Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Meningkatkan Kontrol Diri di Masa Pandemi COVID-19 Rina Kurnia
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i1.8756

Abstract

Pandemi COVID-19 yang tengah mewadah seluruh dunia termasuk Indonesia memberikan dampak yang negatif bagi seluruh aspek kehidupan. Pandemi COVID-19 berhasil mengubah kebiasaan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di jalan, di tempat ibadah, dan dimanapun. Kebiasaan baru untuk hidup bersih dan sehat mesti dilakukan oleh masyarakat sehingga menjadi norma individu dan norma sosial baru dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan sikap dan perilaku masyarakat pada masa kenormalan baru di tengah pandemi COVID-19 membutuhkan perjuangan dalam bentuk penyesuaian diri dan kontrol diri yang tinggi untuk memutus penyebaran virus agar kehidupan kembali tertata dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah memberikan pandangan mengenai strategi meningkatkan kontrol diri di masa pandemi COVID-19. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Sumber data didapatkan dari artikel, jurnal, buku, dokumen resmi, penelitian terdahulu, dan media sosial. Hasil penelitian ini diketahui melalui strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kontrol diri individu atau masyarakat di tengah pandemi diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
KONSELING BEHAVIORISME DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT DALAM MENGATASI MALAS BELAJAR SISWA MA UNGGULAN AMANATUL UMMAH MAJALENGKA Rina Kurnia; Wiwin Widiyanti; Millenia Jasica Sari; Siti Nuryani Wahdiah; Bahtiar Ali Ramadhan
AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teachers Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.245 KB) | DOI: 10.24235/ath.v31i2.9353

Abstract

AbstrakSetiap peserta didik pernah mengalami rasa malas dalam belajar. Hal ini tentu dikarenakan oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Namun, jika malas belajar terus menerus ada dalam diri peserta didik maka akan hal tersebut akan menggangu perkembangan hidup untuk masa depannya. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi malas belajar peserta didik di MA Ammanatul Ummah Leuwimunding-Majalengka dengan melakukan kegiatan konseling behaviorisme dengan teknik self management. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.  Pengumpulan data dilakukan melalui melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi kepada pihak-pihak terkait sebagai informan. Hasil dari konseling yang dilakukan memberikan dampak yang baik. Hal ini terlihat dari kesadaran dan perubahan tingkah laku peserta didik. Peserta didik yang dulunya malas belajar secara perlahan mampu mengelola diri berdasarkan potensi dan kelemahannya. Siswa terutama berusaha mempriositaskan pendidikannya guna meraih masa depan yang cerah baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang sekitarnya.Kata kunci: malas belajar, konseling behaviorisme, teknik self managementAbstractEvery student has experienced a sense of laziness in learning. This is certainly due to several underlying factors. However, if students keep being lazy to learn, it will interfere their growth in the future. The purpose of this study was to overcome the laziness to learn of students at MA Ammanatul Ummah Leuwimunding-Majalengka by conducting behaviourism counselling activities with self-management techniques. This study used descriptive qualitative research.  The data collection was carried out through observations, interviews and documentation techniques towards related parties as informants. The result of the counselling done shows a good impact. This can be seen from students’ awareness and changes in the behaviours who were once lazy to learn. Students who were lazy once are can gradually manage themselves based on their potential and weaknesses.  slowly and are able to manage themselves based on their potential and weaknesses. Students especially try to prioritize their education in order to achieve a bright future, both for themselves and for those around them.Keywords: laziness to study, behaviourism counselling, self-management techniques
Efektivitas Konseling Qur’ani dalam Mereduksi Kecemasan Menanti Pasangan Hidup bagi Perempuan di Cirebon Rina Kurnia; Andini Sophia Azzahra; Kharirotus Salamah; Sintawati Sintawati
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v6i1.14757

Abstract

Masa dewasa adalah periode yang paling panjang dari rentang kehidupan manusia dan syarat dengan tugas, tanggung jawab dan harapan sosial. Salah satu tugas perkembangannya adalah menikah dan membina rumah tangga. Menikah pada usia ideal dan mendapat pasangan sesuai dengan kriteria menjadi harapan setiap orang. Namun, pada kenyataannya terkadang tidak sesuai dengan harapan. Menanti pasangan hidup yang tak kunjung datang membuat perempuan yang berada pada usia ideal menikah merasa cemas sehingga mengganggu stabilitas mentalnya. Menikah adalah takdir Allah SWT yang sudah ditentukan kapan dan dengan siapa namun bersifat gaib. Oleh karena itu, untuk mengatasi kecemasan dalam ketidaktentuan menanti pasangan hidup dapat dilakukan intervensi berupa konseling Qur’ani. Konseling Qur’ani menekankan pada tadabur ayat-ayat Al-Qur’an yang diyakini dapat menenangkan perasaan cemas dan gelisah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel diambil melalui metode purposive sampling yang berjumlah 8 perempuan lajang. Pengumpulan data menggunakan angket skala sikap mengenai kecemasan dalam menanti pasangan hidup. Analisis data menggunakan cara mengelompokan data berdasarkan variabel dari sampel, menyajikan data tiap variabel yang diteliti dan melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah serta menguji hipotesis. Hasil perhitungan rata-rata nilai angket pretest sebesar 72,13% dan nilai rata-rata posttest sebesar 57,38 %. Selanjtunya, dilakukan pengujian hipotesis dengan paired sample t test dengan hasil t hitung sebesar 40,305 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (p value < 0,05) maka H0 ditolak atau rata-rata nilai pretest dan posttest berbeda secara nyata. Maka, dapat disimpulkan bahwa konseling Qur’ani efektif untuk mereduksi kecemasan menanti pasangan hidup pada perempuan.