Falerisiska Yunere
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Perintis Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Infeksi Virus Korona Kepada Masyarakat Melalui Vaksinasi Covid-19: Edukasi Pencegahan Infeksi Virus Korona Kepada Masyarakat Melalui Vaksinasi Covid-19 Falerisiska Yunere; Aldo Yuliano; Muhammad Arif
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1033

Abstract

The COVID-19 pandemic is a non-natural disaster that can have an impact on everyone's health condition. In Indonesia it has been spread throughout the region with different variants. Coronavirus (COVID-19) is currently a problem that is worried by the entire nation because of the ease of transmission process, which occurs in a short time through direct contact or not. Still low public knowledge of the prevention of covid 19 because it has not received optimal education related to behavior for corona infection prevention and covid 19 vaccination. The general public and public servants are currently the main targets of government programs in the prevention of covid 19 through vaccination. The purpose of this activity is to increase public knowledge about the prevention of covid-19 through vaccination. The method of activity is to educate directly to the community. The activity was carried out on March 17, 2021 in the area around the Upertis Bukittinggi campus which is the responsibility of the PPNI Perintis DPK, with approximately 50 participants. The results obtained were an increase in knowledge and public attitudes about preventing the covid 19 virus through vaccination. The conclusion of this service activity is that the community is very satisfied with this educational activity about the covid-19 vaccination, and the reduced anxiety about the covid-19 vaccine. Contribution to research on public anxiety and stigma about the COVID-19 vaccine. And also the importance of the government's role in gradually disseminating the COVID-19 vaccination to the public. ABSTRAK Pandemi COVID-19 merupakan bencana non alam yang dapat memberikan dampak pada kondisi kesehatan setiap orang. Di Indonesia sudah tersebar di seluruh wilayah dengan varian yang berbeda-beda. Virus corona (COVID-19)  saat ini menjadi suatu masalah yang di cemaskan oleh seluruh bangsa karena mudahnya proses penularannya, dimana terjadi dalam waktu singkat melalui kontak langsung ataupun tidak. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan covid 19 disebabkan belum mendapatkan edukasi yang optimal berkaiatan perilaku untuk pencegahan infeksi corona dan vaksinasi covid 19. Masyarakat umum dan pelayan publik saat ini menjadi target utama program pemerintah dalam pencegahan covid 19 melalui vaksinasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan covid-19 melalui vaksinasi. Metode kegiatan yaitu dengan melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat. Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 17 Maret 2021 di wilayah sekitar kampus Upertis Bukittinggi yang menjadi tanggungan dari DPK PPNI Perintis,  dengan jumlah peserta adalah lebih kurang sebanyak 50. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pengetahuan, dan sikap masyarakat tentang pencegahan virus covid 19 melalui vaksinasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah, masyarakat sangat puas atas kegiatan edukasi tentang vaksinasi covid-19 ini, dan berkurangnya kecemasan terhadap vaksin covid-19. Kontribusi untuk dapat dilakukannya penelitian  tentang kecemasan dan stigma masyarakat terhadap vaksin covid-19. Dan juga pentingnya peranan pemerintah dalam melakukan sosialisasi vaksinasi  covid-19 secara bertahap kepada masayarakat.
HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA REMAJA DI SMK KOSGORO 2 PAYAKUMBUH TAHUN 2021 Falerisiska Yunere; Millia Anggraini; Cici Yuliana Vitri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 2 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v2i4.3175

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan dimana sejahtera fisik, mental dan sosial dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit apapun. Di Indonesia, remaja yang mengalami gangguan mental emosional semakin meningkat setiap tahunnya karena beberapa faktor salah satunya adalah dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah dengan gangguan jiwa dan emosi pada remaja di SMK Kosgoro 2 Payakumbuh tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan uji statistik cross sectional dan chi-square. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 76 responden dengan kategori remaja dengan menggunakan teknik multistage sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan gangguan mental emosional pada remaja di SMK Kosgoro 2 Payakumbuh dengan (p<α) p value 0,048 dan tidak ada hubungan antara lingkungan sekolah dengan gangguan mental emosional pada remaja dengan hasil (p>) nilai p 0,276. Dapat disimpulkan bahwa dukungan teman sebaya memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan mental emosional dan lingkungan sekolah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan gangguan mental emosional. Saran dari penelitian ini diharapkan pihak sekolah memperhatikan hubungan peer support dalam pergaulan siswa karena hal ini sangat mempengaruhi terjadinya gangguan mental emosional pada remaja. Kata Kunci : Dukungan Teman Sebaya, Lingkungan Sekolah, Remaja, Gangguan Mental Emosional
HUBUNGAN KEDISIPLINAN DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA REMAJA DI SMPS-PSM KOTA BUKITTINGGI Falerisiska Yunere; Millia Anggraini; Mayang Hartia Ningrum
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.4693

Abstract

Adolescent Behavior Deviation can also be referred to as juvenile delinquency, is an act that violates norms, rules or laws in society that is carried out at the age of adolescence or the transition during childhood and adulthood. Data from the National Commission for Child Protection released the number of cases of brawl between students in 2011 as many as 341 cases and 95 fatalities. According to data from the Principal through BK Teachers at SMPS-PSM Kota Bukittinggi the number of SMPS-PSM students is 51 students, of the many students on average every month they enter the BK room as many as 4-8 students and 5 out of 10 students are late to school, There are some students who do not make homework until leaving school before returning home. The aim of the study is to determine the relationship between discipline and peer influence with juvenile delinquency in students at SMP-PSM Kota Bukittinggi in 2020. The method used is descriptive analytic with cross sectional design with tools measure the questionnaire. The sampling technique used was total sampling with a sample of 51 people in the study, then processed using the chi-square-test. The results showed that univariate students were not disciplined (45.1%), students with peer influence were (70.6%) and most of the students committed juvenile delinquency (78.4%) and the bivariate results found that there was a relationship between discipline. with juvenile delinquency obtained p value = 0.00 (p <0.05), and there is a relationship between peer influence and juvenile delinquency obtained p value = 0.001 (p <0.005). The conclusion of this study is that there is a relationship between discipline and peer influence with juvenile delinquency in SMP-PSM Kota Bukittinggi in 2020. It is hoped that schools will improve student discipline to reduce juvenile delinquency. For further researchers, it can examine the relationship between self-motivation and juvenile delinquency. Keywords: Discipline, Juvenile Delinquency, Peers
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN RESIKO TERJADINYA DEPRESI PADA KORBAN PASCA BENCANA KEBAKARAN TOKO DI PASAR ATAS KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2018 Falerisiska Yunere; Yuli Permata Sari; Halimah Tusadiah
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 1 (2018): JUNI 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis'S Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.914 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v5i1.99

Abstract

From the Word Health Organization data (WHO, 2016) shows that the number of people with mental disorders in Indonesia at this time is reaching about 236 million people with the category of mild mental disorder 6% of the population and 0.17% suffer from severe mental disorders, 14.3% experiencing disruption of the stove. 60 million people are exposed to bipolar, and 47.5 million people are affected by dementia and the incidence of depression is quite high almost more than 350 million people of the world suffer from depression and is a disease with the 4th rank in the world.The purpose of this study is to know how the Relationship Mechanism Koping With Risk of Depression in the Post Disaster Fire Disaster in pasar atas kota Bukittinggi Year 2018. This research method using descriptive analytic method with cross sectional design approach, then data processed by using Chi Square test. The sample in this research is 123 respondents. Based on the result of the research, it was found that more than half (64) 52,0% of post-disaster victims of shop fire in the city of Bukittinggi using mammaptif coping mechanism, and from the research also got result that more than half of 87 (70,0%) people are at risk of depression.The result of statistic test is obtained p value of valeu = 0,004 and OR= 0,282 (p <α) that there is a Relationship Mechanism Koping With Risk of Depression in Post Disaster Fire Disaster in pasar atas kotaBukittinggi Year 2018. So in this study can be concluded that there is a relationship between coping mechanism with the risk of depression. From this research is suggested for further researcher to know about the factors related to coping mechanism with risk of depression with more population.
Pengaruh Pelaksanaan Manajemen Marah Terhadap Perilaku Kekerasan Pada Siswa SMK Falerisiska Yunere; Budi Anna Keliat; Dewi Eka Putri
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 6 No 2 (2019): DESEMBER 2019 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.338 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v6i2.300

Abstract

Perilaku kekerasan (PK) adalah respon kemarahan maladaptif dalam bentuk perilaku mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran pengaruh manajemen marah terhadap penurunan perilaku kekerasan di SMK Negeri 1 Bukittinggi tahun 2015. Desain penelitian “Quasi Esperimental Pre-Post With “Control Group” dengan intervensi Manajemen Marah (Anger Management). Sampel penelitian adalah 92 orang siswa yang terdiri atas 46 siswa kelompok intervensi dan 46 siswa kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan respon anger control serta penurunan respon anger out secara bermakna (P-value≤0,05) pada siswa yang mendapatkan manajemen marah. Program manajemen marah direkomendasikan untuk diterapkan pada siswa yang memiliki riwayat perilaku kekerasan bersama intervensi keperawatan lainnya.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN DIRI PASIEN ODGJ (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2022 Falerisiska Yunere
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8305

Abstract

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN DIRI PASIEN ODGJ (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RASIMAH AHMAD BUKITTINGGI TAHUN 2022 Falerisiska Yunere1, Oriza Sativa2, Yendrizal Jafri3 Email : falemorin@yahoo.com ABSTRACT Riskesdas 2018 data shows the prevalence of mental emotional disorders as indicated by symptoms of depression and anxiety for ages 15 years and over reaches around 6.1% of the total population of Indonesia. The prevalence of mental disorders has increased the proportion of mental disorders including schizophrenia in Indonesia which was quite significant in 2018 compared to 2013. Families must provide support in self-care of ODGJ patients, so that ODGJ patients can fulfill their self-care. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and self-care for ODGJ patients in the Work Area of ??the Rasimah Ahmad Health Center in 2022. This research method was a quantitative study with total sampling. The sample in the study was the entire population of 44 ODGJ families. In this study, the data were processed using the chi-square test. The results showed that from 38 respondents who had good family support there were 34 (89.5%) respondents who had good self-care, there were 4 (10.5%) who had poor self-care, while from 6 respondents who had family support there are less than 1 person (16.7%) of respondents who take good care of themselves, there are 5 people (83.8%) of respondents who lack self-care. This study using the chi-square test, the results obtained P value = 0.001, it can be concluded that there is a relationship between family support and self-care for ODGJ patients. It is hoped that this study will encourage families, communities and health workers to motivate the patient's family on the importance of family support with self-care for ODGJ patients
HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP ANGGREK DAN DAHLIA RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH Falerisiska Yunere; Endra Amalia; Putri Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22123

Abstract

Discharge  planning  atau perencanaan pemulangan, merupakan suatu proses penting dalam perawatan pasien yang bertujuan untuk memastikan pasien memiliki pemulangan yang aman dan lancar setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Discharge planing yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidakpastian pasien, serta memberikan pemahaman yang jelas tentang perawatan pasca pemulangan. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. Dimensi kepuasan pasien meliputi : Keandalan, jaminan, kenyataan, empati, dan tanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan discharge planning dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat  Inap Anggrek dan Dahlia RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling. Jumlah sampel 53 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner discharge planning dan kuesioner kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separoh discharge planning dilaksanakan dengan baik yaitu 56.6%, Sebagian besar kepuasan pasien terhadap  discharge planning masuk dalam kategori puas, yaitu 64.2%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value =0.000 (<0.05) yang mana H? ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara pasien yang mempersepsikan discharge planning dengan kepuasan pasien dengan  nilai Odds Ratio (OR) = 12.188. Kesimpulan begitu pentingnya pelaksanaan discharge planning  bagi perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit sehingga perlunya pelaksanaan ini di monitoring dan di evaluasi secara konsisten oleh Rumah sakit.
HUBUNGAN POLA ASUH DAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMKN 1 Falerisiska Yunere; Milia Angraini; Zenita Zenita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28882

Abstract

Di kalangan remaja banyak melakukan perilaku bullying, merupakan Tindakan yang dilakukan seseorang untuk menyakiti, menghina, menekan, menjatuhkan mental dan mengontrol orang lain dengan cara melakukan kekerasan, perilaku bullying dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang bijak dalam mendidik anak, dan juga dipengaruhi bagaimana orang tua menyikapi perilaku bullying tesebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Pola Asuh Dan Sikap Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja Di SMKN 1 Rambah Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif analitik dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 87 siswa di SMKN 1 Rambah dengan Teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian ini diperoleh 87 responden terdapat pola asuh dengan kategori baik sebanyak 50.6%, sikap orang tua dengan kategori kurang baik sebanyak 44.8% dan perilaku bullying dengan kategori terjadi sebanyak 52.9%. berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying P-Valuenya 0,000 dan OR 0,076 ada hubungan. Sikap orang tua dengan perilaku bullying p-valuenya 0,001 dan OR 0.205 ada hubungan. Disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh dan sikap orang tua dengan perilaku bullying pada remaja. Sehingga hal tersebut penting dilakukan penyuluhan perilaku bullying pada remaja oleh pihak sekolah, keluarga dan pihak terkait sehingga dapat mencegahterjadinya kejadian bullying pada siswa