Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Juripol

Pengaruh Resiko Kredit, Financing to Deposit Ratio dan Suku Bunga BI Rate terhadap Kecukupan Modal pada Perusahaan Perbankan Sariyanto Sariyanto; Indra Surya Tanjung
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 3 No. 1 (2020): Juripol Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v3i1.10475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, financing to deposit ratio (FDR) dan suku bunga BI rate terhadap kecukupan modal secara parsial dan secara simultan pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, dan sumber data merupakan data sekunder. Unit análisis dan observasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di BEI, dengan jumlah populasi sebanyak 40 perbankan. Dari populasi, dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 35 sampel yang terdiri dari 7 perbankan selama 5 periode yaitu periode 2011-2015. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah análisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa risiko kredit memiliki nilai thitung<ttabel yaitu 0.251< 2.036dengan nilai signifikan> 0.05 yaitu 0.804> 0.05, Financing to Deposit Rati omemiliki nilai thitung>ttabelyaitu2.105>2.036 dengan nilai signifikan< 0.05 yaitu 0.043< 0.05, serta suku bunga BI rate thitung< ttabel yaitu 1.580 < 2.036 dengan nilai signifikan> 0.05 yaitu 0.124>0.05. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa risiko kredit, financing to deposit ratio dan suku bunga BI rate memiliki nilaiFhitung<Ftabelyaitu2.499< 2.90 dengan nilai signifikan > 0.05 yaitu 0.078> 0.05.Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0.117 atau 11.7% yang berarti variable kecukupan modal dapat dijelaskan oleh variable risiko kredit, financing to deposit ratio dan sukubunga BI rate. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukka bahwa secara parsial risiko kredit berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal, financing to deposit ratioberpengaruh signifikan terhadap kecukupan modal, dan sukubunga BI rate berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal. Secara simultan risiko kredit, financing to deposit ratio dan suku bunga BI rate berpengaruh tidak signifikan terhadap kecukupan modal.
PENGARUH ANGGARAN BIAYA TERHADAP EFISIENSI BIAYA OPERASIONAL PADA PT AKARI INDONESIA CABANG MEDAN yus_epi; sariyanto sariyanto; Nova Yesyca Naipospos
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 4 No. 2 (2021): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v4i2.11100

Abstract

Anggaran biaya merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang. Efisiensi biaya operasional merupakan rasio keluaran terhadap masukan biaya yang telah ditentukan atau menggunakan biaya yang lebih kecil untuk menghasilkan keluaran dalam jumlah yang sama atau jumlah yang lebih besar dari yang telah direncanakan, dan yang diterapkan sehubungan dengan hasil - hasil yang diinginkan, penggunaan sumber daya dan pembentukan sistem komunikasi, yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil yang aktual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang bagaimana pengaruh anggaran biaya terhadap efisiensi biaya operasional pada PT Akari Indonesia cabang Medan. PT Akari Indonesia cabang Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang – barang elektronik dengan berbagai jenis dan merk – merk terkenal. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya tentu membutuhkan biaya operasional untuk memperlancar segala kegiatannya. Tentu untuk mengendalikan segala biaya – biaya yang terjadi diperlukan adanya anggaran biaya operasional. Hasil penelitian membuktikan dan menunjukkan bahwa dengan adanya anggaran biaya perusahaan akan mampu mengendalikan segala biaya untuk kegiatan operasionalnya, artinya anggaran biaya sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya operasional dan telah mencapai standar industry efisiensi biaya operasional.
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP JUMLAH PENYAURAN KREDIT PADA BANK UMUM SWASTA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2020 sariyanto sariyanto; Nova Yesyca Naipospos; Vince Ariany
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 1 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i1.11326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Dana Pihak Ketiga terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank umum swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angka atau bilangan. Sumber data berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari perusahaan, jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan Loan to Deposit Ratio, Dana Pihak Ketiga dan jumlah penyaluran kredit. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 23 perusahaan. Dari populasi, dipilih 50 sampel yang berasal dari 10 perusahaan selama 5 periode yaitu 2016-2020 (total 50 sampel). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio dan Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran kredit pada bank umum swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020 berdasarkan hasil uji secara simultan yaitu nilai Fhitung 21953.555 < Ftabel 2.81 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Berarti H3 diterima. Hasil penelitian ini didukung oleh nilai R Square (R2) adalah sebesar 0.999 berarti Loan to Deposit Ratiodan Dana Pihak Ketiga dapat menjelaskan jumlah penyaluran kredit sebesar 99,9% dan sisanya 0,01% dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari penelitian ini seperti Capital Adequancy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia.
ANALISIS PENYELESAIAN PINJAMAN MACET PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) BMT USAHA BERSAMA AMANAH DELI SERDANG T.Elfira Rahmayati; Sariyanto Sariyanto
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 5 No. 2 (2022): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/juripol.v5i2.11653

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model penyelesaian pinjaman macet pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Usaha Bersama Amanah di Deli Serdang dalam mewujudkan keberlangsungan koperasi dan kesejahteraan anggota koperasi. Pinjaman macet masih ada terjadi dalam suatu proses kegiatan peminjaman modal di koperasi syariah BMT usaha bersama dimana hal-hal yang berkaitan dalam perjanjian tidak dapat terpenuhi oleh pihak nasabah. ketidak mampuan pihak nasabah untuk membayar suatu kewajiban yang telah disepakati bersama oleh pihak koperasi syariah dapat juga menimbulkan kerugian pada koperasi sehingga pihak koperasi harus memiliki cara-cara yang tepat dalam penyelesaian masalah. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Informan pada penelitian adalah pimpinan dan pengelola Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UB Amanah sebanyak dua orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian pinjaman macet dilakukan dengan penaganan preventif (pencegahan), analisa sebab munculnya pembiayaan bermasalah, dan mendalami masalah kemampuan pembayaran nasabah. Penanganan yang dilakukan yaitu dengan cara rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning (persyaratan kembali), penyelesaian melalui jaminan (eksekusi) Dan Write Off Final (peghapusbukuan dan penghapustagihan).