Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI PADI SAWAH PENERIMA BANTUAN RICE MILLING UNIT (RMU) DI KOTA BANDAR LAMPUNG Flora Defika; Irwan Efendi; Kordiyana K Rangga
Journal of Food System & Agribusiness Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jofsa.v5i1.1666

Abstract

This study aims to analyze: 1) the level of the role of agricultural agents; 2) the level of institutional performance of farmer groups; 3) the relationship between the level of the role of agricultural extension agents and the institutional performance of rice farmer groups in the use of RMU in Bandar Lampung City. This research was conducted in the city of Bandar Lampung with 56 farmer respondents. Methods of data collection using a survey method, with descriptive analysis and using a non-parametric rank spearman correlation statistical test to test the hypothesis. The results showed that the role of agricultural extension agents in improving the institutionalization of rice farmer groups receiving RMU assistance was in the medium category, the institutional level of farmer groups in the use of RMU was in the medium category, and the role of agricultural instructors had a significant relationship with the institutional performance of farmer groups.
Pemberdayaan Anggota Kelompok Wanita Tani Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Tulang Bawang Barat Kordiyana K Rangga; Sumaryo Gitosaputro; Abdul Mutolib; I Rani Mellya Sari; Tyas Sekartiara Syafani
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6073

Abstract

Secara nyata KRPL memang berdampak positif dalam membantu mengurangi pengeluaran keluarga sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar, namun masih belum optimal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan anggota KWT yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Sebagai contoh masih ditemukan anak anggota KWT dengan kasus gizi buruk dan kasus stunting khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kasus tersebut merupakan salah satu contoh bahwa pemenuhan kebutuhan hidup dan pangan masyarakat masih kurang optimal. Padahal adanya KRPL diharapkan dapat memberikan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota KWT mengenai gizi dan pangan dan keterampilan mengenai pengelolaan pekarangan rumah dan administrasi pembukuan. rampilan anggota KWT dalam hal pengelolaan administrasi dan pembukuan. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk pencapaian tujuan dan target adalah metode Participatory Learning and Action (PLA). Sasaran kegiatan pengabdian adalah anggota KWT Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan peningkatan pengetahuan bagi anggota KWT untuk peningkatan pangan dan gizi, pemanfaatan lahan pekarangan dan administrasi pembukuan dan kelompok. Anggota KWT sudah dapat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai apotik hidup dan pembukuan KWT sudah dikelola secara baik dan tertib sehingga dapat membantu untuk mengembangkan KWT lebih baik lagi kedepannya
Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Tingkat Adopsi Teknologi Usahatani Jagung di Desa Waringinsari Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Kordiyana K Rangga; Sumaryo Gitosaputro; Helvi Yanfika; Tubagus Hasanudin; Tiyas Sekartiara Syafani; Miya Nur Ma’rifati
JURNAL TRITON Vol 15 No 1 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i1.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan tingkat adopsi teknologi usahatani jagung. Penelitian ini dilakukan di DesaWaringinsari Timur Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober– November 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara survey, pada 88 responden yang berasal dari 749 populasi yaitu petani jagung yang tergabung dalam Kelompok Tani di Desa Waringinsari Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Rank Spearman. Pengujian tersebut digunakan untuk mengetahui apakah faktor karakteristik sosial ekonomi petani yaitu umur (X1), tingkat pendidikan (X2), lama berusahatani (X3), jumlah tanggungan keluarga (X4), luas lahan garapan (X5), intensitas penyuluhan (X6), ketersediaan sarana produksi (X7), dan pendapatan usahatani jagung (X8) berhubungan dengan Adopsi Teknologi usahatani jagung (Y). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan tingkat adopsi teknologi usahatani jagung yaitu umur, lama berusahatani, intensitas penyuluhan, ketersediaan sarana produksi, dan pendapatan usahatani jagung, sedangkan tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan luas lahan tidak berhubungan. Tingkat adopsi teknologi usahatani jagung termasuk dalam kategori sedang, maksudnya teknologi usahatani anjuran penyuluh belum diadopsi sepenuhnya oleh petani seperti pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit, sedangkan penggunaan varietas benih unggul, cara bercocok tanam, penyiangan, panen dan pasca panen sudah diterapkan sesuai anjuran.