Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PRE DAN POST CONFERENCE KEPERAWATAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2015 Endra Amalia; Defitra Akmal; Yuli Permata Sari
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 2 No 2 (2015): DESEMBER 2015 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.459 KB)

Abstract

There are several methods in nursing in providing care, one of the methods of his team. The team's method is applied by using a team of nurses who work heterogeneous, consisting of nurses propesional, and additional nurses to provide nursing care to a group of patients. According to the results of interviews with nurse researcher Dr. interne space RSAM Ahmad Mochtar Bukittinggi, Pre and conferences conducted with less than maximum conference, pre and post done not in accordance with the rules of the pre and post konferensi.Hal that affect nursing care given by nurses. The aim of this study was to determine the relationship of the pre and post nursing conference with the implementation of nursing care in inpatient hospital interne Dr Achmad Mochtar Bukittinggi Year 2015. The study was conducted on 13 to 1 August 2015 with a descriptive correlation design. The number of samples in this study were 31 teams of nurses with a total sampling sampling techniques, the instrument uses the observation sheet. From the analysis results obtained value of p = 0.01 (p <0.05), which showed a significant relationship between the pre-conference with the implementation of nursing care with OR = 12.80. There is a relationship between pre-conference with the implementation of nursing care with 12,800.Dari opportunities analysis results obtained value of p = 0.013 (p <0.05), which showed a significant relationship between post-conference with the implementation of nursing care with OR = 20 o'clock there is a relationship between post conference with the implementation of nursing care at the hospital is expected 20,00.untuk opportunity to follow standard operating procedures in providing nursing care
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP KEJADIAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI SD NEGERI 04 BALAI RUPIH SIMALANGGANG PAYAKUMBUH TAHUN 2018 Endra Amalia; Fatimah Laila Afdila; Yessi Andriani
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 5 No 2 (2018): DESEMBER 2018 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.642 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v5i2.125

Abstract

Masalah seks masih dianggap tabu dikalangan masyrakat untuk dibicarakan didepan anak-anak apalagi untuk mengajarkannya, sehingga anak cenderung beresiko terhadap kekerasan seksual. Kejadian kekerasan seksual pada anak di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2016 tercatat sebanyak 2676 kasus kekerasan seksual pada anak dan meningkat menjadi 2898 sepanjang Januari-Juli 2017, sedangkan di Simalanggang tercatat sebanyak 393 kasus kekerasan seksual pada anak sepanjang 2016-2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan seksual terhadap kejadian kekerasan seksual di SDN 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. Jenis penelitian ini Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest-posttes one grup Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan besar sampel 64 orang. Analisis statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian penunjukkan bahwa rata-rata kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi adalah 13,00 dan setelah intervensi adalah 12,06. Ada perbedaan rerata penurunan kejadian kekerasan seksual sebelum intervensi 13,00 dan sesudah intervensi menurun menjadi 12,00. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pendidikan seksual berpengaruh signifikan terhadap kejadian kekerasan seksual pada anak SDN 04 Balai Rupih Simalanggang (p = 0,000). Diharapkan kepada semua pihak, terutama orang tua dan guru dapat selalu memberikan pendidikan seksual sedini mungkin kepada anak, agar anak mampu mengetahui dan menghindari resiko kejadian kekerasan seksual.
FAKTOR MEMPENGARUHI KUNJUNGAN IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU KELURAHAN TANJUNG PAUH TAHUN 2018 Endra Amalia; Syahrida Syahrida; Yessi Andriani
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 6 No 1 (2019): JUNI 2019 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.163 KB) | DOI: 10.33653/jkp.v6i1.242

Abstract

Posyandu is one form of community-based health effort managed jointly the health development as an effort to get basic health services for the.Lack of support from family, the cadres and capital work affect a visit to posyandu.The purpose of this research is to find the, family support the cadres and capital work for the child mother brought to the posyandu.This study was conducted in january 2019, with the design cross sectional, and population of the research is all the mothers with children under five were 76. peopleThe sample in a simple. random samplingThe analysis univariat shows that most visit the child to the posyandu good category ( 65.8 % ), more than child separoh mother supported the poor ( 52.6 % ), the role of kaders kategiri less active ( 53.9 % ) and more than separoh mother working visit to the posyandu ( 56.6 % ).
EDUKASI PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA MELALUI DETEKSI DINI SADARI DI JORONG SUNGAI SARIAK Vera Sesrianty; Endra Amalia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12289

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker menempati urutan pertama di Indonesia serta salah satu penyumbang kematian pertama yang disebabkan oleh kanker. Tingginya jumlah angka kematian disebabkan karena sebagian besar dari penderita mengetahui penyakitnya setelah stadium lanjut karena pada stadium awal penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Jika sudah stadium lanjut maka penyakit kanker akan banyak menimbulkan komplikasi fisik dan kematian. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan melalui deteksi dini sebagai langkah awal pencegahan kanker payudara sangat dibutuhkan sebelum masuk ke fase akhir yang sulit untuk diobati. Periksa payudara sendiri atau SADARI hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif, mudah dilakukan dan bisa diterapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui SADARI untuk deteksi dini kanker payudara demi meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan perawatan dini. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2022 dengan melakukan penyuluhan tentang kanker payudara, cara melakukan pemeriksaan SADARI serta demonstrasi pemeriksaan SADARI. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta dibuktikan dengan 80% mampu menyebutkan kembali tentang definisi kanker payudara, 75% mampu menyebutkan kembali faktor resiko serta stadium kanker payudara, 85% peserta dapat menyebutkan kembali tentang definisi, tujuan dilakukan pemeriksaan, waktu yang tepat melakukan pemeriksaan, langkah-langkah pemeriksaan SADARI. Disarankan kepada peserta untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan SADARI setiap bulan dan melakukan upaya pencegahan kanker payudara khususnya dilingkungan anggota keluarga sendiri
Perilaku Cerdik Dan Deteksi Dini Pencegahan Kanker Payudara Di Kecamatan Batang Kapas Vera Sesrianty; Endra Amalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 5 (2023): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i5.106

Abstract

Faktor keterlambatan deteksi menjadi salah satu hal yang berperan dalam kasus kanker payudara. Semakin cepat deteksi, maka pengobatan dapat segera dilakukan dan hal ini akan memberikan prognosis yang lebih baik. Pencegahan utama adalah dengan menghindari faktor risiko kanker dengan berperilaku hidup sehat dan selalu mengerakkan program promosi kesehatan. Masih kurangnya promosi kesehatan terkait pencegahan kanker payudara di Kecamatan Batang Kapas. Salah satu cara yang digunakan adalah promosi kesehatan melalui edukasi. Edukasi kesehatan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang kanker payudara dan penerapan perilaku CERDIK sebagai bentuk pencegahan kanker payudara, dan deteksi dini SADARI. Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah melakukan pendidikan kesehatan melalui pemahaman tentang perilaku CERDIK dan deteksi dini SADARI untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam pencegahan kanker payudara. Kegiatan ini dilaksanakan 14 Maret 2023 di Nagari Koto Nan 2 dan Nagari Balai Lamo dengan melakukan penyuluhan tentang perilaku CERDIK, deteksi dini dan praktek SADARI . Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan wanita usia subur tentang perilaku CERDIK dan deteksi dini SADARI pencegahan kanker payudara. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut sehingga memotivasi masyarakat untuk menerapkan perilaku CERDIK dan melakukan deteksi dini SADARI sebagai upaya pencegahan kanker payudara dan memperkuat peran Puskesmas dan kader sebagai pengerak dalam kegiatan promosi kesehatan
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT YANG MEMBERIKAN PELAYANAN COVID-19 Endra Amalia; Dona Immelya; Dia Resti Nanda Demur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15693

Abstract

Perawat memainkan peran penting di rumah sakit karena mereka lebih sering melihat pasien daripada dokter. Di rumah sakit, perawat memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan rumah sakit, sehingga pekerjaan perawat dapat mewakili beban kerja tertentu karena tugas dan tekanan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara beban kerja dengan kinerja perawat pelaksana pelayanan Covid-19 di RS Otak M. Hatta Bukittinggi tahun 2022.  Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi hanya terdiri dari perawat yang memberikan pelayanan Covid-19 sebanyak 38 orang dan sampel penelitian sebanyak 38 orang. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan statistik uji chi-square dengan taraf signifikansi 0,05. Bahan penelitian dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masing-masing perawat. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa untuk variable beban kerja, dari 38 orang perawat,  memiliki beban kerja ringan 55%, dan beban kerja sedang 29%  serta beban kerja berat 16%. Sedangkan untuk variable kinerja perawat, dari 38 orang perawat, memiliki kinerja baik 82%, dan  kinerja cukup 10%, serta  kinerja kurang 8%. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa  P Value = 0,039 (p < 0,05), artinya beban kerja perawat secara signifikan berhubungan  dengan kinerja perawat yang memberikan pelayanan covid-19. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat yang memberikan pelayanan covid-19 di Rumah Sakit Otak M. Hatta Bukittinggi tahun 2022. Disarankan, perawat untuk mempertahankan kinerja yang baik untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien.
HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP ANGGREK DAN DAHLIA RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH Falerisiska Yunere; Endra Amalia; Putri Rahmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22123

Abstract

Discharge  planning  atau perencanaan pemulangan, merupakan suatu proses penting dalam perawatan pasien yang bertujuan untuk memastikan pasien memiliki pemulangan yang aman dan lancar setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Discharge planing yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidakpastian pasien, serta memberikan pemahaman yang jelas tentang perawatan pasca pemulangan. Hal ini dapat memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. Dimensi kepuasan pasien meliputi : Keandalan, jaminan, kenyataan, empati, dan tanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan discharge planning dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat  Inap Anggrek dan Dahlia RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan non probability sampling. Jumlah sampel 53 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner discharge planning dan kuesioner kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukan lebih dari separoh discharge planning dilaksanakan dengan baik yaitu 56.6%, Sebagian besar kepuasan pasien terhadap  discharge planning masuk dalam kategori puas, yaitu 64.2%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value =0.000 (<0.05) yang mana H? ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara pasien yang mempersepsikan discharge planning dengan kepuasan pasien dengan  nilai Odds Ratio (OR) = 12.188. Kesimpulan begitu pentingnya pelaksanaan discharge planning  bagi perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit sehingga perlunya pelaksanaan ini di monitoring dan di evaluasi secara konsisten oleh Rumah sakit.