Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI PROVINSI BENGKULU: FACTORS AFFECTING THE INCIDENCE OF ABOVE RESPIRATORY CHANNEL INFECTION (ARI) IN WORKING AREA OF PUSKESMAS PERUMNAS Sri Haryani; Misniarti Misniarti
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.055 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v15i2.240

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan angka kejadian penyakit ISPA pada balita meningkat. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian observasi, penelitian dengan menggunakan desain crossectional. Sampel 44 anak balita dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor status imunisasi yang didapatkan oleh balita merupakan faktor dominan  yang mempengaruhi kejadian ISPA. Penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukannya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan ISPA pada balita secara berkala oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan.
MEMBEKALI USAHA MANDIRI LULUSAN PRODI D3 KEPERAWATAN CURUP MELALUI PELATIHAN AKUPRESUR Yanti Sutriyanti; Sri Haryani; Chandra Buana; Roestam Aji
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Aptekmas Volume 6 Nomor 2 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i2.6858

Abstract

The uptake of graduates of Curup D3 Nursing Study Program has reached 76% in various service institutions both at home and abroad. There are 24% who are not yet working because they do not get support from their parents to work outside the area, most are unemployed and a small number are continuing their Bachelor of Nursing education in 2022. The purpose of community service is to provide acupressure training so that graduates are able to add skills independently that can be compared when providing nursing care when dealing with clients in the community. Community service method for graduates who have not worked as many as 25 people. The implementation of the training is divided into 2 stages, namely the stage of providing knowledge and the stage of implementing direct practice to clients. Training by resource persons who are health workers, a nurse and an observant midwife and acupressure therapy practitioners in the community. The results of the training of 25 participants increased the basic knowledge and skills of acupressure, the mean pre knowledge was 10.60 and the mean post was 20.40. Each graduate performs basic acupressure practices which are evaluated by the resource person.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Stimulasi Perkembangan Pada Anak Usia Toddler Diwilayah Kerja Puskesmas Curup Misniarti; Sri Haryani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v6i1.342

Abstract

Perkembangan anak dibawah usia lima tahun merupakan bagian yang sangat penting, karena usia dibawah lima tahun anak akan mengalami periode kritis, dimana berbagai penyakit, kekurangan pemenuhan nutrisi, kekurangan kasih sayang dan kekurangan stimulasi. Stimulasi akan menjadi penguat bagi anak karena dengan pemberian stimulasi yang berulang dan terus menerus memberikan kesempatan pada perkembangan anak secara optimal. Penelitian yang dilakukan di Thailand pada anak balita, masih ada anak mengalami suspek keterlambatan perkembangan. Peran orang tua khususnya ibu terhadap perkembangan anak-anaknya. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan stimulasi perkembangan anak usia toddler. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian ini ibu yang tingga diwilayah kerja puskesmas Curup dengan jumlah 100 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah perpusif sampling. Variabel bebas pada penelitian terdiri dari karakteristik ibu, status ekonomi, dukungan keluarga, sarana, praserana dan pengetahuan ibu sedangkan variabel dependent adalah tindakan stimulasi. pengumpulan data mengguanakan kuesioner. Hasil uji statistic untuk bivariat menggunakan Che Square dan multivariat menggunakan regresi logistic. Hasil hasil uji statistic variable yang memiliki nilai p < dari 0,05 adalah ibu yang bekerja, dukungan keluarga, sarana, praserana dan pengetahuan, berarti variabel ini ada hubungan bermakna. Banyak faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan stimulasi. penelitian ini bisa menadi informasi bagi puskesmas dalam mengambil kebijakan untuk perkembangan anak usia toddler.
Pemberdayaan Kader Kia dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Bayi Tentang Anticipatory Guidance dan Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Misniarti Misniarti; Yossy Utario; Sri Haryani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12941

Abstract

ABSTRAK Masa anak merupakan masa dimana rasa ingin tahu mereka terhadap lingkungan sekitar sangat tinggi. Anak akan mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan menggunakan seluruh panca indaranya, tanpa memperhitungkan kemungkinan bahaya yang akan timbul sehingga dapat menyebabkan kecelakaan yang dapat melukai tubuh mereka bahkan bisa menyebabkan kematian. Untuk mencegah kecelakaan pada anak maka ibu sebagai pengasuh harus mengetahui tentang prinsip antipacitory guidance sesuai dengan tahap perkembangan anak dan ibu juga harus mengetahui cara pertolongan pertama kecelakaan pada bayi supaya mencegah kecacatan atau kematian.  Pengabdian  masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan kader KIA dan ibu bayi tentang anticipatory guidance dan pertolongan pertama kecelakaan pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas. Pengabdian Masyarakat mengunakan metode cara ceramah, diskusi, simulasi dan praktik. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ditemukan peningkatan pengetahuan kader dan ibu bayi tentang anticipatory guidance dan disertai juga peningkatan kemampuan praktik kader dan ibu tentang pertolongan pertama kecelakaan pada bayi.  Kegiatan penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan kader KIA dan ibu bayi tentang anticipatory guidance dan pertolongan pertama kecelakaan pada bayi serta dapat meningkatkan keterampilan kader KIA dan ibu bayi tentang pertolongan pertama kecelakaan pada bayi yang ada di Wilayah kerja Puskesmas Perumnas. Kata Kunci: Anticipatory Guidance, Kader KIA, Simulasi  ABSTRACT Childhood is a time when their curiosity about the surrounding environment is very high. Children will explore the surrounding environment using all their five senses, without taking into account the possibility of danger that may arise which can cause accidents that can injure their bodies and even cause death. To prevent accidents in children, mothers as caregivers must know the principles of antipacitory guidance according to the child's development stage and mothers must also know how to provide first aid for accidents in babies to prevent disability or death. This community service aims to increase the knowledge and skills of KIA cadres and mothers of babies regarding anticipatory guidance and first aid for accidents in babies in the Perumnas Health Center Working Area. Community Service uses lecture, discussion, simulation and practice methods. The results of community service activities found an increase in the knowledge of cadres and mothers of babies regarding anticipatory guidance and this was also accompanied by an increase in the practical abilities of cadres and mothers regarding first aid for accidents in babies. The outreach activities provided can increase the knowledge of KIA cadres and mothers of babies about anticipatory guidance and first aid for accidents in babies and can improve the skills of KIA cadres and mothers of babies about first aid for accidents in babies in the working area of the Perumnas Community Health Center. Keywords: Anticipatory Guidance, KIA Cadre, Simulation