Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERMINTAAN PERUMAHAN KOTA MANADO TAHUN 2003-2012 Dengah, Stefandy; Rumate, Vecky; Niode, Audie
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 14, No 3 (2014): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kota Manado merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dengan laju pertambahan penduduk yang cukup tinggi di indonesia. Pertambahan penduduk yang terjadi baik secara alamiah maupun melalui proses urbanisasi menyebabkan pertumbuhan pada permintaan rumah tinggal. Hal ini mendorong pertumbuhan pembangunan perumahan-perumahan di kota manado.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pendapatan perkapita dan jumlah penduduk terhadap permintaan perumahan terhadap permintaan perumahan kota manado Tahun 2003-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah model analisis regresi linier berganda dengan Metode Ordinary Least Square (OLS) dengan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan perumahan. Sedangkan untuk jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap permintaan perumahan. Kata Kunci :         Permintaan Perumahan, Pendapatan  dan Jumlah Penduduk  ABSTRACT Manado city is one of the centers of economic growth with the rate of population growth in Indonesia is quite high. Population growth that occurs both naturally and through the process of urbanization led to a growth in demand forh ousing. This encourages the growth of residential development in the city of Manado-housing. This study aims to analyze how the effect of per capita income and population on the demand forresi dential housing demand Manado city Year 2003-2012. The analysis technique use dis multiple linear regression an alysis model with the method of Ordinary Least Square(OLS) with second dary data. The results showed that the per capita in come and a significant positive effect on housing demand. As for the number of in habitants and no significant positive effect on housing demand. Keywords:       Housing demand,  Income and Population
KINERJA KEUANGAN DAERAH PASCA OTONOMI DAERAH STUDI PADA KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2008-2012 Andika, Revo; Rumate, Vekie; Niode, Audie
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Analisis terhadap kinerja keuangan daerah di daerah Kota Kotamobagu merupakan informasi yang penting terutama untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah dan menilai apakah pemerintah daerah berhasil mengelola keuangannya dengan baik, serta memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja  keuangan di daerah Kota Kotamobagu dalam mengelola keuangan daerahnya adalah melakukan analisis rasio pertumbuhan pendapatan, rasio kemandirian , rasio ketergantungan keuangan daerah rasio derajat desentralisasi dan rasio belanja daerah terhadap PDRB. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui kinerja keuangan daerah Kota Kotamobagu pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu data yang telah dikumpulkan, kemudian disusun, diinterprestasikan, dan dianalisa sehingga memberikan keterangan yang lengkap atau gambaran yang sebenarnya mengenai kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Kotamobagu. Berdasarkan hasil penelitian, dapat digambarkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah di Kota Kotamobagu masih menunjukkan rata-rata kinerja keuangan daerah yang masih belum stabil atau belum begitu baik. Dimana hasil perhitungan di setiap tahun masih mengalami angka yang naik turun untuk kelima rasio yang diukur dalam pengelolaan keuangan daerah.   Kata kunci: Rasio Pertumbuhan Pendapatan, Rasio Kemandirian, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Belanja Daerah Terhadap PDRB.
PENGARUH LDR, ROA, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA DI SULAWESI UTARA Yacob, Presli Maleakhi; Kumaat, Robby Joan; Niode, Audie
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bank sebagai lembaga intermediasi keuangan salah satu fungsinya adalah menghimpun  dana masyarakat. Dalam rangka mengendalikan dana masyarakat Sulawesi Utara yang akan dihimpun, salah satu caranya bank dapat merubah – rubah suku bunganya karena suku bunga sebagai daya tarik utama bagi masyarakat Sulawesi Utara yang akan menanamkan dananya di bank, dan salah satu produk perbankanyang memiliki suku bunga paling tinggi adalah Deposito berjangka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh LDR, ROA, dan inflasi terhadap suku bunga deposito berjangka pada bank umum di Sulawesi Utara. Teknik analisis yang di gunakan adalah persamaan model regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil sederhana (Ordinary Least Square) dari data sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka. Sedangkan LDR berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka pada bank umum di Sulawesi Utara.   Kata Kunci     :     Loan to Deposit Ratio, Return On Assets, inflasi, dan Suku  Bunga Deposito berjangka
PERKEMBANGAN STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN MINAHASA UTARA Tari, Lukmin; Kumenaung, Anderson; Niode, Audie
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 02 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini untuk menentukan perkembangan perekonomian Kabupaten Minahasa Utara sebagai dalam perencanaan pembangunan wilayah. Mengunakan data  sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Minahasa Utara dan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2004-2013. Dari hasil penelitian menggunakan metode Location Quotient (LQ), Sektor yang memiliki indeks LQ lebih besar dari satu dan merupakan Sektor basis ekonomi atau Sektor unggulan Kabupaten Minahasa Utara, sektor basis yaitu Sektor Pertambangan, Sektor Pertanian, dan Sektor Konstruksi. Dengan nilai LQ lebih dari dua artinya tiga sektor tersebut menjadi basis atau menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Utara, memiliki keunggulan kompetitif. Dari hasil penelitian menggunakan metode Shift Share (SS), hanya sektor Pertanian, Sektor  Pertambangan, Sektor Konstruksi, dan diikuti oleh Sektor Perdagangan, yang memiliki nilai yang positif sehingga dapat disimpulkan bahwa empat sektor ini memiliki daya saing yang kuat dan mempunyai keunggulan kompetitif yang tinggi terhadap sektor yang sama pada level perekonomian Provinsi Sulawesi Utara.   Kata Kunci: Perkembangan Perekonomian, Location Quotient (LQ), dan Shift Share (SS).
The Influence of the BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), Money Supply (M2), and Public Savings on Inflation in Indonesia for the Period 2016:Q1-2023:Q4 Koraag, Putri; Maramis, Mauna; Niode, Audie
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 3 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v3i7.10343

Abstract

Inflation is an economic condition in which the costs of things and services keep going up. Most of the time, a moderate amount of inflation is good for an economy. However, high or unstable inflation can make the economy less stable. The goal of this study is to find out how the Money Supply (M2), Public Savings, and the BI-7 Day Reverse Repo Rate all affect inflation in Indonesia at different times and in different ways. The method used for this work is multiple linear regression analysis. The study's results show that community funds have a strong and negative effect on inflation, the money supply (M2) has a strong and positive effect on inflation, and the BI-7 Day Reverse Repo Rate has a partly negative and significant effect on inflation. Then, the BI-7 Day Reverse Repo Rate, the Money Supply (M2), and Public Savings all have a big effect on inflation at the same time.