Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN DI KAMPUNG WASUR Chitra Utary; Budi Doloksaribu; Dewi Sriastuti Nababan
Musamus Devotion Journal Vol 2 No 1 (2020): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.816 KB)

Abstract

Wasur Village is a village that has been equipped with various facilities and infrastructure. With the existence of village facilities and infrastructure, both the existence of maps is available that can be seen by local people and people from outside the village. The purpose of community service activities with training in settlement arrangements and infrastructure in Wasur village is one of the efforts to improve Kampung apparat's human resources in making locations and infrastructure using simple applications. In making this, it is done first by installing the existing facilities and infrastructure, then the village facilities and infrastructure are made using the application. The results obtained from this activity are village apparatuses that can apply the knowledge that has been channeled on the authority of the village that can implement it by making a map of facilitation and residential infrastructure in Kampung Wasur.
Studi Eksperimen Kuat Tekan Beton Menggunakan Kerikil Yang Didatangkan Dengan Pasir Lokal Distrik Uilin Kabupaten Merauke Chitra utary; Budi Doloksaribu; Suyadi Suyadi
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 1 (2018): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i1.1169

Abstract

Merauke merupakan kota yang berkembang pesat dalam bidang konstruksi bangunan namun ketersedian material yang tidak memadai sehingga pada umumnya harus didatangkan dari luar pulau/daerah. Hal ini mengakibatkan harga bangunan menjadi cukup tinggi sementara permintaan akan sarana dan prasarana juga cukup tinggi sehingga diperlukan penelitian terhadap material yang tersedia pada quarry setempat untuk dapat dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pengujian sifat-sifat material dan nilai kuat tekan beton yang dihasilkan untuk dapat digunakan sebagai material penyusun beton. Kuat tekan beton yang direncanakan yaitu 25 MPa dengan menggunakan pasir lokal Distrik Ulilin dan kerikil yang didatangkan dari luar pulau ( Sulawesi tengah- Palu). Standar yang digunakan dalam merencanakan proporsi campuran yaitu SNI 03-2834-2000. Hasil pengujian sifat-sifat agregat diperoleh nilai kadar air pasir lokal Distrik Ulilin 5,41 %, kadar lumpur 2,32 %, kadar organik yang melebihi warna standar kadar organik dari agregat halus yaitu berwarna coklat kehitaman, berat jenis SSD 2,70, penyerapan SSD 1,07 %, dan gradasi agregat diperoleh gradasi pasir yang sangat halus dengan batas gradasi yang mendekati gradasi no 4. Kuat tekan beton yang dihasilkan menggunakan material agregat dengan mencampurkan kerikil yang didatangkan dan pasir lokal Distrik Ulilin Kabupaten Merauke dengan perbandingan campuran 1 semen : 2,9 pasir : 3,02 kerikil diperoleh kuat tekan sebesar 33,95 MPa pada umur 28 hari dari rencana kuat tekan 25 MPa sebagai proporsi campuran material yang dapat diterima. Kata kunci: Kuat tekan beton, beton, pasir lokal Distrik Ulilin
Uji Pemetaan Topografi Lingkungan Perkotaan Menggunakan Surfer Agustan Agustan; Chitra Utary; Dewi S Nababan
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 1 No 2 (2019): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v1i2.2029

Abstract

Ada informasi ketinggian permukaan tanah lingkungan perkotaan Merauke sekitar 0-4m dpl dari kantor statistik, tetapi tidak menyajikan bentuk garis konturnya sehingga estimasi genangan dan aliran air sulit diprediksi. Peta topografi tidak selalu tersedia dan tidak ada jaminan memperoleh dengan cepat dan sesuai, sehingga menuntut upaya pemanfaatan perangkat lunak yang dapat menghasilkan garis kontur sesuai lokasi yang direncanakan. Pada eksperimen pembuatan kontur ini yang disiapkan adalah Google Earth, TCX Converter dan Surfer. Hasil diperoleh informasi ketinggian kontur 1–10 m dpl untuk keseluruhan zona path. Pesisir ketinggian 1 m dpl. Lingkungan perkotan rata-rata 4–8 m dpl. Dan 4 spot kecil ketinggian 9–10 m dpl. Kontur ini tidak sesuai berdasarkan data BPS dan fakta lapangan ketinggian dataran perkotaan Merauke hanya 1–4 m dpl. Faktor ketinggian badan bangunan sekitar 4 m, ketinggian atap sekitar 6 m, dan bangunan lantai 2 sekitar 8-10 m. dengan demikian citra satelit menterjemahkan ketinggian bangunan sebagai ketinggian permukaan tanah yang ditranslate ke dalam garis-garis kontur. Pembuatan kontur topografi melalui citra satelit dalam lingkungan perkotaan Merauke tidak dapat digunakan sebagai dasar rancangan pembangunan fisik, tetapi dapat dipakai sebagai salah satu alat pengukuran zona kenaikan badan bangunan pada ligkungan permukiman atau perkotaan.
Identifikasi Ketersediaan Perlengkapan Jalan Raya Chitra Utary; David Wadu Doko Riwu; Anita Pratiwi
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 2 No 01 (2019): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v2i01.2310

Abstract

Ketersediaannya infrastruktur pada suatu wilayah memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas dan pertumbuhan ekonomi pada wilayah tersebut. Salah satu indikator yang menunjang perkembangan suatu wilayah adalah infrastruktur/prasarana jalan. Infrastruktur/prasarana jalan terdiri dari bangunan pelengkap dan perlengkapannya untuk kelancaran, ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas yang ada di jalan Raya mandala khususnya pada Simpang Tiga Toko Pratama Sampai Simpang Tiga Toko Adil, maka perlu adanya identifikasi ketersediaan perlengkapan jalan raya pada lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan perlengkapan jalan raya di Jalan Raya Mandala (Simpang Tiga Toko Pratama Sampai Simpang Tiga Toko Adil). Teknik pengumpulan data dalam peneltian ini adalah Observasi di lapangan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud perlengkapan jalan raya yang ada meliputi zebra cross, garis marka, trotoar, lampu lalu lintas, lampu penerangan, tempat sampah, papan larangan, papan perintah, papan penunjuk arah
Analisis Perencanaan Ulang Perkerasan Kaku Dengan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP 2017) Dewi Sriastuti Nababan; Chitra Utary; Zas Dinda Marwati Murdin
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3751

Abstract

Pertumbuhan lalu lintas pada jalan tersebut tidak sesuai dengan kondisi perkerasan saat ini. Jika dilihat dari kondisi jalan yang ada seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta perkerasan yang telah melewati umur rencana dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran dan kenyamanan bagi pengemudi serta dapat merugikan masyarakat akibat kendaraan yang cepat rusak. Karena jalan ini adalah jalan yang sering dilewati oleh masyarakat dan kendaraan bermuatan berat maka jalan ini sangat memerlukan perbaikan. Kondisi ini menjadi tujuan dasar dari penelitian untuk melakukan perencanaan ulang menggunakan perkerasan kaku pada jalan tersebut. Metode yang digunakan untuk perencanaan perkerasan kaku pada ruas jalan Bokem adalah Manual Desain Perkerasan 2017. Data yang dibutuhkan untuk perencanaan perkerasan kaku antara lain : Data lalu lintas harian rata-rata, data lalu lintas harian rata-rata per tahun, serta data nilai CBR yang diperoleh dari pengujian tanah dengan alat DCP. Selanjutnya, data-data tersebut dimasukkan dalam perhitungan penentuan tebal pelat jalan perkerasan kaku. Hasil perhitungan perencanaan perkerasan kaku dengan metode Manual Desain Perkerasan 2017 menghasilkan jenis perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT), dengan tebal pelat beton 295 mm, lapis beton kurus (LMC) 100 mm, lapis drainase agregat kelas A 150 mm. Sambungan pada perkerasan kaku terbagi menjadi dua, yaitu sambungan memanjang dengan batang pengikat (tie bars) digunakan ulir Ø 16 – 750, dan sambungan melintang dengan ruji (dowel) digunakan tulangan polos D 36 - 300, dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp10.159.935.000,00.
Tinjauan Tanah Dasar Jalan Payum Merauke Terhadap Nilai Kembang Susut Dan Bearing Capacity Hairulla Hairulla; Chitra Utary; Yance Kakerissa; Anita Pratiwi
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3999

Abstract

Salah satu kekuatan suatu konstruksi ditentukan oleh kualitas tanah sebagai struktur dasar yang digunakan. Tanah yang memiliki kembang susut tinggi akan mengalami retak pada saat kering dan akan mengembang saat hujan karena banyak menyerap air. Jika suatu bangunan didirikan di permukaan tanah yang mengembang maka akan menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada Jalan Payum Merauke yang mengalami kerusakan berupa retakan dan penurunan perkerasan. Retakan yang terjadi kemungkinan dikarenakan besarnya tingkat pengembangan tanah dasar pada Jalan Payum Merauke, juga rendahnya nilai daya dukung tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kembang susut dan bearing capacity pada Jalan Payum Merauke. Metode yang digunakan yaitu pengujian sifat fisis tanah, kepadatan tanah, pengembangan tanah, dan CBR di laboratorium pada STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070. Berdasarkan hasil pengujian, menurut klasifikasi USCS tanah dikategorikan pasir halus berlanau. Besarnya nilai kembang susut untuk STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070 diperoleh rata-rata pengembangan sebesar 1,38% maka dapat dikategorikan sebagai tanah dengan potensi pengembangan sedang. Besarnya nilai bearing capacity pada STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070 diperoleh rata-rata CBR sebesar 1,09% maka dapat dikategorikan sebagai tanah dengan tingkat daya dukung yang rendah.
PERCONTOHAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOOS) PADA JALAN PENDIDIKAN Chitra Utary; Dewi Sriastuti Nababan; Siti Nur Indah Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zona Selamat Sekolah (ZOSS) merupakan Salah satu upaya yang diberikan pemerintah pada anak-anak sekolah adalah dengan menerapkan fasilitas yang menunjang akan keselamatan bagi penyeberang jalan. Jalan Pendidikan merupakan jalan yang banyak dilalui kendaraan karena terdapat beberapa sekolah pada jalan tersebut diantaranya SMP Negeri 1 Merauke dan Taman Kanak-Kanak Pembina Merauke. Pada jalan menuju sekolah tersebut belum lengkap adanya fasilitas penunjang keselamatan bagi pengguna jalan baik berupa rambu-rambu lalu lintas dan pelengkap jalan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kawasan sekolah tersebut. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa tentang Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dan pelaksanaan penerapan Zona Selamat Sekolah (ZOSS). Dalam tahap ini, dilakukan pemberian materi terkait Zona Selamat Sekolah berdasarkan hasil penelitian dan peraturan-peraturan yang berlaku. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan bersama mitra yaitu Dinas Perhubungan, Guru-guru SMP N 1 Merauke dan juga mahasiswa. selanjutnya membuat percontohan penerapan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dengan membuat beberapa item rambu-rambu Zona Selamat Sekolah (ZOSS).
Analisis Perencanaan Ulang Perkerasan Kaku Dengan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP 2017) Dewi Sriastuti Nababan; Chitra Utary; Zas Dinda Marwati Murdin
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3751

Abstract

Pertumbuhan lalu lintas pada jalan tersebut tidak sesuai dengan kondisi perkerasan saat ini. Jika dilihat dari kondisi jalan yang ada seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan serta perkerasan yang telah melewati umur rencana dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran dan kenyamanan bagi pengemudi serta dapat merugikan masyarakat akibat kendaraan yang cepat rusak. Karena jalan ini adalah jalan yang sering dilewati oleh masyarakat dan kendaraan bermuatan berat maka jalan ini sangat memerlukan perbaikan. Kondisi ini menjadi tujuan dasar dari penelitian untuk melakukan perencanaan ulang menggunakan perkerasan kaku pada jalan tersebut. Metode yang digunakan untuk perencanaan perkerasan kaku pada ruas jalan Bokem adalah Manual Desain Perkerasan 2017. Data yang dibutuhkan untuk perencanaan perkerasan kaku antara lain : Data lalu lintas harian rata-rata, data lalu lintas harian rata-rata per tahun, serta data nilai CBR yang diperoleh dari pengujian tanah dengan alat DCP. Selanjutnya, data-data tersebut dimasukkan dalam perhitungan penentuan tebal pelat jalan perkerasan kaku. Hasil perhitungan perencanaan perkerasan kaku dengan metode Manual Desain Perkerasan 2017 menghasilkan jenis perkerasan Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT), dengan tebal pelat beton 295 mm, lapis beton kurus (LMC) 100 mm, lapis drainase agregat kelas A 150 mm. Sambungan pada perkerasan kaku terbagi menjadi dua, yaitu sambungan memanjang dengan batang pengikat (tie bars) digunakan ulir Ø 16 – 750, dan sambungan melintang dengan ruji (dowel) digunakan tulangan polos D 36 - 300, dengan rencana anggaran biaya sebesar Rp10.159.935.000,00.
Tinjauan Tanah Dasar Jalan Payum Merauke Terhadap Nilai Kembang Susut Dan Bearing Capacity Hairulla Hairulla; Chitra Utary; Yance Kakerissa; Anita Pratiwi
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i01.3999

Abstract

Salah satu kekuatan suatu konstruksi ditentukan oleh kualitas tanah sebagai struktur dasar yang digunakan. Tanah yang memiliki kembang susut tinggi akan mengalami retak pada saat kering dan akan mengembang saat hujan karena banyak menyerap air. Jika suatu bangunan didirikan di permukaan tanah yang mengembang maka akan menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada Jalan Payum Merauke yang mengalami kerusakan berupa retakan dan penurunan perkerasan. Retakan yang terjadi kemungkinan dikarenakan besarnya tingkat pengembangan tanah dasar pada Jalan Payum Merauke, juga rendahnya nilai daya dukung tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kembang susut dan bearing capacity pada Jalan Payum Merauke. Metode yang digunakan yaitu pengujian sifat fisis tanah, kepadatan tanah, pengembangan tanah, dan CBR di laboratorium pada STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070. Berdasarkan hasil pengujian, menurut klasifikasi USCS tanah dikategorikan pasir halus berlanau. Besarnya nilai kembang susut untuk STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070 diperoleh rata-rata pengembangan sebesar 1,38% maka dapat dikategorikan sebagai tanah dengan potensi pengembangan sedang. Besarnya nilai bearing capacity pada STA 0+050, STA 0+635, STA 0+677, STA 0+900, dan STA 1+070 diperoleh rata-rata CBR sebesar 1,09% maka dapat dikategorikan sebagai tanah dengan tingkat daya dukung yang rendah.
Analisa Kinerja Pada Ruas Jalan Pemuda Kabupaten Merauke Dengan Adanya Median Chitra Utary; Dewi Sriastuti Nababan; Nurmeila Umri Sholekhah
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v4i02.4449

Abstract

Abstrak - Kinerja jalan dipengaruhi beberapa faktor, selain aktivitas pada jalan kinerja lalu lintas juga dipengaruhi oleh aktivitas pada sisi jalan. Demilikian halnya pada jalan Pemuda terletak di salah satu daerah perbelanjaan dengan aktivitas sisi jalannya, seperti aktivitas jual beli pada kios dan dagangan lainnya yang sebagian besar tidak memiliki lahan parkir. Sehingga mengakibatkan kemacetan dan ketidakteraturan kendaraan yang melintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan pada ruas jalan Pemuda setelah adanya median jalan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan mengumpulkan data dari lapangan untuk mengetahui volume lalu lintas, selain itu juga untuk mengetahui kapasitas dan derajat kejenuhan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa kinerja jalan pada jalan pemuda setelah adanya median tergolong B. Didapat perhitungan analisa dua arah yaitu Brawijaya-Sultan syarir dengan volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 550,92 smp/jam, kapasitas 2821,5 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) adalah 0,22. Sedangkan arah Sultan syarir-Brawijaya volume lalu lintas harian rata-rata sebesar 496,26 smp/jam, kapasitas 2970 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,17.