Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN DENGAN PENDAMPINGAN TERHADAP PERILAKU KONSELING PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA) MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES JAKARTA II: THE EFFECT OF TRAINING WITH MENTORING ON THE BEHAVIOR OF INFANT AND YOUNG CHILD FEEDING COUNSELING STUDENTS OF NUTRITION DEPARTMENT OF POLTEKKES JAKARTA II Siti Mutia Rahmawati; Meilinasari; Rosmida Marbun
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.356 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v16i1.418

Abstract

Di Indonesia, hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan sekitar 29,9% anak dibawah dua tahun (Baduta) mengalami stunting. Salah satu faktor penyebab stunting adalah praktik pengasuhan yang kurang baik. Jurusan Gizi Program Studi Sarjana Terapan (STr) Gizi dan Dietetika Poltekkes Jakarta II bertanggung jawab menghasilkan lulusan sarjana terapan gizi yang berkualitas dan siap bekerja membantu pemerintah mengatasi masalah gizi khususnya stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pelatihan dan pendampingan dalam meningkatkan perilaku (pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan) konseling PMBA mahasiswa STr Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pre-post test dua kelompok intervensi  dan kontrol. Intervensi yang dilakukan adalah pelatihan dengan pendampingan, mengukur perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan konseling PMBA dengan menggunakan kuesioner.  Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika semester III dan V sejmlah 29 orang. Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan konseling mahasiswa kelompok kontrol sebelum dan setelah pelatihan (p<0.05), namun tidak terjadi pada motivasi mahasiswa (P>0,05). Hasil uji paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan nilai pengetahuan, sikap, motivasi dan keterampilan konseling mahasiswa kelompok intervensi sebelum dan setelah pelatihan (p<0.05). Hasil uji independent t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan nilai keterampilan konseling pada kedua kelompok setelah mendapat pelatihan (p<0.05) namun nilai pengetahuan, sikap dan motivasi tidak menunjukkan perbedaan (p>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan konseling PMBA dengan pendampingan terbukti berpengaruh terhadap peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap,  motivasi dan keterampilan) konseling  PMBA mahasiswa.
PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT BAYI DAN BALITA OLEH IBU MELALUI KADER POSYANDU Fitriyanti Fitriyanti; Meilinasari; Siti Mutia Rahmawati; Rosmida M. Marbun; Corazon Hanna Dumaria; Suharyati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.599 KB)

Abstract

Abstract Dental caries is one of the dental and oral health problems, this is caused by a lack of dental and oral care, especially in infants and toddlers. Mothers as the dental and oral care assistants for babies and toddlers have a strategic position in the dental and oral care of babies and toddlers. Therefore, there is a need for posyandu cadres as agents for the renewal of the oral care of infants and toddlers by their mothers. This study uses a descriptive method through the distribution of questionnaires or questionnaires to respondents. The analytical method used is descriptive and then the data is presented through a daigram in accordance with the qualifications of the variable. The materials for this study were 22 posyandu cadres in RW 4, Kebayoran Baru Selatan, South Jakarta. The results showed that this study was quite good and supported the dental and oral care of infants and toddlers for mothers by posyandu cadres. This study also suggests to overcome the problems found in the study Abstrak Karies gigi merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut, hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan gigi dan mulut, terutama pada bayi dan balita. Ibu selaku pendamping perawatan gigi dan mulut bayi dan balita mempunyai posisi strategis dalam perawatan gigi dan mulut bayi dan balitanya. Oleh sebab itu perlunya kader posyandu sebagai agen pembaharuan perwatan gigi dan mulut bayi dan balita oleh ibunya.Penelitian ini bertujuan untuk megetahui gambaran pengetahuan, sikap, persepsi, motivasi, tidakan, kinerja kader posyandu mengenai perawatan gigi dan mulut bayi dan balita oleh ibu meallaui kader posyandu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui penyebaran angket atau kuesioner kepada responden, Metode analiis yang digunakan yaitu deskriptif yang kemudian data disajikan melalui diagram yang sesuai dengan kualifikasi variabel. Adapun bahan penelitian ini adalah kader posyandu RW 4 Kelurahan Kebayoran Baru Selatan, Jakarta Selatan . Hasil penelitian menunjukkan penelitian ini cukup baik dan mendukung perawatan gigi dan mulut bayi dan balita oleh ibu melalui kader posyandu. Penelitian ini juga menyarankan untuk mengatai masalah yang ditemukan dalam penelitian tersebut.