Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN, MENGELOLA AIR MINUM DAN MAKANAN DENGAN STUNTING DI SULAWESI TENGAH Syam, Dedi Mahyudin; Sunuh, Herlina S
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 3 NOMOR 1, APRIL 2020
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.687 KB) | DOI: 10.32662/gjph.v3i1.919

Abstract

Environmental factors, birth weight and food intake can influence the incidence of stunting. The prevalence of stunting in toddlers in Central Sulawesi Province in 2015 was very short by 11.4% and short by 23.9%. 2-16 very short categories by 10.2% and short categories by 21.8%. 2017 the very short category was 14.0% and the short category was 22.1%. The purpose of this research was to know handwashing with soap, treating drinking water and food related to stunting in Central Sulawesi. The type of research was analytic with the approach of cross sectional survey with a sample 289 people in 4 (four) Regency Areas (Banggai, Donggala, Sigi and Palu). Data processing and analysis include univariate and bivariate were used chi square test. Results of 289 respondents carry out handwasing with soap 176 (60.9%), not carry out handwasing with soap activity 113 (39.1%), statistical test obtained p value = 0.000. Treating drinking water and food 270 (93.4%), not treating clean water and food only 19 (6.6%), stunting status 133 (46.0%), not stunting 155 (56.0%), statistical test obtained p value = 0.001. Conclusion There was a relationship between hand washing with soap, treating drinking water and food with stunting in Central Sulawesi.Faktor lingkungan, berat badan lahir dan asupan makanan dapat mempengaruhi kejadian stunting. Prevalensi stunting pada balita di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 kategori sangat pendek sebesar 11.4% dan pendek sebesar 23.9%. 2-16 kategori sangat pendek sebesar 10.2% dan kategori pendek sebesar 21,8%. 2017 kategori sangat pendek sebesar 14.0% dan kategori pendek sebesar 22.1%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya cuci tangan pakai sabun (CTPS), mengelola air minum dan makanan berhubungan  dengan stunting di Sulawesi Tengah. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional survey dengan sampel berjumlah 289 orang di 4 (empat) daerah Kabupaten (Banggai, Donggala, Sigi dan Palu). Pengolahan dan analisis data meliputi univariat, Bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 289 responden melaksanakan CTPS 176 (60,.9%), tidak CTPS 113 (39,1%), Uji statistik diperoleh nilai p = 0,000. Sudah mengelola air minum dan makanan 270 (93,4%), tidak mengelola air bersih dan makanan 19 (6,6%), status gizi stunting 133 (46,0%), tidak stunting 155 (56,0%), uji statistik diperoleh nilai p = 0,001. Kesimpulan ada hubungan cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan dengan stunting di Sulawesi Tengah.  
Pengetahuan dan Sikap dalam Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Donggala : Knowledge and Attitude In The Implementation of Community Led Total Sanitation (CLTS) In Donggala District Syam, Dedi Mahyudin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.99

Abstract

Sanitasi menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs. Sanitasi total berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan perubahan perilaku pedesaan yang diterapkan secara luas untuk mengakhiri buang air besar sembarangan. Kelima pilar STBM diantaranya: tidak ada buang air besar sembarangan BABS, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengamanan air bersih, pengolahan air limbah, dan pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahun dan sikap terhadap pelaksanaan tidak BABS, CTPS dan Pengamanan sampah. Metode; jenis penelitian analitik pendekatan cross sectional di Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala tanggal 12 Mei-10 Juni 2019. Populasi adalah kepala keluarga penduduk wilayah Puskesmas Batusuya dengan jumlah sampel 93 orang. Pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik nilai kemaknaan 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Pengetahuan, sikap responden diperoleh melalui wawancara langsung dengan kuesioner yang telah diujicoba, dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan cuci tangan pakai sabun (p-value 0,046 OR CI95% 3,49 (1,02-12,00), sikap positif untuk tidak buang air besar sembarangan (p-value: 0,017 OR CI95% 5,07 (1,343-19,19) dan sikap positif pengamanan sampah (p-value: 0,002 OR CI95% 12,75 (2,616-62,16) merupakan determinan dari perilaku STBM di wilayah kerja Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala. Kesimpulan; Pengetahuan cuci tangan pakai sabun, sikap positif untuk tidak buang air besar sembarangan dan sikap positif pengamanan sampah merupakan determinan dari perilaku STBM di wilayah kerja Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala.
Pemberdayaan Ibu dan Remaja Putri dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga: Housewives and Girls Empowerment in Household Waste Management Christine Christine; Fellysca Veronica Margareth Politon; Herlina Susanto Sunuh; Dedi Mahyudin Syam; Andi Respito
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.853 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.438

Abstract

The coverage of the availability of waste disposal facilities in Labuan Panimba Village only reaches 28%. The household waste is disposed of on the ground and there is never any transportation. The purpose of the activity was to increase public knowledge about household waste management, the community can recycle by making compost and trash cans. The target of the activity was 10 housewives and 10 girls who were given education on waste management as well as training in making compost and trash cans from bottle caps. The education materials were videos and posters, while the training used materials for making compost and trash cans from plastic bottles. Evaluation of activities carried out by measuring knowledge and attitudes before and after counseling using a questionnaire. The results of the Wilcoxon test showed that there were differences in the knowledge of mothers and girls about waste management before and after counseling (α = 0.05, p-value= 0.015). Observations were made again to determine the success of making compost and trash cans. The results of activities were that mothers and girls have better knowledge about household waste management, as well as skills in making compost and recycled mineral water bottle caps in the form of trash cans and shopping bags. Abstrak Cakupan ketersediaan sarana pembuangan sampah di Desa Labuan Panimba hanya mencapai 28%. Sampah rumah tangga yang dihasilkan dibuang ke permukaan tanah dan tidak pernah ada pengangkutan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga, masyarakat mampu mendaur ulang dengan cara membuat kompos dan tong sampah. Sasaran kegiatan 10 ibu rumah tangga dan 10 remaja putri yang diberikan penyuluhan tentang pengelolaan sampah serta pelatihan pembuatan kompos dan tong sampah dari tutup botol kemasan. Bahan penyuluhan adalah video dan poster sedangkan pelatihan menggunakan bahan pembuatan kompos dan tong sampah dari botol plastik kemasan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah penyuluhan menggunakan kuesioner. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan ibu dan remaja putri tentang pengelolaan sampah sebelum dan sesudah penyuluhan (α=0,05, p-value=0,015. Observasi kembali dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pembuatan kompos dan tong sampah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah para ibu dan remaja putri memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pengelolaan sampah rumah tangga, serta keterampilan membuat kompos dan barang hasil daur ulang tutup botol air mineral berupa tong sampah dan tas belanja.
Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Pengetahuan dan Sikap dalam Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Donggala : Knowledge and Attitude In The Implementation of Community Led Total Sanitation (CLTS) In Donggala District Dedi Mahyudin Syam
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.99

Abstract

Sanitasi menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs. Sanitasi total berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan perubahan perilaku pedesaan yang diterapkan secara luas untuk mengakhiri buang air besar sembarangan. Kelima pilar STBM diantaranya: tidak ada buang air besar sembarangan BABS, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengamanan air bersih, pengolahan air limbah, dan pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahun dan sikap terhadap pelaksanaan tidak BABS, CTPS dan Pengamanan sampah. Metode; jenis penelitian analitik pendekatan cross sectional di Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala tanggal 12 Mei-10 Juni 2019. Populasi adalah kepala keluarga penduduk wilayah Puskesmas Batusuya dengan jumlah sampel 93 orang. Pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan regresi logistik nilai kemaknaan 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Pengetahuan, sikap responden diperoleh melalui wawancara langsung dengan kuesioner yang telah diujicoba, dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan cuci tangan pakai sabun (p-value 0,046 OR CI95% 3,49 (1,02-12,00), sikap positif untuk tidak buang air besar sembarangan (p-value: 0,017 OR CI95% 5,07 (1,343-19,19) dan sikap positif pengamanan sampah (p-value: 0,002 OR CI95% 12,75 (2,616-62,16) merupakan determinan dari perilaku STBM di wilayah kerja Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala. Kesimpulan; Pengetahuan cuci tangan pakai sabun, sikap positif untuk tidak buang air besar sembarangan dan sikap positif pengamanan sampah merupakan determinan dari perilaku STBM di wilayah kerja Puskesmas Batusuya Kabupaten Donggala.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Dengan Pengelolaan Sampah di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Dedi Mahyudin Syam
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 1 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.096 KB)

Abstract

Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala pada tahun 2014, jumlah penduduk sebanyak 2210 jiwa terdiri dari 497 kepala keluarga, 1146 laki - laki dan 1064 perempuan. Di Desa Loli Tasiburi terdapat 1 tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang memenuhi syarat sedangkan tempat pembuangan sampah sementara yang tidak memenuhi syarat terdapat 6 TPS sebagian besar masyarakat mengelola sampah dengan membakar atau membuang ke pinggiran pantai ( Desa Loli Tasiburi, 2014).Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan pengetahuan dan sikap Masyarakat Dengan pengelolaan sampah di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Jenis Penelitian ini adalah Analitik yakni diketahuinya Hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi dalam penelitian adalah semua masyarakat Desa Lolitasiburi, sampel sebanyak 96 responden.Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil uji statistik Hubungan pengetahuan masyarakat dengan pengelolaan sampah menunjukkan bahwa p value = 0.00  (p < 0.05), demikian juga dengan hasil uji statistic Hubungan sikap masyarakat dengan Pengelolaan sampah diperoleh hasil p value = 0.00 (p < 0.05).Kesimpulan penelitian ini bahwa Ada hubungan bermakna Pengetahuan Masyarakat dengan Pengelolaan sampah, Ada Hubungan bermakna Sikap masyarakat dengan Pengelolaan sampah Di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala.  Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap dan Pengelolaan Sampah 
Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Ronny Ronny; Dedi Mahyudin Syam
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 2 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.865 KB)

Abstract

Water and Sanitation in Indonesia is still low compared with other countries in Southeast Asia. Only 50% of the entire population of Indonesia who gain access to drinking water. For human drinking water is a major requirement. Given that the disease can be carried by water to humans when people use it, the main purpose berish water supply and sanitation for the people is to prevent water-borne diseases. Thus it is expected that more and more people with clean water coverage and sanitation, getting lower morbidity of these water-borne diseases. Enterprises drinking water station today's rapidly growing importance in the provision of drinking water affordable to the community.The purpose of this research is to determine the condition of the sanitary and bacteriological quality of drinking water stations Refill in District Panakkukang Makassar.This type of research is survey with descriptive approach, namely to determine the sanitary conditions and the quality of bacteriological station refill drinking water in Sub Panakkukang Makassar.Based on the research that has been done that sanitary conditions at the station refill drinking water Equator qualify with a value of 86. For the inspection of sanitary conditions at the station 3 Nur values obtained pemerikssaan 74 and the examination object number 38 did not qualify so the station 3 Nur is said to be not meet the health requirements. The results of the bacteriological quality inspection (MPN Coliform) at the equator station did not contain coliform bacteria that is said to qualify and for station 3 Nur coliform bacteria content is 15 or ineligible.From the discussion, it can be concluded that the sanitary conditions and the quality of bacteriology at the equator station to station eligible and ineligible 3 Nur sanitary conditions and bacteriological quality. Keywords: Sanitary Conditions, Bacteriological Quality, Drinking Water Station Refill 
Suhu,Kelembaban Dan Pencahayaan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Dedi Mahyudin Syam; Ronny Ronny
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 3 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.763 KB)

Abstract

In the case of respiratory diseases Balaesang District of Donggala in the last three years are likely to experience fluctuations in 2012 with the number of 1166, 2013 and 2014 the number of patients 874 patients number 1,037. These data represent the number of patients with respiratory disease in general. According to data obtained from the observation that the data ISPA patients at the age of five from January to March 2015 the number of people 50 toddlers.This study aims to assess the physical condition of the house and the sources of pollution in the home with a disease incidence of ISPA Toddlers in Sub Balaesang Donggala 2015.The method used is observational analytic design case control study in April and May 2015. The sample was selected by purposive sampling with a sample size of 100 Toddler covering 50 cases and 50 controls. Data were analyzed by using a system of tabulation and statistical tests SPSS version 19.0 with Odds Ratio test and logistic regression methods Backward LR.The results showed that the variable temperature with a p-value (0.00) of <0.05, OR value = 0173 (0072-0417), the humidity with a p-value (0.00) of <0.05, OR = 0.145 (0060-0353) and lighting with a p-value (0.00) of <0.05, OR = 0181 (0076-0428).Concluded that based on the results obtained, the variable temperature, humidity, and the lighting is a risk factor is significant on the incidence of respiratory disease in infants In Sub Balaesang Donggala. Keyword : Risk factor, ISPA, Infant 
Hubungan Penggunaan Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Dedi Mahyudin Syam; Hasanuddin Hasanuddin; Ros Arianti
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 3 No 3 (2017): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.615 KB)

Abstract

Schistosomiasis (juga dikenal sebagai bilharzia, bilharziosis atau demam keong) adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh beberapa spesies trematoda (platyhelminth infeksi, atau “Cacing”). Suatu cacing parasit dari genus Schistosoma. Siput berfungsi sebagai agen perantara antara mamalia host. Penyakit ini mempengaruhi banyak orang di negara berkembang, terutama anak-anak yang bisa memperoleh penyakit dengan berenang atau bermain di air yang terinfeksi. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis sehingga sumber penularan tidak hanya pada penderita manusia saja tetapi semua hewan mamalia yang terinfeksi. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan penggunaan sarana air bersih dan jamban keluarga dengan  kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu .Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasi Analitik dengan pendekatan Case Control, besar sampel yaitu 70 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Chi-Square Test.Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0.005. (α < 0,05 ) bahwa adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan sarana air bersih dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu, untuk penggunaan jamban keluarga didapatkan nilai p value = 0.094. (α > 0,05 ) bahwa Tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu.Saran penelitian ini adalah Bagi Institusi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dan Puskesmas Lindu lebih meningkatkan penyuluhan – penyuluhan pemanfaatan sarana air bersih dan jamban keluarga agar dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit serta kerja sama lintas sektoral antar instansi perluh di tingkatkan karena distribusi parasit schistosomiasis juga disebabkan oleh hewan mamalia. Kata Kunci : Sarana Air Bersih, Jamban keluarga, Schistosomiasis
Co-Authors Abd Farid Lewa Ade Irma Yulianti Gunawan Adhyanti Adinda Adinda Agusrianto Alif Maulana, Alif Aminuddin Aminudin Aminudin Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Andi Respito Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Arianty, Ros Aryanti, Ros Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar Baiq Emy Bungawati, A Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Yogyo Suswinarto Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Erlina Erlina Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Fellysca Veronica Margareth Politon Firdaus Hi Jahja Kunoli Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hanum Sasmita Hardin Hardin Hasanuddin Hasanuddin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Herlina Susanto Sunuh I Wayan Supetran Indro Subagyo Irawati Tampuyak Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Mardani Mangun Mardiani Mangun Maryam Masda Masda Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mooammar Safari Muhammad Yani Muliani Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Raoda Raoda Raoda Rina Tampake Ronny Ronny Ronny Ronny Ros Arianti Ros Arianty Ros Aryanti Rugayah Said Rusneni Saharudin Saharudin Salman Salman Salman Saman Sapriana, Sapriana Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sitti Aminah Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sugeng Nuraji Sukmawati Sukmawati Sulaeman, Djunaidil Syukur Sumarni Sumarni Sumiaty Sumiaty Sunuh, Herlina S Sunuh, Herlina Susanto Supriadi Supriadi Abd Malik Syamsul Arifin Taqwin Taqwin Tjitrowati Dja&#039;afar Tjitrowati Dja'afar Tjitrowati Dja'afar Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Wery Aslinda Wijianto Yasmin H Yasmin H Yasmin H Zainul