Anggi Azzi Purnama
SMA Negeri 1 Mangunjaya, Pangandaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Self-Instruction Training untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Sekolah Menengah Atas Anggi Azzi Purnama
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v2i1.4755

Abstract

Resiliensi merupakan faktor esensial dalam perkembangan hidup remaja. rendahnya resiliensi pada remaja menjadikan remaja yang rentan (vulnerable adolescence) dan remaja yang rentan memiliki kecenderungan yang tinggi untuk menjadi remaja yang bermasalah. Tujuan akhir penelitian ini menghasilkan program pelatihan self-instruction training untuk meningkatkan resiliensi siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian quasi experimen dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group. Dalam pelaksanaanya, penelitian ini melalui tiga langkah utama, yakni (1) langkah pertama adalah mengungkap kondisi awal/ profil umum resiliensi siswa; (2) langkah kedua, perumusan program pelatihan self-instruction untuk meningkatkan resiliensi siswa; dan (3) langkah ketiga pengujian efektivitas penerapan program pelatihan self-instruction untuk meningkatkan resiliensi siswa. Penelitian menemukan bahwa mayoritas siswa berada pada kategori cukup resilien dengan tingkat kecenderungan resiliensi yang dominan ditunjukkan oleh remaja adalah tingkatan sedang, atau rata-rata (average), atau moderat. Setelah pelaksanaan intervensi, resiliensi siswa meningkat terutama pada aspek efikasi diri, penilaian realistis terhadap lingkungan, problem solving, dan planning & goal setting. Hal ini menandakan program pelatihan self-instruction secara empirik efektif dalam meningkatkan resiliensi siswa. Kata Kunci: Self-Instruction Training; Resiliensi Siswa; Remaja.
Profil Perilaku Seksual Remaja dan Rancangan Hipotetik Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Perilaku Seksual Sehat Remaja di SMAN 1 Mangunjaya Anggi Azzi Purnama
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9660

Abstract

Berangkat dari studi kasus di SMAN 1 Mangunjaya yang saat ini semakin permisifnya pergaulan siswa antara pria dan wanita. Disertai sejumlah data penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja semakin mengakar dan sangat mengkhawatirkan. Fenomena ini jelas sangat mengkhawatirkan orang tua, guru di sekolah, dan masyarakat, meskipun seksualitas  merupakan bagian normal dari perkembangan remaja, tetapi perilaku seksual tersebut disertai resiko-resiko yang tidak hanya ditanggung oleh remaja itu sendiri melainkan juga oleh orang tua dan masyarakat. Pendekatan yang digunakan untuk meneliti perilaku seksual siswa adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Mangunjaya tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 334 siswa dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 155 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 16,75% siswa termasuk kategori tinggi, 53,50% kategori sedang dan 29,75% kategori rendah. Layanan hipotetik konseling kelompok berbasis realitas merupakan suatu strategi layanan bimbingan dan konseling yang dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku seksual sehat siswa kelas XI SMAN 1 Mangunjaya tahun ajaran 2019/2020. Strategi layanan konseling kelompok realitas dilakukan dengan strategi WDEP, W = wants and needs (keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan), D= direction and doing (arah dan tindakan), E=self evaluation (evaluasi diri), dan P= planning (perencanaan).