Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Ketersediaan Sarana terhadap Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Siswa Sekolah Dasar: The Influence of Facilities Availability on Soap Use of Washes in elementary school students Sapriana Sapriana; Maryam; Ros Arianty
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.58

Abstract

Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir adalah langkah sederhana dan efektif untuk mencegah penularan penyakit fecal-oral dan penyakit menular lainnya pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sarana cuci tangan terhadap praktik cuci tangan pakai sabun di sekolah dasar. Penelitian kuasi eksperimen the nonrandomized pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa SDIT Hidayatullah Palu dan SDN 08 Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jumlah sampel 60 orang terdiri dari 49 orang pada kelompok perlakuan dan 11 orang pada kelompok kontrol.Data dikumpulkan dengan cara menilai pre-posttest. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan angket. Variabel bebas adalah sarana cuci tangan dan sabun sedangkan variabel terikatnya adalah praktik cuci tangan pakai sabun pada air mengalir. Data dianalisis untuk melihat pengaruh intervensi terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30,61% siswa yang sering mencuci tangan saat berada di sekolah meningkat menjadi 67,34% setelah tersedia sarana CTPS, sebanyak 49 responden 91,83% mencuci tangan di wastafel, dan sisanya 8,17% di kamar mandi/wc/kran mesjid. Penggunaan sabun saat cuci tangan mengalami peningkatan dari 30,61% menjadi 87,75%dan semuanya menggunakan air mengalir (100%). Hasil uji Mc Nemar menunjukkan bahwa nilai ɑ (0,05) > p, yang berarti bahwa ada perbedaan praktik CTPS sebelum dan setelah tersedia sarana CTPS pada siswa sekolah dasar. Kesimpulan: ketersediaan sarana CTPS efektif terhadap praktik CTPS di sekolah dasar. Pihak sekolah diharapkan agar dapat menyediakan sabun dan air mengalir secara regular sehingga perilaku CTPS menjadisuatukebiasaan bagi siswa sekolah dasar.
Hubungan Hygiene Perorangan Anak Usia Sekolah dengan Kejadian Penyakit Diare di Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol Dedi Mahyudin Syam; Andi Bungawati; Tjitrowati Dja'afar; Maryam Maryam; Ros Arianty; Saharudin Saharudin
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.222 KB) | DOI: 10.33860/bjkl.v1i1.375

Abstract

Asupan gizi yang tidak dapat diserap akan menimbulkan tekanan osmotik dalam rongga usus bertambah, sehingga menyebabkan perpindahan air serta elektrolit kedalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebihan sehingga menyebabkan diare. World Health Organization (WHO) diare merupakan pemicu kematian nomor 2 pada anak di dunia, nomor 3 pada balita, serta nomor 5 untuk seluruh usia, ±1, 5 juta anak meninggal dunia setiap tahunnya di sebabkan diare. Observasi pendahuluan lewat wawancara dengan 5 orang anak sekolah kala habis bermain cuci tangan kadangkala dilaksanakan dan kadangkala tidak dilaksanakan. Tujuan studi ini adalah diketahuinya hubungan hygiene perorangan anak umur sekolah dengan penyakit diare di Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol Kategori riset ini ialah studi analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam studi ini yaitu anak umur sekolah yang alami diare berjumlah 20 orang dan 20 orang tidak alami diare. Prosedur pengambilan sampel memakai purposive sampling. Analisis yang digunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil analisis statistik Terdapat hubungan hygiene perorangan anak umur sekolah dengan penyakit diare di Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol dengan p-value 0, 001. Nilai OR 1, 286, maksudnya anak yang hygiene perorangan yang kurang baik berpeluang mengidap diare 1, 286 kali dibandingkan dengan hygiene perorangan baik. Dianjurkan warga Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol menerapkan hygiene perorangan untuk menghindari kejadian diare. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini anak usia sekolah menderita diare berjumlah 20 orang dan 20 orang bukan penderita diare. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis yang digunakan analisa univariat dan bivariat. Ada hubungan hygiene perorangan anak usia sekolah dengan kejadian penyakit diare di Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol dengan p value 0,001. Nilai OR 1,286, artinya anak yang hygiene perorangan yang kurang baik berpeluang menderita diare 1,286 kali dibanding dengan hygiene perorangan baik. Disarankan masyarakat Kecamatan Bonobogu Kabupaten Buol menerapkan hygiene perorangan untuk mencegah kejadian diare.
Perilaku Petugas Linen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong Tjitrowati Dja'afar; Saharudin Saharudin; Andi Bungawati; Maryam Maryam; Dedi Mahyudin Syam
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v2i1.611

Abstract

Pendahuluan: Rumah sakit bertujuan memberi pelayanan kesehatan, yang meliputi pelayanan medis, penunjang medis dan penunjang non medis. Pengelolaan linen yang buruk akan menyebabkan potensi penularan penyakit bagi pasien, staf dan pengguna linen. Linen kotor tidak terinfeksi adalah linen yang tidak terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh dan feses yang berasal dari pasien dan lainnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku petugas linen di rumah sakit Anuntaloko parigi Moutong. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas linen di rumah sakit Anuntaloko Parigi yang berjumlah keseluruhan 13 orang dan sampel dalam penenelitian ini menggunakan metode sampling jenuh, yang artinya seluruh dari populasi diteliti yaitu 13 orang petugas linen di rumah sakit. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengatahuan petugas linen yang memiliki kriteria baik berjumlah 10 responden  (76,9%) , cukup berjumlah 3 responden  (23,1%) dan kurang berjumlah 0 (0%), sikap petugas linen di rumah sakit Anuntaluko adalah positif, tindakan petugas linen di rumah sakit Anuntaloko untuk tahapan pencucian linen mulai dari tahapan pengumpulan, pengeringan, penyetrikaan, penyimpanan, distribusi dan pengangkutan linen non infeksiusdan infeksius telah dilakukan sesuai dengan prosedur pencucian linen, sedangkan pada tahapan penimbangan dan pencucian linen non infeksiusdan infeksius belum semua dilakukan sesuai dengan prosedur pencucian linen. Kesimpulan: Petugas linen di rumah sakit umum daerah (RSUD) Anuntaloka Parigi Moutong  rata-rata untuk pengetahuan adalah baik, sikap menunjukkan positif, dan tindakan sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
Penyemprotan Disenfektan Untuk Mencegah Penularan Covid-19 di Desa Toraranga Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong Mustafa Mustafa; A Bungawati A Bungawati; Hamsiah Hamsiah; Maryam Maryam; Djunaedil S Syukur
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 3, September 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i3.2994

Abstract

WHO telah resmi menetapkan Covid-19 sebagai pandemik. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu ditanggulangi secara  sistematis  dengan berbagai  cara. Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia, membuat masyarakat merasa khawatir. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah agar terhindar dari virus Covid-19 diantaranya adalah dengan menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar serta melakukan penyemprotan disinfektan di rumah, lingkungan sekitar serta tempat umum. Sebagai bentuk keperdulian kepada masyarakat, Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Palu melakukan gerakan penyemprotan disinfektan pada beberapa tempat di Desa Toraranga Selatan Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penggunaan Obat Nyamuk dan Kejadian Malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate Mustafa Mustafa; Idayani Sangadji Sowohy; Herlina S Sunuh; Maryam Maryam
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.727

Abstract

Penyakit Malaria salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi yang ada di dunia termasuk negera Indonesia. Kejadian malaria di Kelurahan Sangadji Kota Ternate sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria diKelurahan Sangadji Kota Ternate. Penelitian analitik desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel sebanyak 93 responden, instrumen kuesioner yang telah diuji coba. Data dianalisis dengan statistik yang digunakan yaitu Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan 21 orang menderita malaria (22,6%), dan 40 orang (43%) tidak menggunakan obat anti nyamuk. Penggunaan jenis obat anti nyamuk adalah anti nyamuk bakar (34,4%), losion (9,7%), semprot (8,6) dan elektrik (4,3%). Hasil uji menunjukkan tidak terdapat hubungan pemakaian obat nyamuk dengan kejadian malaria (P value 0,462). Disarankan bahwa pencegahan malaria tidak semata-mata hanya mengandalkan obat nyamuk
Kampanye Penanganan Sampah dan Pengadaan Keranjang Sampah Pada Pedagang Kaki Lima Di Pantai Talise Mustafa Mustafa; Maryam Maryam; A Bungawati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1611

Abstract

Garbage is a common problem faced by a community or a city. Because almost all activities or activities carried out by the community produce waste. One of the waste problems in Palu City is Talise beach. The lack of trash cans and the lack of awareness and knowledge of traders about waste and its effects resulted in the scattering of garbage on Talise beach. The purpose of this community service is to provide campaigns to traders and provide trash bins. The service method used is surveys and conducting campaigns or counseling. The results of the community service show that there has been a change in traders in disposing of trash and the enthusiasm of the traders in utilizing the distributed trash cans
Pelatihan pembuatan sabun cair cuci tangan untuk mencegah penyakit covid-19 dan hepatitis pada sekolah dasar di Kabupaten Parigi Moutong Mustafa Mustafa; A. Bungawati; Maryam Maryam
INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/indra.v4i2.237

Abstract

Community service carried out by providing training in making liquid hand washing soap in elementary schools is the first step that can be taken to prevent Covid-19 and Hepatitis in elementary school children. The community service activities are carried out using various methods, namely by identifying or surveying existing partners, providing counseling and providing the practice of making liquid hand washing soap. The number of participants in community service was 30 participants consisting of students and teachers. The results of the community service activities, the participants welcomed enthusiastically and made an active contribution in participating in the training activities with the hope that the participants could carry out the stages of making liquid hand washing soap independently from the training that had been given.
Kampanye Penanganan Sampah dan Pengadaan Keranjang Sampah Pada Pedagang Kaki Lima Di Pantai Talise Mustafa Mustafa; Maryam Maryam; A Bungawati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1611

Abstract

Garbage is a common problem faced by a community or a city. Because almost all activities or activities carried out by the community produce waste. One of the waste problems in Palu City is Talise beach. The lack of trash cans and the lack of awareness and knowledge of traders about waste and its effects resulted in the scattering of garbage on Talise beach. The purpose of this community service is to provide campaigns to traders and provide trash bins. The service method used is surveys and conducting campaigns or counseling. The results of the community service show that there has been a change in traders in disposing of trash and the enthusiasm of the traders in utilizing the distributed trash cans
Kampanye Penanganan Sampah dan Pengadaan Keranjang Sampah Pada Pedagang Kaki Lima Di Pantai Talise Mustafa Mustafa; Maryam Maryam; A Bungawati
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1611

Abstract

Garbage is a common problem faced by a community or a city. Because almost all activities or activities carried out by the community produce waste. One of the waste problems in Palu City is Talise beach. The lack of trash cans and the lack of awareness and knowledge of traders about waste and its effects resulted in the scattering of garbage on Talise beach. The purpose of this community service is to provide campaigns to traders and provide trash bins. The service method used is surveys and conducting campaigns or counseling. The results of the community service show that there has been a change in traders in disposing of trash and the enthusiasm of the traders in utilizing the distributed trash cans