Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CRYOTHERAPY TERHADAP NYERI LUKA EPISIOTOMI PADA PASIEN POST PARTUM HARI PERTAMA DI RUANG PERAWATAN V/VI RS. DUSTIRA CIMAHI Asep Edyana; Endah Sri Lestari; Novi Malisa
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 2 No 2 (2016): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v2i2.556

Abstract

Pendahuluan: Nyeri merupakan keluhan tertinggi yang dirasakan pasien dengan luka episiotomi menyebabkan penurunan kemampuan ibu untuk melakukan bounding attachment kepada bayinya. Intervensi keperawatan yang dapat menurunkan keluhan nyeri luka episiotomy secara aman dan tanpa efek samping menjadi penting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cryptherapy terhadap nyeri luka episiotomi pada pasien post partum hari pertama di Ruang V/VI RS. Dustira Cimahi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan two groups pretest and posttest design. Sebanyak 88 pasien dipilih sebagai responden yang terbagi dalam dua kelompok menggunakan accidental sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik analisis univariat (berupa distribusi frekuensi, persentase dan mean dari setiap variabel), analisis bivariat (paired t test, independent t test), dan analisis multivariat (uji ancova). Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata skor nyeri antara skor sebelum dan sesudah dilakukan intervensi cryotherapy pada kelompok intervensi (pretest 4,86±0,930 dan posttest 3,59±0,844). Padakelompok kontrol juga terjadi penurunan skor nyeri setelah dilakukan relaksasi autogenik (pretest 4,86±0,930 dan posttest 4,82±1,040) namun peningkatan ini tidak signifikan. Terdapat perbedaan bermakna selisih skor nyeri kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p = 0,000). Tidak adanya pengaruh dominan yang signifikan (p > 0,005) dari masing-masing karakteristik responden (usia, skor cemas dan riwayat episiotomi sebelumnya) terhadap skala nyeri posttest kelompok intervensi. Secara umum hasil penelitian ini menemukan ada pengaruh cryotherapy terhadap tingkat nyeri luka episiotomy dibandingkan dengan relaksasi autogenik. Diskusi: Disarankan kepada pasien post partum yang mengalami luka nyeri episiotomy agar menggunakan tehni cryotherapy mulai hari pertama post partum, rutin dilakukan dua hari sekali (pagi dan sore) untuk mempercepat penurunan skala nyeri.
Edukasi Kesehatan Daring: Bersama Cegah Depresi dan Deteksi Dini Depresi Dengan Beck Depression Inventory Pada Mahasiswa Asep Edyana; Endah Sarwendah; Tantan Hadiansyah; Triana Dewi Safariah; Meidy Michelle Fitria Wawondatu; Nawal
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3559

Abstract

Usia mahasiswa termasuk dalam fase emerging adulthood yang berpotensi tinggi untuk mengalami ketidakstabilan psikologis akibat banyaknya perubahan di masa transisi. Tahun-tahun kuliah merupakan periode usia puncak timbulnya depresi, khususnya pada episode pertama. Dampak depresi bisa bertahan lama atau berulang dan bisa sangat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dan menjalani kehidupan yang bermanfaat. Depresi merupakan salah satu faktor tertinggi terhadap ide bunuh diri dan kejadian bunuh diri pada mahasiswa. Gangguan depresi pada mahasiswa berbeda dengan populasi umum karena gangguan depresi ini mungkin lebih sering muncul pertama kali, sedangkan pada orang dewasa pada kelompok usia yang lebih tua, gangguan depresi berulang lebih sering terjadi. Pengkajian depresi pada mahasiswa secara sensitif dan upaya mengurangi depresi dapat mengurangi risiko bunuh diri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan pengkajian awal (deteksi dini) pada mahasiswa terkait Depresi dan melakukan pendidikan kesehatan jiwa terkait mengenal depresi, pencegahan depresi dan bagaimana mencari bantuan. Metode pelaksanaan akan dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Edukasi daring akan diawali oleh pre test dan post test untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi daring. Setelah itu, peserta akan diberikan link google form Beck Depression Inventory-II untuk deteksi dini terkait depresi. Hal ini diharapkan mampu mencegah munculnya depresi yang menjadi faktor resiko dari bunuh diri. Selain itu, peserta dapat mengetahui kondisi kesehatan jiwa mereka dan segera mencari bantuan jika diperlukan.