Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketahanan Keluarga (Studi Kasus: Perempuan Yang Hamil Pranikah) Christiana D. A. Leimena; Dinar Wulandari; Firstita Prawiro; Rahayan S. Pramest; Renny R. Suprapto; Su’ad Jauharoh; Novi N. Afianti
Wacana Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.055 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v11i1.138

Abstract

Abstrak.Keluarga yang kuat merupakan keluarga yang saling memahami peran masing-masing anggota, memiliki sikap dinamis dalam menghadapi perubahan dan senantiasa belajar dari kesalahan. Pernikahan yang disebabkan karena kehamilan pranikah sering menimbulkan berbagai konsekuensi negatif baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarga kedua belah pihak. Ketidaksiapan secara mental dan ekonomi mengakibatkan pernikahan yang diawali dengan hamil pranikah rentan terhadap perpisahan. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi pada keluarga hamil pranikah untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus oleh partisipan berjumlah dua orang yang menjalani pernikahan yang disebabkan oleh hamil pranikah. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi menemukan bahwa ketahanan keluarga bagi keluarga hamil pranikah diperlukan adanya kesadaran diri, penerimaan kedua pihak, dukungan keluarga besar, komunikasi, asertivitas, regulasi emosi, rules yang jelas dalam keluarga, manajemen keuangan, religiusitas dan spiritualitas, rutinitas dan ritual. Pentingnya kesadaran bagi keluarga hamil pranikah untuk memiliki faktor-faktor tersebut diharapkan mampu untuk menjaga ketahanan keluarga. Kata kunci: hamil pranikah, ketahanan keluarga, resiliensi
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS BERBASIS INQUIRY DALAM KURIKULUM INTERNATIONAL BACCALAUREATE PADA JENJANG PRIMARY YEARS PROGRAMME Puspita, Lily Auliya; Bianca Ayu Prastika; Su’ad Jauharoh
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35033

Abstract

This study aims to comprehensively analyze the enhancement of students’ mathematical literacy and problem-solving abilities through inquiry-based learning within the framework of the International Baccalaureate (IB) Primary Years Programme (PYP) at SD Al Firdaus Surakarta. The research uses a descriptive qualitative approach with a case study design, involving one mathematics teacher and twenty-one fifth-grade students selected through purposive sampling. Data were collected through participatory observation, semi-structured interviews, and document analysis, and validated by triangulating sources and methods. The results indicate that inquiry-based learning implemented through the stages of tuning in, finding out, sorting out, going further, and reflecting encourages active participation, conceptual understanding, and students’ reflective thinking in mathematics learning. Students demonstrate improvement in mathematical literacy, specifically in the aspects of interpretation, representation, and reflection, as well as in problem-solving abilities according to the four Polya stages: understanding the problem, devising a plan, carrying out the solution, and looking back. The teacher acts as a facilitator, guiding students’ thinking processes through reflective questions and connecting concepts to real-life contexts and local Islamic values. Despite challenges such as varying numerical abilities and the need for additional time, adaptive strategies, including guided inquiry and differentiated support, have been employed. The study demonstrates that inquiry-based learning enhances logical reasoning, fosters metacognitive awareness, and promotes contextual, reflective, and student-centered mathematics learning by integrating global IB principles and local Islamic values as a holistic primary school learning model. Keywords: Inquiry-based learning, mathematical literacy, problem solving