This Author published in this journals
All Journal Ruang
Hendry Natanael Gumano
Magister Pembangunan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) pada Titik Transit Trase Light Rail Transit (LRT) Provinsi Sumatera Selatan Hendry Natanael Gumano; Yudi Basuki
Ruang Vol 4, No 1 (2018): Ruang
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.323 KB) | DOI: 10.14710/ruang.4.1.75-84

Abstract

Salah satu urgenitas pengembangan sistem transportasi massal LRT di Provinsi Sumatera Selatan adalah untuk mendukung pergelaran ASIAN GAMES tahun 2018 di Kota Palembang. Selain itu, keperluan pembangunan LRT juga sebagai solusi bagi masalah transportasi dan pembangunan Kota Palembang yang berkelanjutan. Keberadaan LRT perlu dianggap sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut, melalui konsep pembangunan yang berorientasi transit (TOD). Kondisi ini kemudian menjadi pertanyaan penelitian yaitu “bagaimana pengembangan TOD pada jalur LRT dalam mendukung perwujudan transportasi dan pembangunan kota yang berkelanjutan?”. Tujuan penelitian adalah untuk menyusun konsep pengembangan TOD berdasarkan tipologi kawasan titik transit di trase LRT Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan yaitu skoring, pembobotan serta analisis spasial yang dinilai berdasarkan pada prinsip TOD: diversity & destination, density, distance & design, dan demand management yang terbagi atas 14 variabel penilaian.  Hasil penelitian menunjukkan 3 tipologi TOD dari 12 kawasan transit yang dinilai yaitu 1 kawasan sebagai TOD Kota, 6 kawasan transit sebagai TOD Sub-Kota, dan 5 kawasan transit sebagai  TOD Lingkungan. Kawasan transit yang kecenderungannya sebagai TOD Kota perlu pengembangan dan peningkatan pada prinsip density, sedangkan di kawasan transit yang kecenderungannya sebagai TOD Sub-Kota perlu pengembangan dan peningkatan pada prinsip demand management.