Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Risk Based Bank Rating (RBBR) Pada Bank Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2018 Mutmainna Andi Sudirman; Amelia; Asriana
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.058 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v3i2.100

Abstract

Saat ini bank rentan dalam menghadapi masalah terutama membengkaknya kredit bermasalah dan kredit macet. Kepercayaan nasabah terhadap bank rendah maka penilaian kesehatan bank digunakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat agar masyarakat menyimpan uangnya di bank. penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang menerbitkan laporan keuangan dan terdaftar di lembaga IICG (Indonesian Institute for Corporate Governance) selama periode 2017-2018. Pemilihan objek penelitian ini karena akan lebih mudah mendapatkan laporan keuangan bank yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan laporan CGPI (Corporate Governace Perception Index) yang diperoleh dari lembaga IICG (Indonesian Institute for Corporate Governance). Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor risk profile selama periode 2017-2018 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia. Pada penelitian ini dibatasi oleh faktor Risk Profile (R) yaitu risiko kredit dengan rasio NPL (Non Performing Loan) dan risiko likuiditas dengan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio), faktor Good Corporate Governance (G) dangan menggunakan CGPI (Corporate Governance Perception Index), faktor Earning (E) dengan rasio ROA (Return on Asset) dan rasio NIM (Net Interest Margin), dan faktor Capital (C) dengan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio). Penelitian ini dilakukan pada periode 2017-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor risk profile terdapat tiga bank yang mengalami penurunan NPL yakni bank BTN, NISP dan Bank Mandiri, sedangkan dari aspek LDR yang mengalami penurunan adalah BNI dan BTN
Pengaruh Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mutmainna Andi Sudirman; Asriana; Arnhy
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.053 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v4i1.125

Abstract

Tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dapat meyakinksn kepercayaan eksekutif perusahaan bahwa CSR dapat membantu perusahaan mendapat pelanggan baru. Untuk alasan ini, konsumen harus diinformasikan mengenai masalah sosial dan lingkungan dan juga permintaan mengenai CSR. Dimensi CSR ini terdiri dari tiga sub variabel yaitu Economic Performance (X1), Social Performance (X2), dan Environment Performance (X3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengkaji bagaimana penerapan tanggung jawab sosial perusahaan dimata konsumen, (2) Mengkaji bagaimana minat beli konsumen, dan (3) Mengkaji bagaimana pengaruh penerapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keputusan pembelian konsumen. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi dan Asumsi Regresi Berganda dan untuk pengujian hipotesis menggunakan Uji F (simultan) dan Uji T (parsial). Dari penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan (Economic Performance, Social Performance, Environment Performance) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Secara parsial Economic Performance berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, namun Social Performance dan Environment Performance tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MEDIA WALL CHART SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 PALOPO Asriana
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v1i1.1175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan argumentasi menggunakan media wall chart siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, populasi dari penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo, dan sampel penelitian ini yaitu kelas XI administrasi 5 SMK Negeri 1 Palopo yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari dua teknik, yang pertama adalah teknik observasi, yang kedua adalah teknik tes. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo dalam menulis karangan argumentasi belum mampu. Hal ini dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh secara umum, yaitu 60% yang apabila dikategorikan dari skala lima berada pada kategori cukup. Dilihat dari segi persentase, nilai 85-100 diperoleh 0 siswa. Nilai 75-84 diperoleh 9 siswa yang tergolong baik. Nilai 60-74 diperoleh 1 siswa yang tergolong cukup. Nilai 40-59 diperoleh 11 siswa yang tergolong kurang. Nilai 0-39 diperoleh 0 siswa yang tergolong gagal.
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MEDIA WALL CHART SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 PALOPO Asriana
Jurnal Vokatif: Pendidikan Bahasa, Kebahasaan, dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/vokatif.v1i1.1175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan argumentasi menggunakan media wall chart siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif, populasi dari penelitian ini yaitu keseluruhan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo, dan sampel penelitian ini yaitu kelas XI administrasi 5 SMK Negeri 1 Palopo yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari dua teknik, yang pertama adalah teknik observasi, yang kedua adalah teknik tes. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Palopo dalam menulis karangan argumentasi belum mampu. Hal ini dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh secara umum, yaitu 60% yang apabila dikategorikan dari skala lima berada pada kategori cukup. Dilihat dari segi persentase, nilai 85-100 diperoleh 0 siswa. Nilai 75-84 diperoleh 9 siswa yang tergolong baik. Nilai 60-74 diperoleh 1 siswa yang tergolong cukup. Nilai 40-59 diperoleh 11 siswa yang tergolong kurang. Nilai 0-39 diperoleh 0 siswa yang tergolong gagal.
KENDALA YANG DIHADAPI GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN TEMATIK MUATAN SBdP KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH SINJAI Akhmad, Mawadda; Amaliyah, Andi Besse Rizka; Asriana
At-Taksis: Jurnal Pendidikan Dasar PGMI STAI Sangatta Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55799/attaksis.v1i2.424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran tematik muatan SBdP kelas IV di SD Muhammadiyah sinjai. Penelitian ini bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Subjek pada penelitian ini yaitu guru kelas dan peserta didik kelas IV di SD Muhammadiyah Sinjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dialami guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik muatan SBdP yaitu; 1) Peserta didik tidak ingin mengikuti proses pembelajaran, 2) peserta didik memiliki daya fikir yang rendah, 3) di SD Muhammadiyah Sinjai terkendala dengan media pembelajaran yang masih kurang memadai, terlebih untuk pembelajaran SBdP yang banyak melakukan praktik dalam pelaksanaan pembelajarannya, 4) Guru terkendala dengan penilaian peserta didik, sebab dalam penilaian masih menilai peserta didik per mata pelajaran, 5) Keterbatasan sarana dan prasarana.