampai dengan kedalaman 20 meter adalah sangat rendah dan nilai daya dukung tertinggi tanah pada kedalaman 1 meter 2,05 kg/cm2 dengan ketebalan ≤ 20 cm sehingga jenis fondasi yang cocok untuk digunakan pada pembangunan gedung bertingkat di Merauke adalah fondasi dalam. Kata kunci: Daya dukung tanah, Fondasi bangunan, dan Sondir
PELATIHAN PENULANGAN BETON PADA BANGUNAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG DI DISTRIK MERAUKE Budi Doloksaribu; Abner Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
Musamus Devotion Journal Vol 1 No 1 (2019): Musamus Devotion Journal (MDJ)
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction work of buildings using reinforced concrete construction is increasingly being used today in Merauke City along with the improving economic development of the community and increasing population growth so that the construction of public facilities and residential buildings start to shift from semi-permanent to permanent construction using reinforced concrete. The development is less accompanied by the availability of human resources so that service users often bring more professional builders from outside the island. This devotion aims to provide concrete training to the people of Merauke who work as builders to improve their expertise in work carried out in accordance with the increasing market demand. The result of this devotion is that participants have better ability in their profession, more competent, and better understanding the rules of construction in reinforced concrete construction so that concrete construction works properly. Keywords: reinforced concrete, construction
Analisis Perencanaan Ulang Perkerasan Kaku Dengan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP 2017) Dewi Sriastuti Nababan; Chitra Utary; Zas Dinda Marwati Murdin
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3751

Abstract

Pertumbuhan lalu lintas pada jalan tersebut tidak sesuai dengan kondisi perkerasan saat ini. Jika dilihat dari kondisi jalan yang ada seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta perkerasan yang telah melewati umur rencana dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran dan kenyamanan bagi pengemudi serta dapat merugikan masyarakat akibat kendaraan yang cepat rusak. Karena jalan ini adalah jalan yang sering dilewati oleh masyarakat dan kendaraan bermuatan berat maka jalan ini sangat memerlukan perbaikan. Kondisi ini menjadi tujuan dasar dari penelitian untuk melakukan perencanaan ulang menggunakan perkerasan kaku pada jalan tersebut. Metode yang digunakan untuk perencanaan perkerasan kaku pada ruas jalan Bokem adalah Manual Desain Perkerasan 2017. Data yang dibutuhkan untuk perencanaan perkerasan kaku antara lain : Data lalu lintas harian rata-rata, data lalu lintas harian rata-rata per tahun, serta data nilai CBR yang diperoleh dari pengujian tanah dengan alat DCP. Selanjutnya, data-data tersebut dimasukkan dalam perhitungan penentuan tebal pelat jalan perkerasan kaku. Hasil perhitungan perencanaan perkerasan kaku dengan metode Manual Desain Perkerasan 2017 menghasilkan jenis perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT), dengan tebal pelat beton 295 mm, lapis beton kurus (LMC) 100 mm, lapis drainase agregat kelas A 150 mm. Sambungan pada perkerasan kaku terbagi menjadi dua, yaitu sambungan memanjang dengan batang pengikat (tie bars) digunakan ulir Ø 16 – 750, dan sambungan melintang dengan ruji (dowel) digunakan tulangan polos D 36 - 300, dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp10.159.935.000,00.
Analisis Perencanaan Ulang Perkerasan Kaku Dengan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP 2017) Dewi Sriastuti Nababan; Chitra Utary; Zas Dinda Marwati Murdin
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3751

Abstract

Pertumbuhan lalu lintas pada jalan tersebut tidak sesuai dengan kondisi perkerasan saat ini. Jika dilihat dari kondisi jalan yang ada seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta perkerasan yang telah melewati umur rencana dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran dan kenyamanan bagi pengemudi serta dapat merugikan masyarakat akibat kendaraan yang cepat rusak. Karena jalan ini adalah jalan yang sering dilewati oleh masyarakat dan kendaraan bermuatan berat maka jalan ini sangat memerlukan perbaikan. Kondisi ini menjadi tujuan dasar dari penelitian untuk melakukan perencanaan ulang menggunakan perkerasan kaku pada jalan tersebut. Metode yang digunakan untuk perencanaan perkerasan kaku pada ruas jalan Bokem adalah Manual Desain Perkerasan 2017. Data yang dibutuhkan untuk perencanaan perkerasan kaku antara lain : Data lalu lintas harian rata-rata, data lalu lintas harian rata-rata per tahun, serta data nilai CBR yang diperoleh dari pengujian tanah dengan alat DCP. Selanjutnya, data-data tersebut dimasukkan dalam perhitungan penentuan tebal pelat jalan perkerasan kaku. Hasil perhitungan perencanaan perkerasan kaku dengan metode Manual Desain Perkerasan 2017 menghasilkan jenis perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT), dengan tebal pelat beton 295 mm, lapis beton kurus (LMC) 100 mm, lapis drainase agregat kelas A 150 mm. Sambungan pada perkerasan kaku terbagi menjadi dua, yaitu sambungan memanjang dengan batang pengikat (tie bars) digunakan ulir Ø 16 – 750, dan sambungan melintang dengan ruji (dowel) digunakan tulangan polos D 36 - 300, dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp10.159.935.000,00.
Analisa Kinerja Pada Ruas Jalan Pemuda Kabupaten Merauke Dengan Adanya Median Chitra Utary; Dewi Sriastuti Nababan; Nurmeila Umri Sholekhah
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i02.4449

Abstract

Abstrak - Kinerja jalan dipengaruhi beberapa faktor, selain aktivitas pada jalan kinerja lalu lintas juga dipengaruhi oleh aktivitas pada sisi jalan. Demilikian halnya pada jalan Pemuda terletak di salah satu daerah perbelanjaan dengan aktivitas sisi jalannya, seperti aktivitas jual beli pada kios dan dagangan lainnya yang sebagian besar tidak memiliki lahan parkir. Sehingga mengakibatkan kemacetan dan ketidakteraturan kendaraan yang melintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan pada ruas jalan Pemuda setelah adanya median jalan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan mengumpulkan data dari lapangan untuk mengetahui volume lalu lintas, selain itu juga untuk mengetahui kapasitas dan derajat kejenuhan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kinerja jalan pada jalan pemuda setelah adanya median tergolong B. Didapat perhitungan analisa dua arah yaitu Brawijaya-Sultan syarir dengan volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 550,92 smp/jam, kapasitas 2821,5 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) adalah 0,22. Sedangkan arah Sultan syarir-Brawijaya volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 496,26 smp/jam, kapasitas 2970 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,17.