Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT AKIBAT COVID 19 DI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Ira Megasyara; Suryani Yuli Astuti; Tatag Satria Praja
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 18, No 02 (2021): Equilibrium: Jurnal penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v18i2.4150

Abstract

Abstrak Kehidupan sosial ekonomi masyarakat selalu ada perubahan-perubahan pada kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dinamika masyarakat terlihat bahwa perubahan sosial terjadi di tahun 2020 menjadi tahun yang mengejutkan bagi seluruh dunia termasuk masyarakat Indonesia, yaitu adanya corona virus (Covid 19) yang sudah menyebar hampir seluruh dunia. Data sebaran penderita covid 19 terpublish setiap waktu. Penyebaran covid 19 merambah hingga di kabupaten lamongan.  Jumlah pasien yang dinyatakan positif covid 19 sejumlah 121 orang. Kecamatan Paciran yang terletak di Kabupaten lamongan menjadi tempat penelitian dengan alasan karena selain jumlah pasien yang positif banyak juga menjadi sentra industry dan pariwisata dan perekonomian Kabupaten Lamongan. Karakter masyarakat pesisir yang keras menyebabkan himbauan pemerintah akan protokol kesehatan social selalu diindahkan masyarakat Paciran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengambilan sampel 33 warga Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan yang terdampak secara social ekonomi yang terdampak mulai dari pekerja, tidak bekerja sampai pada pengusaha industry pariwisata dan pendukungnya di Kecamatan Paciran. Pengambilan data dengan menyebar kuisioner melalui grup whatsapp dan sosial media lainnya diharapkan hasilnya dapat digunakan dalam penambahan ilmu masyarakat dan strategi yang akan diambil pemerintah daerah dalam memulihkan perekonomian dan memperbaiki status sosial masyarakat.
What Factors Affect Hedging? Empirical Evidance from Indonesia Mega Barokatul Fajri; Guruh Marhaenis Handoko Putro; Jennifer Farihatul Bait; Ira Megasyara
MEC-J (Management and Economics Journal) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Economics, State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mec-j.v7i1.19277

Abstract

This research aims to analyze each of the operational and financial factors that can be used as variables influencing decisions and the intensity of hedging. There are two test analysis model used in this study, the first to test the company decision to hedge as a measured by using dummy variables and the second model is used to test the intensity of the company in hedging as measured by the ratio of derivative and natural logarithm of derivative. By using Probit and Tobit regression, the results of the logistic regression test show that financial factors such as financial distress, and leverage, and so operational factors such as foreign sales variables did not influence the firm's decisions and intensity in carrying out hedging activities. Foreign debt variables, profitability, and firm size that include financial factors have a positive influence on company decisions and intensity in carrying out hedging decisions, while the last part of financial factors such as growth opportunity variables only has a positive effect on company decisions in carrying out hedging activities and have no effect on the intensity of firms in hedging activities. The liquidity variable has a negative influence on the decisions and intensity of the company in conducting hedging activities. The originality of this study lies in the intensity factor of the use of hedging on the company's operations and finances in hedging, whereas in previous studies only focused on the influence of factors that can influence hedging decisions.
Peningkatan Literasi Keuangan pada Gen Z untuk Menuju Indonesia Emas 2045 pada Seluruh Sekolah SMA/SMK/MA di Kabupaten Lamongan Guruh Marhaenis Handoko Putro; Amrizal Imawan; Jennifer Farihatul Bait; Devi Febrianti; Ira Megasyara; Ninik Mas'adah; Suryani Yuli Astuti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3191

Abstract

Kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola keuangan mereka dengan baik dikenal sebagai literasi keuangan. Mereka memiliki kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, dalam memilik berbagai produk keuangan, membuat anggaran, mengelola hutang, dan menabung untuk masa depan. Jika seseorang memiliki literasi keuangan yang baik, dapat membantu mereka dalam mengelola uang mereka dengan bijak, mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi, serta mengembangkan kebiasaan yang sehat untuk mengatur uang mereka. Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang dapat merencanakan pensiun dan membuat investasi yang tepat demi masa depan yang lebih baik. Gen Z memiliki banyak kesempatan untuk berbelanja dengan mudah dan cepat. Karena itu, sangat penting bagi Gen Z untuk memiliki pengelolaan keuangan yang baik agar mereka tidak terjebak dalam perilaku konsumerisme. Tidak hanya generasi saat ini yang membutuhkan literasi keuangan, tetapi juga generasi mendatang, seperti Gen Z, membutuhkan literasi keuangan agar mereka dapat mengelola uang mereka dengan bijak, menghindari masalah keuangan yang sulit, dan memahami kewajiban dan hak mereka dalam kontrak keuangan. Ini membantu mereka mengurangi risiko keuangan di masa depan dan mencegah penipuan praktik keuangan yang tidak etis. Sebaliknya, kurangnya pengetahuan keuangan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap praktik keuangan yang merugikan. Akibatnya, meningkatkan pengetahuan keuangan adalah langkah yang sangat penting bagi setiap orang, terutama bagi generasi yang akan datang. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan pelatihan literasi keuangan kepada siswa SMA, SMK, dan MA di Surabaya untuk memahami dan menerapkannya.